PRODUKSI DAN KUALITAS SEMEN SAPI PEJANTAN SIMMENTAL DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG PADA BERBAGAI WAKTU PENAMPUNGAN (Semen production and qualty of simmental bulls in lembang artificial insemination center at different collection time)
-
Dira Ardita(1*)
Universitas Garut
-
Ervi Herawati(2)
Universitas Garut
-
Aisyatus Salamah(3)
Balai Inseminasi Buatan Lembang
(*) Corresponding Author
Abstract
The semen of Simmental bull is widely used for artificial insemination. The purpose of this research was to determine the most ideal semen collection time to obtain the best production and quality of Simmental bull semen. The materials used were fresh semen from 11 Simmental bulls collected at various times between 07.00-09.00 WIB and 09.00-11.00 WIB. The method used in this study was a case study utilizing data from semen collection in July 2023 based on records of semen production and quality of Simmental bulls at the Lembang Artificial Insemination Center. The observed parameters were macroscopic characteristics such as volume, color, pH, consistency, frozen semen production (straw), and microscopic characteristics such as concentration, motility, and post-thawing motility (PTM) of frozen semen. The results showed that different semen collection times affect the volume and production (straw) obtained, but there was no effect on color, pH, consistency, concentration, motility, and post-thawing motility (PTM) parameters. The conclusion of this study is that the semen collection time from 07:00 to 09:00 AM WIB results in better volume and production (straw) of frozen semen compared to the collection time from 09:00 to 11:00 AM WIB
Downloads
Download data is not yet available.
References
Alawiyah A, Rohayati T, Hadist I. 2021. Analisis hubungan bobot badan dengan karakteristik kualitatif dan kuantitatif semen sapi Brahman di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung. Jurnal Ilmu Peternakan. 5(2): 172–182. http://dx.doi.org/10.52434/janhus.v5i2.1350
Arifiantini RI. 2012. Teknik Koleksi dan Evaluasi Semen Pada Hewan (L. T. Yusuf, Ed.). Bogor: IPB Press.
Azzahra FY, Setiatin ET, Samsudewa D. 2016. Evaluasi motilitas dan persentase hidup semen segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 11(2): 99–107. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.99-107
Brillianti FF, Srianto P, Rahardjo D. 2021. Kualitas semen sapi pejantan berdasarkan umur, suhu, dan kelembaban di Taman Ternak Pendidikan Universitas Airlangga. Ovozoa 10(3): 81–89. https://doi.org/10.20473/ovz.v10i3.2021.81-89
Badan Standarisasi Nasional. 2021. Semen Beku – Bagian 1 : Sapi. SNI 4869-1:2021. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Gunawan M, Kaiin EM, Mudita GS, Chaidir RRA. 2020. Soybean phospholipids-based extender as an alternative for bull sperm cryopreservation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. The 4th Animal Production International Seminar, 478(1): 12014. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/17551315/478/1/012014
Hafez ESE. 2000. Semen Evaluation in Reproduction in Farm Animals. 7th Edition. Lippincott Wiliams And Wilkins. Maryland, USA.
Hartanti D, Setiati ET, Sutopo. 2012. Perbandingan penggunaan pengencer semen sitrat kuning telur dan tris kuning telur terhadap persentase daya hidup spermatozoa sapi Jawa Brebes. Animal Agriculture Journal 1(1): 33–42.
Herdis. 2017. Karakteristik semen segar domba Garut tipe laga pada tiga waktu penampungan semen. Zoo Indonesia 26(1): 8–19. https://doi.org/10.52508/zi.v26i1.3531%0A
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kerbau. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. ISBN 979-420-848-5.
Iswanto N, Suyadi , Rachmawati A. 2012. Pengaruh konsentrasi α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oc. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan.
Khairi FA. Muktiani, Ondho YS. 2014. Pengaruh suplementasi vitamin e, mineral selenium dan zink terhadap konsumsi nutrien, produksi dan kualitas semen sapi Simmental. Agripet. 14(1): 6-16. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i1.1199
Khairi FA. 2016. Evaluasi produksi dan kualitas semen sapi Simmental terhadap tingkat bobot badan berbeda. Jurnal Peternakan 13(2): 54-58. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v13i2.2419
Komariah RI, Arifiantini, Aun M, Sukmawati E. 2020. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi pejantan Madura pada musim yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 08(30): 15–21. doi: https://doi.org/10.29244/jipthp.8.1.15-21
Komariah K, Arifiantini L, Nugraha FW. 2013. Kaji banding kualitas spermatozoa sapi Simmental, Limousin, dan Friesian Holstein terhadap proses pembekuan. Buletin Peternakan 37(3): 143. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v37i3.3078
Kumar U, Gawande AP, Sahatpure SK, Patil MS, Lakde CK, Bonde SW, Borkar PL, Poharkar AJ, Ramteke BR. 2015. Assessment of semen quality in pure and crossbred Jersey bulls. Vet World 8: 1266- 72.
Lodu AUJ, Kaka A, Sirappa IP. 2021. Karakteristik dan kualitas semen sapi Sumba Ongole dalam pengencer BTS yang dimodifikasi dengan susu kedelai. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan 2(2): 64–73. https://doi.org/10.31605/jstp.v2i2.1037
Mappanganro R. 2020. Produksi semen segar (volume dan konsentrasi) dan beku dari sapi pejantan dengan skor kondisi tubuh (SKT) yang berbeda. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan 6(1): 1. https://doi.org/10.24252/jiip.v6i1.14444
Nyuwita A, Susilawati T, Isnaini N. 2015. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi Simmental pada umur yang berbeda. Journal of Tropical Animal Production 16(1): 61–68. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.10
Rahmawati MA, Susilawati T, Nur M. 2015. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda. J. Ilmu-Ilmu Peternakan 25 (3): 25 – 36 https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.03.04
Rizal M, Herdis. 2008. Inseminasi Buatan pada Domba. Jakarta. Rineka Cipta, Jakarta.
Saputra D, Ihsan M, Isnaini N. 2017. Korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali. Journal of Tropical Animal Production 10(2), 59–68. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.9
Salim MA, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2012. Pengaruh metode thawing terhadap kualitas semen beku sapi Bali, sapi Madura dan sapi PO. Jurnal Agripet 12(2): 14-19.
Sunami S, Isnaini N, Wahjuningsih S. 2017. Kualitas semen segar dan recovery rate (RR) sapi Limousin pada musim yang berbeda. Jurnal Ternak Tropika 18(1): 36– 50. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro. 2017.018.01.6
Siswoyo P, Rusdhi1 A, Suleman A. 2022. Pengaruh exercise terhadap kulitas spermatozoa pada sapi Simmental. Jurnal Ilmu Teknologi Ternak Unggul 1(2): 18-22. https://ejournal.yana.or.id/index.php/jittu/index
Susilawati T. 2011. Spermatology. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602- 8960-04-5.
Susilawati T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602-203-458-2.
Suteky T, Sutriyono, Dwatmadji, Sholihin MI. 2017. Kualitas semen produksi UPTD Bengkulu dan tingkat keberhasilan inseminasi pada sapi Bali dan Peranakan Simmental di Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(2): 133–141. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.2.221-229
Suyadi, Rachmawati A, Iswanto N. 2012. Effect of α-tocopherol in tris-aminomethane-egg yolk on the semen quality during cold storage in boer goats. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 22(3): 1–8. http://jiip.ub.ac.id/
Tuhu AD, Ondho, YS, Samsudewa DD. 2013. Pengaruh perbedaan waktu pelepasan water jacket dalam proses ekuilibrasi terhadap kualitas semen beku sapi Jawa pada tahap before freezing dan post thawing. Animal Agricultural Journal 2(1): 466–477. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
To’aloh N, Mubarakati NJ, Jayanti GE. 2023. Analisis motilitas spermatozoa sebelum dan sesudah pembekuan pada sapi Peranakan Ongole (Bos Indicus) di BBIB Singosari Malang. Journal of Comprehensive Science 2(5): 1031–1038. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i5.315
Wiratri VD, Susilawati T, Wahjuningsih S .2014. Kualitas Semen Sapi Limousin Pengencer Yang Berbeda Selama Pendinginan. J. Ternak Tropika 15(1): 13–20.
Yanuarista W, Setiatin ET, Samsudewa D. 2022. Pengaruh umur pejantan sapi Simmental terhadap tingkah laku reproduksi , kualitas semen segar dan jumlah produksi semen beku. Livestock and Animal Research 20(10): 38–47. https://doi.org/110.20961/lar.v20i1.54498
Yekti APA, Susilawati T, Ihsan MN, Wahjuningsih S. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Ternak). Malang. ISBN: 978-602-432-245-8.
Yendraliza. 2008. Inseminasi Buatan pada Ternak. Pekanbaru. Suska press. ISBN 978-979-1288-45-3
Zelpina E, Rosadi B, Sumarsono T. 2012. Kualitas spermatozoa post thawing dari semen beku sapi Perah. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 15(2): 86–94. https://doi.org/10.22437/jiiip.v15i2.1796
Arifiantini RI. 2012. Teknik Koleksi dan Evaluasi Semen Pada Hewan (L. T. Yusuf, Ed.). Bogor: IPB Press.
Azzahra FY, Setiatin ET, Samsudewa D. 2016. Evaluasi motilitas dan persentase hidup semen segar sapi PO Kebumen pejantan muda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 11(2): 99–107. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.99-107
Brillianti FF, Srianto P, Rahardjo D. 2021. Kualitas semen sapi pejantan berdasarkan umur, suhu, dan kelembaban di Taman Ternak Pendidikan Universitas Airlangga. Ovozoa 10(3): 81–89. https://doi.org/10.20473/ovz.v10i3.2021.81-89
Badan Standarisasi Nasional. 2021. Semen Beku – Bagian 1 : Sapi. SNI 4869-1:2021. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Gunawan M, Kaiin EM, Mudita GS, Chaidir RRA. 2020. Soybean phospholipids-based extender as an alternative for bull sperm cryopreservation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. The 4th Animal Production International Seminar, 478(1): 12014. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/17551315/478/1/012014
Hafez ESE. 2000. Semen Evaluation in Reproduction in Farm Animals. 7th Edition. Lippincott Wiliams And Wilkins. Maryland, USA.
Hartanti D, Setiati ET, Sutopo. 2012. Perbandingan penggunaan pengencer semen sitrat kuning telur dan tris kuning telur terhadap persentase daya hidup spermatozoa sapi Jawa Brebes. Animal Agriculture Journal 1(1): 33–42.
Herdis. 2017. Karakteristik semen segar domba Garut tipe laga pada tiga waktu penampungan semen. Zoo Indonesia 26(1): 8–19. https://doi.org/10.52508/zi.v26i1.3531%0A
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kerbau. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. ISBN 979-420-848-5.
Iswanto N, Suyadi , Rachmawati A. 2012. Pengaruh konsentrasi α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oc. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan.
Khairi FA. Muktiani, Ondho YS. 2014. Pengaruh suplementasi vitamin e, mineral selenium dan zink terhadap konsumsi nutrien, produksi dan kualitas semen sapi Simmental. Agripet. 14(1): 6-16. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i1.1199
Khairi FA. 2016. Evaluasi produksi dan kualitas semen sapi Simmental terhadap tingkat bobot badan berbeda. Jurnal Peternakan 13(2): 54-58. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v13i2.2419
Komariah RI, Arifiantini, Aun M, Sukmawati E. 2020. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi pejantan Madura pada musim yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 08(30): 15–21. doi: https://doi.org/10.29244/jipthp.8.1.15-21
Komariah K, Arifiantini L, Nugraha FW. 2013. Kaji banding kualitas spermatozoa sapi Simmental, Limousin, dan Friesian Holstein terhadap proses pembekuan. Buletin Peternakan 37(3): 143. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v37i3.3078
Kumar U, Gawande AP, Sahatpure SK, Patil MS, Lakde CK, Bonde SW, Borkar PL, Poharkar AJ, Ramteke BR. 2015. Assessment of semen quality in pure and crossbred Jersey bulls. Vet World 8: 1266- 72.
Lodu AUJ, Kaka A, Sirappa IP. 2021. Karakteristik dan kualitas semen sapi Sumba Ongole dalam pengencer BTS yang dimodifikasi dengan susu kedelai. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan 2(2): 64–73. https://doi.org/10.31605/jstp.v2i2.1037
Mappanganro R. 2020. Produksi semen segar (volume dan konsentrasi) dan beku dari sapi pejantan dengan skor kondisi tubuh (SKT) yang berbeda. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan 6(1): 1. https://doi.org/10.24252/jiip.v6i1.14444
Nyuwita A, Susilawati T, Isnaini N. 2015. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi Simmental pada umur yang berbeda. Journal of Tropical Animal Production 16(1): 61–68. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.10
Rahmawati MA, Susilawati T, Nur M. 2015. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda. J. Ilmu-Ilmu Peternakan 25 (3): 25 – 36 https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.03.04
Rizal M, Herdis. 2008. Inseminasi Buatan pada Domba. Jakarta. Rineka Cipta, Jakarta.
Saputra D, Ihsan M, Isnaini N. 2017. Korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali. Journal of Tropical Animal Production 10(2), 59–68. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.9
Salim MA, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2012. Pengaruh metode thawing terhadap kualitas semen beku sapi Bali, sapi Madura dan sapi PO. Jurnal Agripet 12(2): 14-19.
Sunami S, Isnaini N, Wahjuningsih S. 2017. Kualitas semen segar dan recovery rate (RR) sapi Limousin pada musim yang berbeda. Jurnal Ternak Tropika 18(1): 36– 50. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro. 2017.018.01.6
Siswoyo P, Rusdhi1 A, Suleman A. 2022. Pengaruh exercise terhadap kulitas spermatozoa pada sapi Simmental. Jurnal Ilmu Teknologi Ternak Unggul 1(2): 18-22. https://ejournal.yana.or.id/index.php/jittu/index
Susilawati T. 2011. Spermatology. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602- 8960-04-5.
Susilawati T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602-203-458-2.
Suteky T, Sutriyono, Dwatmadji, Sholihin MI. 2017. Kualitas semen produksi UPTD Bengkulu dan tingkat keberhasilan inseminasi pada sapi Bali dan Peranakan Simmental di Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12(2): 133–141. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.2.221-229
Suyadi, Rachmawati A, Iswanto N. 2012. Effect of α-tocopherol in tris-aminomethane-egg yolk on the semen quality during cold storage in boer goats. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 22(3): 1–8. http://jiip.ub.ac.id/
Tuhu AD, Ondho, YS, Samsudewa DD. 2013. Pengaruh perbedaan waktu pelepasan water jacket dalam proses ekuilibrasi terhadap kualitas semen beku sapi Jawa pada tahap before freezing dan post thawing. Animal Agricultural Journal 2(1): 466–477. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
To’aloh N, Mubarakati NJ, Jayanti GE. 2023. Analisis motilitas spermatozoa sebelum dan sesudah pembekuan pada sapi Peranakan Ongole (Bos Indicus) di BBIB Singosari Malang. Journal of Comprehensive Science 2(5): 1031–1038. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i5.315
Wiratri VD, Susilawati T, Wahjuningsih S .2014. Kualitas Semen Sapi Limousin Pengencer Yang Berbeda Selama Pendinginan. J. Ternak Tropika 15(1): 13–20.
Yanuarista W, Setiatin ET, Samsudewa D. 2022. Pengaruh umur pejantan sapi Simmental terhadap tingkah laku reproduksi , kualitas semen segar dan jumlah produksi semen beku. Livestock and Animal Research 20(10): 38–47. https://doi.org/110.20961/lar.v20i1.54498
Yekti APA, Susilawati T, Ihsan MN, Wahjuningsih S. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Ternak). Malang. ISBN: 978-602-432-245-8.
Yendraliza. 2008. Inseminasi Buatan pada Ternak. Pekanbaru. Suska press. ISBN 978-979-1288-45-3
Zelpina E, Rosadi B, Sumarsono T. 2012. Kualitas spermatozoa post thawing dari semen beku sapi Perah. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 15(2): 86–94. https://doi.org/10.22437/jiiip.v15i2.1796
Published
2024-07-11
How to Cite
Ardita, D., Herawati, E., & Salamah, A. (2024). PRODUKSI DAN KUALITAS SEMEN SAPI PEJANTAN SIMMENTAL DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG PADA BERBAGAI WAKTU PENAMPUNGAN (Semen production and qualty of simmental bulls in lembang artificial insemination center at different collection time). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 11(1), 42-49. https://doi.org/10.35508/nukleus.v11i1.15110
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2024 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
.jpg)
