ANALISIS PENYAMBUNGAN PLTS OELPUAH 5 MWP KE SISTEM SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 KV PT. PLN UNIT LAYANAN KUPANG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penyambungan PLTS Oelpuah berkapasitas 5 MWP ke SUTM 20 kV, ditinjau dari aliran daya dan besar perubahan tegangan, komposisi pembangkitan, serta faktor daya listrik, ketika PLTS bekerja dalam kondisi cuaca cerah, berawan, dan hujan, dan bagaimana kondisi sistem dengan dan tanpa beroperasinya PLTD LMVPP. Dari hasil analisis diperoleh, profil tegangan pada titik interkoneksi PLTS Oelpuah ke penyulang Oesao dan Gardu Hubung Undana berubah-ubah tergantung kondisi cuaca. Saat cuaca cerah kondisi tegangan pada gardu hubung Undana dan penyulang Oesao stabil namun saat kondisi cuaca berawan dan hujan tegangan distribusi pada penyulang Oesao dan Gardu Hubung Undana mengalami penurunan. Komposisi suplai daya listrik pembangkit juga mengalami perubahan diakibatkan kondisi cuaca. Saat cerah PLTS menyuplai 3,2 MW, PLTD LMVPP menyuplai 12,6 MW, saat berawan PLTS menyuplai 915 kW, PLTD LMVPP menyuplai 15 MW dan saat cuaca hujan PLTS tidak dapat menyuplai daya ke sistem, dan PLTD LMVPP harus menambahh suplai daya listriknya menjadi 16 MW. Saat PLTD LMVPP lepas dari sistem, maka setiap pengurangan komposisi daya pada PLTS akibat cuaca yang berubah tersebut dialihkan ke PLTU IPP. Faktor daya listrik pada titik penyambungan PLTS  yakni di penyulang Oesao, juga dipengaruhi dengan kondisi cuaca yang berubah.