HIDROPONIK RAKIT APUNG BAGI KAUM MILENIAL KELURAHAN NUNLEU KOTA KUPANG
Abstract
Populasi manusia meningkat dan ketersediaan lahan di daerah perkotaan untuk pertanian terbatas, karena peralihan lahan menjadi perumahan dan fasilitas umum yang menunjang di daerah perkotaan. Sedangkan kebutuhan pangan, khususnya sayuran bagi kebutuhan konsumsi terus meningkat. Situasi pandemi covid-19 yang mewabah, maka perlu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi sayur sehat. Kaum milenial semakin peduli dengan pola hidup sehat, maka konsumsi sayuran menjadi penting. Kegiatan program kemitraan masyarakat ini, mengenalkan kepada kaum milenial Kelompok Belgers Nunleu tentang pemanfaatan lahan terbatas menggunakan sistem hidroponik rakit apung untuk menanam sayur guna pemenuhan kebutuhan konsumsi sayur. Metode hidroponik dapat dikembangkan dan diaplikasikan disektor rumah tangga atupun skala besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Sistem hidroponik rakit apung relatif mudah untuk diterapkan di kalangan milenial, karena sistem penanaman sayur tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan media air bernutrisi yang diletakkan dalam baskom, sehingga sayuran dapat tumbuh dengan baik karena akar menyerap unsur-unsur hara yang diperlukan. Hasil kegiatan memberikan pemahaman dan pelatihan tentang pentingnya mengoptimalkan lahan pekarangan agar mandiri dalam menghasilkan kebutuhan sayuran sehat untuk konsumsi, sehingga diharapkan dengan pelatihan penanaman sayuran menggunakan metode hidroponik rakit apung dapat memberikan solusi penyediaan sayuran sehat pada lahan terbatas di daerah perkotaan dan memberikan ide usaha bagi kaum milenial