SUPLEMENTASI PAKAN LOKAL DAN SULFUR PADA KAMBING BUNTING TUA YANG DIPELIHARA DI PADANG SABANA TIMOR

  • Arnol E. Manu(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Herawati T. Handayani(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: profil darah, kebuntingan kambing betina, suplemen sulfur, savana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio sulfur pada profil darah ternak kambing betina masa kebuntingan akhir  yang merumput di savana Timor pada musim kemarau. Penelitian dilakukan dengan menggunakan lima belas kambing betina kebuntingan akhir, dan dilakukan selama sepuluh minggu. Kambing betina diacak dan dibagi menjadi 3 kelompok suplemen pakan yang terdiri dari  3 tingkat sulfur perlakuan yang berbeda: R1 = 0,32% sulfur; R2 = 0,47% sulfur; R3 = 0,64% sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat lahir anak, pertambahan bobot badan harian kambing, skor tubuh tidak berpengaruh signifikan antara perlakuan. Pada periode akhir, R3 lebih tinggi dari R2 dan R1 and menunjukan perbedaan signifikan (P <0,01). Kesimpulannya adalah total protein plasma kebuntingan akhir kambing betina yang dipelihara di savana Timor di musim kemarau meningkat dengan inklusi dari 0,62% sulfur dalam suplemen bahan kering.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bhatta R, N. Swain N, Verma DL, Singh NP. 2004. Studies on feed intake and nutrien utilization of sheep under two housing system in a semi-arid region of India. Asian-Aust.J.Anim.Sci 17(6):814-819.
Casey NH, Van Niekerk WA. 2005. The Boer goat I. Origin, adaptability, performance testing, reproduction and milk production. Small Rumin Res 1:291-302.
Daramola JO, Adeloye,AA, Fatoba TA, Soladoye AO. 2005. Haematological and biochemical parameters of west African Dwarf goats. Livestock Research for Rural Development 17(8): 1790-1799.
Faulkner A. 2003. Foetal and neonatal metabolism. In: Nutritional Physiology of Farm Animals. J.A.F. Rook and P.C.Thomas Ed. Longman Inc. New York.
Hariono B. 2005. Hematologi Veteriner. Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Hartadi,H., S.Reksohadiprodjo, A.D.Tillman. 2005. Tabel-tabel Dari Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Edisi kelima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Kincaid RI. 2004. Assesment of mineral status of ruminants: A review. Proceedings of the American Society of Animal Science 2004. pp:1-10.
Manu AE., Baliarti E, Keman S, Umbu Datta F. 2007. Kinerja Anak Kambing Bligon yang Digembalakan di Sabana Timor Pada Musim Yang Berbeda. Buletin Peternakan UGM 31(1): 41-50.
Misra AK, Reddy GS, Ramakrishna YS. 2006. Participatory on-farm evaluation of urea molasses mineral block a supplement to crossbred cows for dry season feeding in rain fed agro ecosystem of India. Livestock Research for Rural Development 18 (2): 17234-17242.
National Requirement Council. 2001. Nutrient Requirement of Goats. Angora, Dairy, and Meat Goats in Temperate and Tropical Countries. National Academy Press. Washington DC.
Naylor JM, Kronfeld, DS, Bech-Nielsen S, and R.C. Bartholomew RC. 2007. Plasma total protein measurenment for prediction of disease and mortalitity in calves. J. Anim Vet Med 171(7):635-638.
Safari J, Mushi DE, Mtenga LA, Eik LO, Kifaro GC, Muhikambele VRM, Ndemanisho EE, Machang’u ADM, Kassuku AA, Kimbita EN, Ulvund M. 2005. A note on growth rates of local goats and their crosses with Norwegian goats at village level in Tanzania. Livestock Research for Rural Development 18 (2): 3-4.
Steel RGD, Torrie JH. l995. Principle and Procedures of Statistics. 2nd Ed. McGraw-Hill International Book Company, London.
Tuah AK, Buadu MK, Obese FY, Brew K. 2002. The performance, potentials and limitations of the West African Dwarf goat for meat production in the forest belt of Ghana.http://www.fao.org/WAICENT/FAOInfo/Agricult/AGA/AGAP/FRG/Mulberry/papers/PDF/Gonzalez.pdf. Diakses 20 Mei 2014.

PlumX Metrics

Published
2014-06-07
How to Cite
Manu, A., & Handayani, H. (2014). SUPLEMENTASI PAKAN LOKAL DAN SULFUR PADA KAMBING BUNTING TUA YANG DIPELIHARA DI PADANG SABANA TIMOR. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 1(1), 28-36. https://doi.org/10.35508/nukleus.v1i1.703
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.