MAHASISWA TANGGAP BENCANA
Abstract
Indonesia berada di urutan ketiga negara-negara di Asia yang paling sering dilanda bencana alam selama periode 1964-1986. Selama tahun 1996/1997, rata-rata terjadi 2,75 kejadian bencana alam per hari di Indonesia (Hadi et al., 2007). Setiap komponen masyarakat termasuk didalamnya kelompok mahasiswa memiliki kerentanan untuk terekposur oleh resiko bencana tersebut. Pendidikan kebencanaan untuk menciptakan masyarakat terutama mahasiswa tanggap bencana penting dilaksanakan sebagai upaya untuk mengembangkan kesadaran terkait dengan bencana.Kegiatansosialisasidanpelatihan mahasiswa tanggap bencana dilakukan di lingkunganUniversitas Nusa Cendana. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa yang diharapkan untuk mempunyai interaksi dengan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.