PENGARUH TEAT DIPPING MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP RASA, AROMA, DAN WARNA SUSU SEGAR (Teat dipping effect used clove flower extract (Syzygium aromaticum) on taste, aroma, and color of fresh milk)
-
Danes Suhendra(1*)
Universitas Tidar
-
Abiyoga Rizal Adhitama(2)
Universitas Tidar
-
Martha Arum Nugraheni(3)
Universitas Tidar
-
Labib Abdillah(4)
Universitas Tidar
(*) Corresponding Author
Keywords:
clove flower extract, organoleptic test, teat dipping process
Abstract
Bacterial contamination can reduce physical quality of milk by changing color, aroma, and taste. Teat dipping can be one of attempt reduce physical quality loss affected by bacterial contamination. Chemical synthetic solution as teat dipping leaving residue in milking yields. The attempt to reducing residue are by using herbal material for dipping solution. This study aims to analyze the effect of dipping used clove flower extract (Syzygium aromaticum L.) on the color, aroma, and taste of fresh milk. Research method are used experimental method with complete randomize design (CRD) with single factor and 5 replications. The treatment in this study were without dipping treatment (P0), dipping with a concentration of 5% clove flower extract (P1), dipping with a concentration of 10% clove flower extract. % (P2), and dipping with a concentration of 15% clove flower extract (P3). Organoleptic test was carried out by 30 panelists. Data analysis used descriptive analysis method with the help of SPSS 26 to find out the description of the organoleptic test data. The results of this study indicate that the dipping treatment did not change the color, aroma, and taste of fresh milk. Fresh milk were at its normal level and does not left the typical clove residue. Conclusion of this research is clove flower extract can used as dipping solution because does not leaving residue so didn’t changed color, aroma and taste of milk.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abni AS, Febriyanti R, Mucra DA, Handoko J, Saleh E. 2021. Penurunan jumlah bakteri Staphylococcus aureus pada susu kambing peranakan etawa setelah teat dipping dalam dekok daun papaya (Carica papaya L.). Jurnal Peternakan,18(1): 68 – 76. https://dx.doi.org/10.24014/jupet.v18i1:11820
Alfauzi RA, Hartati L, Suhendra D, Rahayu TP, Hidayah N. 2022. Ekstraksi senyawa bioaktif kulit jengkol (Archidendron jiringa) dengan konsentrasi pelarut metanol berbeda sebagai pakan tambahan ternak ruminansia. JINTP, 20(3): 95-103. https://doi.org/10.29244/jintp.20.3.95-103
Artdita CA, Andityas M, Martien R, Setyaningrum M A E, Fauzi A. 2020. Pendampingan kegiatan dipping puting pada ternak kambing perah di Desa Turgo, Turi, Sleman, Yogyakarta. Sarwahita, 17(01): 1-7. https://doi.org/10.21009/sarwahita.171.01
Aprilia PR, Santoso SAB, Harjanti DW. 2016. Jumlah Staphylococcus aureus dan kandungan nutrien susu akibat dipping puting menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) pada sapi perah penderita mastitis subklinis. JIIP, 26(1): 43-51. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.01.7
Asfaw T, Genetu D, Shenkute D, Shenkutie TT, Amare YE, Habteweld HA, Yitayew B. 2023. Pathogenic bacteria and their antibiotic resistance patterns in milk, yogurt, and milk contact surfaces in Debre Berhan Town, Ethiopia. Dovepress, 16:4297 – 4309. https://doi.org/10.2147/IDR.S418793
Azizah A, Suswati I, Agustin SM. 2017. Efek anti mikroba ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) secara in vitro. Jurnal Analis Kesehatan, 13(1):31-5. https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5444
Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2346-2006: Petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori. BSN: Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 01-3141-2011: Mutu Susu Segar. BSN: Jakarta.
Berg W, Rose-Meierhofer S, Ammon C, Kobbe C. 2014. Short communication: Dipping eficiency and teat dip residue in milk using an automatic dipping system. J. Dairy Sci, 97(6): 3689 – 3693. http://dx.doi.org/ 10.3168/jds.2013-7194
Christi RF, Tasripin DS, Elfakhriano HF. 2022a. Evaluasi Kandungan Mutu Fisik dan Kimia Susu Sapi Perah Friesian Holstein DI BPPIB TSP Bunikasih. ZIRAA'AH Majalah Ilmiah Pertanian, 47(2): 236-246. http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v47i2.7136
Christi RF, Salman LB, Wulandari E, Sudrajat A. 2022b. Tampilan Kualitas Fisik dan Kimia Susu Yang Terdampak Mastitis Ringan Pada Sapi Perah Friesian Holstein Di CV Ben Buana Sejahtera Jatinangor Sumedang. JSDH, 3(1): 1-5. https://doi.org/10.24198/jsdh.v3i1.41004
Damm M, Holm C, Blaabjerg M, Bro MN, Schwarz D. 2017. Differential somatic cell count-A novel method for routine mastitis screening in the frame of dairy herd improvement testing programs. J. Dairy Sci, 100(6): 4926 – 4940. https://doi.org/10.3168/jds.2016-12409
Diastari IGAF., Agustina KK. 2013. Uji organoleptik dan tingkat keasaman susu sapi kemasan yang dijual di pasar tradisional kota Denpasar. Medicus Veterinus Indonesia, 2(4): 453-460. https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/issue/view/909
Ferdinand A. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Universitas Diponegoro: Semarang.
Gusnadi D, Taufiq R, Baharta E. 2021. Uji Oranoleptik Dan Daya Terima Pada Produk Mousse Berbasis Tapai Singkong Sebegai Komoditi Umkm Di Kabupaten Bandung. JIP, 1(12): 2883-2888. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/issue/view/24
Kurniawan I, Sarwiyono S, Surjowardojo P. 2014. Pengaruh Teat Dipping Menggunakan Dekok Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis. JIIP, 23(3): 27-31. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/issue/view/29
Kybartas M, Virgailis M, Ruzauskas M, Klimiene I, Siugzdiniene R, Merkeviciene L, Streimikyte-Mockeliune Z, Mockeliunas R. 2023. A study on the stability and antimicrobial efficacy of a newly modeled teat dip solution containing chlorhexidine. Vet.Sci, 10(8): 510-523. https://doi.org/10.3390/vetsci10080510
Lomboan A. 2015. Efektivitas Antibakteri Eugenol Minyak Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil) terhadap Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis Sapi Perah (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Manzalina N, Sufiat S, Kamal R. 2019. Daya terima konsumen terhadap citarasa es krim buah kawista (Limonia Acidissima). JMPGK, 8(2):20-27. https://doi.org/10.17509/boga.v8i2.21956
Maulana F, Susilorini ITE. 2021. Efektivitas Daun Kelor Moringa Oleifera Sebagai Larutan Herbal Teat Dipping Terhadap Produksi Susu Dan Waktu Uji Reduktase. (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Mamuaja, C. F. 2016. Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan. Unsrat Press: Manado
Meutia N, Rizalsyah T, Ridha S, Sari MK. 2016. Residu Antibotika Dalam Air Susu Segar Yang Berasal Dari Peternakan Di Wilayah Aceh Besar. Jurnal Ilmu Ternak, 16(21):1-5. https://doi.org/10.24198/jit.v16i1.9817
Mutaqin BK, Tasripin DS, Adriani L, Tanuwiria H. 2020. Uji organoleptik kandungan air dan titik beku susu sapi perah yang diberi ransum lengkap tersuplementasi protein, lemak, mineral, dan direct fed microbial. JTHP, 1(2): 67-73. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2
National Food Safety Standard. 2010. Raw Milk GB 19301-2010. National Standard of the People’s Republic of China.
Navyanti F, Adriyani R. 2015. Higiene Sanitasi, Kualitas Fisik dan Bakteriologi Susu Sapi Segar Perusahaan Susu X Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1) : 36-47. https://doi.org/10.20473/jkl.v8i1.2015.36-47
Purwantiningsih TI, Suranindyah YY, Hadisaputro W. 2017. Efektivitas celup puting menggunakan ekstrak buah mengkudu (Morinda Citrifolia) terhadap Hasil uji california mastitis test (CMT). Sains Peternakan. 15(2): 66 – 69. https://doi.org/10.20961/sainspet.v15i2.12458
Putri P, Sudjatmogo, Suprayogi TH. 2015. Pengaruh lama waktu dipping dengan menggunakan larutan kaporit terhadap tampilan total bakteri dan derajat keasaman susu sapi perah. Animal Agriculture Journal, 4(1): 132-136. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/8519
Riyanto J, Sunarto S, Hertanto BS, Cahyadi M, Hidayah R, Sejati W. 2017. Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah Penderita Mastitis yang Mendapat Pengobatan Antibiotik. JPIP, 14(2): 30-41. https://doi.org/10.20961/sainspet.v14i2.4352
Suhendra D, Anggiati GT, Sarah S, Nasrullah AF, Thimoty A, Utama DWC. 2015. Tampilan Kualitas Susu Sapi Perah Akibat Imbangan Konsentrat dan Hijauan Yang Berbeda. JIIP, 25(1): 42 – 46. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.01.06
Suwito W. 2010. Bakteri yang sering mencemari susu: deteksi, patogenesis, epidemiologi, dan cara pengendaliannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(3): 96-100. DOI: 10.21082/jp3.v29n3.2010.p96-100
Siahaan HM, Miwada I, Lindawati D. 2021. Evaluasi organoleptik susu sapi segar yang difortifikasi serai pasca pasteurisasi. MIP, 24(2): 59-63. https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i02.p02
Stephenson RC, Ross RP, Stanton C. 2021. Carotenoids in milk and the potential for dairy based functional foods. Foods. 10(6): 1263 – 128. https://doi.org/10.3390/foods10061263
Swadayana A, Sambodho P, Budiarti C. 2012. Total bakteri dan pH susu akibat lama waktu dipping puting kambing peranakan ettawa laktasi. Animal Agriculture Journal, 1(1): 12-21. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/87
Vinefera E, Nurina, Sunaryo. 2016. Studi tentang kualitas air susu sapi segar yang dipasarkan di kota kediri. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 1(1): 34-38. https://doi.org/10.32503/fillia.v1i1.40
Wahyuni S, Kentjonowaty I, Humaidah N. 2021. Efektivitas teat dipping herbal sebagai pencegahan mastitis sub klinis article review. Dinamika Rekasatwa, 4(1): 75-82. https://jim.unisma.ac.id/index.php/fapet/article/view/10171
Alfauzi RA, Hartati L, Suhendra D, Rahayu TP, Hidayah N. 2022. Ekstraksi senyawa bioaktif kulit jengkol (Archidendron jiringa) dengan konsentrasi pelarut metanol berbeda sebagai pakan tambahan ternak ruminansia. JINTP, 20(3): 95-103. https://doi.org/10.29244/jintp.20.3.95-103
Artdita CA, Andityas M, Martien R, Setyaningrum M A E, Fauzi A. 2020. Pendampingan kegiatan dipping puting pada ternak kambing perah di Desa Turgo, Turi, Sleman, Yogyakarta. Sarwahita, 17(01): 1-7. https://doi.org/10.21009/sarwahita.171.01
Aprilia PR, Santoso SAB, Harjanti DW. 2016. Jumlah Staphylococcus aureus dan kandungan nutrien susu akibat dipping puting menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) pada sapi perah penderita mastitis subklinis. JIIP, 26(1): 43-51. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.01.7
Asfaw T, Genetu D, Shenkute D, Shenkutie TT, Amare YE, Habteweld HA, Yitayew B. 2023. Pathogenic bacteria and their antibiotic resistance patterns in milk, yogurt, and milk contact surfaces in Debre Berhan Town, Ethiopia. Dovepress, 16:4297 – 4309. https://doi.org/10.2147/IDR.S418793
Azizah A, Suswati I, Agustin SM. 2017. Efek anti mikroba ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) secara in vitro. Jurnal Analis Kesehatan, 13(1):31-5. https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5444
Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2346-2006: Petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori. BSN: Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 01-3141-2011: Mutu Susu Segar. BSN: Jakarta.
Berg W, Rose-Meierhofer S, Ammon C, Kobbe C. 2014. Short communication: Dipping eficiency and teat dip residue in milk using an automatic dipping system. J. Dairy Sci, 97(6): 3689 – 3693. http://dx.doi.org/ 10.3168/jds.2013-7194
Christi RF, Tasripin DS, Elfakhriano HF. 2022a. Evaluasi Kandungan Mutu Fisik dan Kimia Susu Sapi Perah Friesian Holstein DI BPPIB TSP Bunikasih. ZIRAA'AH Majalah Ilmiah Pertanian, 47(2): 236-246. http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v47i2.7136
Christi RF, Salman LB, Wulandari E, Sudrajat A. 2022b. Tampilan Kualitas Fisik dan Kimia Susu Yang Terdampak Mastitis Ringan Pada Sapi Perah Friesian Holstein Di CV Ben Buana Sejahtera Jatinangor Sumedang. JSDH, 3(1): 1-5. https://doi.org/10.24198/jsdh.v3i1.41004
Damm M, Holm C, Blaabjerg M, Bro MN, Schwarz D. 2017. Differential somatic cell count-A novel method for routine mastitis screening in the frame of dairy herd improvement testing programs. J. Dairy Sci, 100(6): 4926 – 4940. https://doi.org/10.3168/jds.2016-12409
Diastari IGAF., Agustina KK. 2013. Uji organoleptik dan tingkat keasaman susu sapi kemasan yang dijual di pasar tradisional kota Denpasar. Medicus Veterinus Indonesia, 2(4): 453-460. https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/issue/view/909
Ferdinand A. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Universitas Diponegoro: Semarang.
Gusnadi D, Taufiq R, Baharta E. 2021. Uji Oranoleptik Dan Daya Terima Pada Produk Mousse Berbasis Tapai Singkong Sebegai Komoditi Umkm Di Kabupaten Bandung. JIP, 1(12): 2883-2888. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/issue/view/24
Kurniawan I, Sarwiyono S, Surjowardojo P. 2014. Pengaruh Teat Dipping Menggunakan Dekok Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis. JIIP, 23(3): 27-31. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/issue/view/29
Kybartas M, Virgailis M, Ruzauskas M, Klimiene I, Siugzdiniene R, Merkeviciene L, Streimikyte-Mockeliune Z, Mockeliunas R. 2023. A study on the stability and antimicrobial efficacy of a newly modeled teat dip solution containing chlorhexidine. Vet.Sci, 10(8): 510-523. https://doi.org/10.3390/vetsci10080510
Lomboan A. 2015. Efektivitas Antibakteri Eugenol Minyak Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil) terhadap Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis Sapi Perah (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Manzalina N, Sufiat S, Kamal R. 2019. Daya terima konsumen terhadap citarasa es krim buah kawista (Limonia Acidissima). JMPGK, 8(2):20-27. https://doi.org/10.17509/boga.v8i2.21956
Maulana F, Susilorini ITE. 2021. Efektivitas Daun Kelor Moringa Oleifera Sebagai Larutan Herbal Teat Dipping Terhadap Produksi Susu Dan Waktu Uji Reduktase. (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Mamuaja, C. F. 2016. Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan. Unsrat Press: Manado
Meutia N, Rizalsyah T, Ridha S, Sari MK. 2016. Residu Antibotika Dalam Air Susu Segar Yang Berasal Dari Peternakan Di Wilayah Aceh Besar. Jurnal Ilmu Ternak, 16(21):1-5. https://doi.org/10.24198/jit.v16i1.9817
Mutaqin BK, Tasripin DS, Adriani L, Tanuwiria H. 2020. Uji organoleptik kandungan air dan titik beku susu sapi perah yang diberi ransum lengkap tersuplementasi protein, lemak, mineral, dan direct fed microbial. JTHP, 1(2): 67-73. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2
National Food Safety Standard. 2010. Raw Milk GB 19301-2010. National Standard of the People’s Republic of China.
Navyanti F, Adriyani R. 2015. Higiene Sanitasi, Kualitas Fisik dan Bakteriologi Susu Sapi Segar Perusahaan Susu X Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1) : 36-47. https://doi.org/10.20473/jkl.v8i1.2015.36-47
Purwantiningsih TI, Suranindyah YY, Hadisaputro W. 2017. Efektivitas celup puting menggunakan ekstrak buah mengkudu (Morinda Citrifolia) terhadap Hasil uji california mastitis test (CMT). Sains Peternakan. 15(2): 66 – 69. https://doi.org/10.20961/sainspet.v15i2.12458
Putri P, Sudjatmogo, Suprayogi TH. 2015. Pengaruh lama waktu dipping dengan menggunakan larutan kaporit terhadap tampilan total bakteri dan derajat keasaman susu sapi perah. Animal Agriculture Journal, 4(1): 132-136. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/8519
Riyanto J, Sunarto S, Hertanto BS, Cahyadi M, Hidayah R, Sejati W. 2017. Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah Penderita Mastitis yang Mendapat Pengobatan Antibiotik. JPIP, 14(2): 30-41. https://doi.org/10.20961/sainspet.v14i2.4352
Suhendra D, Anggiati GT, Sarah S, Nasrullah AF, Thimoty A, Utama DWC. 2015. Tampilan Kualitas Susu Sapi Perah Akibat Imbangan Konsentrat dan Hijauan Yang Berbeda. JIIP, 25(1): 42 – 46. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.01.06
Suwito W. 2010. Bakteri yang sering mencemari susu: deteksi, patogenesis, epidemiologi, dan cara pengendaliannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(3): 96-100. DOI: 10.21082/jp3.v29n3.2010.p96-100
Siahaan HM, Miwada I, Lindawati D. 2021. Evaluasi organoleptik susu sapi segar yang difortifikasi serai pasca pasteurisasi. MIP, 24(2): 59-63. https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i02.p02
Stephenson RC, Ross RP, Stanton C. 2021. Carotenoids in milk and the potential for dairy based functional foods. Foods. 10(6): 1263 – 128. https://doi.org/10.3390/foods10061263
Swadayana A, Sambodho P, Budiarti C. 2012. Total bakteri dan pH susu akibat lama waktu dipping puting kambing peranakan ettawa laktasi. Animal Agriculture Journal, 1(1): 12-21. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/87
Vinefera E, Nurina, Sunaryo. 2016. Studi tentang kualitas air susu sapi segar yang dipasarkan di kota kediri. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 1(1): 34-38. https://doi.org/10.32503/fillia.v1i1.40
Wahyuni S, Kentjonowaty I, Humaidah N. 2021. Efektivitas teat dipping herbal sebagai pencegahan mastitis sub klinis article review. Dinamika Rekasatwa, 4(1): 75-82. https://jim.unisma.ac.id/index.php/fapet/article/view/10171
Published
2023-12-30
How to Cite
Suhendra, D., Adhitama, A., Nugraheni, M., & Abdillah, L. (2023). PENGARUH TEAT DIPPING MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP RASA, AROMA, DAN WARNA SUSU SEGAR (Teat dipping effect used clove flower extract (Syzygium aromaticum) on taste, aroma, and color of fresh milk). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 10(2), 29-35. https://doi.org/10.35508/nukleus.v10i2.12297
Section
Articles
Copyright (c) 2023 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
.jpg)
