IMPLEMENTASI CASE BASED REASONINGUNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TUBERKULOSIS MENGGUNAKANALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

  • Emanuel Tes Atok(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Derwin R Sina(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Dony M Sihotang(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Kata Kunci: Penalaran Berbasis Kasus, Algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN), Penyakit Tuberkulosis

Abstrak

—Penalaran Berbasis Kasus menghasilkan solusi berdasarkan kemiripan terhadap kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Solusi kasus baru dihasilkan dari pencocokan kemiripan dengan kasus lama. Pada penelitian ini penulis menerapkan CBR untuk mendignosa penyakit tuberkulosa. Sumber pengetahuan sistem diperoleh dengan mengumpulkan berkas rekam medis pasien tuberkulosis pada tahun 2014-2016. Perhitungan nilai kemiripan menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor dengan nilai batas kewajaran 80%. Sistem ini dapat mendiagnosis 3 jenis penyakit tuberkulosis berdasarkan 25 gejala yang ada. Luaran sistem berupa jenis penyakit tuberkulosis berdasarkan gejala yang dialami pasien, solusi pengobatan dan presentasi kemiripan antara kasus baru dan kasus lama. Berdasarkan hasil pengujian dengan 51 kasus TB didapatkan hasil: (a) pengujian dengan 3 skenario pengujian kasus baru didapatkan keakuratan sistem masing-masing untuk skenario pertama akurasi yang diperoleh dengan 31 data latih (60% dari 51 kasus) dan 20 data uji (40% dari 51 kasus) akurasinya sebesar 63%, skenario kedua akurasi yang diperoleh dengan 35 data latih (70% dari 51 kasus) dan 16 data uji (30% dari 51 kasus) akurasinya sebesar 69.2% dan skenario ketiga akurasi yg diperoleh dengan 41 data latih (80% dari 51 kasus) dan 10 data uji (20% dari 51 kasus) akurasinya sebesar 90%, (b) hasil pengujian terhadap kasus lama dalam basis kasus didapatkan keakuratan sistemsebesar 100%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Aribowo., Khomsah., 2012, Penalaran Berbasis Kasus untuk Deteksi Dini Penyakit Leukemia, jurnal SemnasIF, UPN Yokyakarta. [2] Khatoon, S. and Agarwal, K., 2014, Case-Based Reasoning System for Diagnosis of Neuropsychiatric Abnormality, International Journal of Computational Engineering Research (IJCER), Deptt of CSE, Integral University.Lucknow. [3] Nurdiansyah, Y., 2013, Case-Based Reasoning Untuk Pendukung Diagnosa Gangguan Pada Anak Autis, Informatics Journal, Universitas Jember. [4] Zainuddin, M, dkk., 2016, penerapan case base reasoning untuk mendiagnosa penyakit stroke menggunakan algoritma k-nn, jurnal CITISEE, STMIK Bumigora, Mataram.
[5] Aamodt A., Plaza E., 1994, Case-Based Reasoning: Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches, AICom - Artificial Intelligence Communications, IOS Press, Vol. 7: 1, pp. 39-59. [6] Labellapansa, A., 2007, Penalaran Berbasis Kasus Untuk Mengetahui Biaya Sewa Kost di Yogyakarta, Jurnal Ilmu Komputer, Yogyakarta.
[7] Kusrini dan Emha Taufiq Luthfi, 2009, Algoritma Data Mining, C.V Andi Offset, Yogyakarta.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2019-11-27
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##