PENGARUH PENGGUNAAN KULIT BUAH KOPI TERFERMENTASI Trichoderma reesei YANG DITAMBAH Zn-Cu ISOLEUSINAT TERHADAP PRODUKSI AMONIA DAN VOLATILE FATTY ACIDS SECARA IN VITRO
Abstract
The purpose of the study was to know the influence of fermented coffee husk Trichoderma reesei with addition of Zn-cu isoleusinat on the production of Ammonia (NH3) and Volatile Fatty Acids (VFA) in vitro. This study was conducted at the Laboratory of Food Chemistry Faculty of Animal Husbandry University Nusa Cendana Kupang for two months. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and five replications. The results showed that the used of fermented coffee husk with Trichoderma reesei and also addition of Zn-Cu Isoleusinat improved coffee husk quality which was characterized by increasing of production of NH3 and VFA significantly (P <0.05). Based on the results of the study, it is concluded that the use of fermented coffee husk with Trichodrma reesei and addition of Zn-Cu isoleusinat improves NH3 and VFA.
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kimia Makanan Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang selama dua bulan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: persiapan alat dan bahan, pelaksanaan dan analisis data. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit buah kopi terfermentasi Trichoderma reesei dengan penambahan Zn-cu isoleusinat terhadap produksi amonia (NH3) dan Volatile Fatty Acids (VFA) in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan P1 kulit buah kopi tanpa fermentasi, P2 kulit buah kopi terfermentasi Trichoderma reesei, P3 kulit buah kopi terfermentasi Trichoderma reesei dengan penambahan Zn-Cu Isoleusina pada setiap perlakuan diulang lima kali. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kulit buah kopi terfermentasi jamur Trichoderma Reesei dengan penambahan Zn-Cu Isoleusinat berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi NH3 dan VFA. Pada perlakuan P3 mampu meningkatkan kualitas kulit buah kopi yang ditandai dengan peningkatan produksi NH3 sebesar 6,6 mM/l dan VFA sebasar 98,08 mM/l. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan kulit buah kopi terfermentasi Trichodrma reesei dengan penambahan Zn-Cu isoleusinat dapat meningkatkan produksi NH3 dan VFA dibandingkan dengan kulit buah kopi tanpa fermentasi dan kulit kopi terfermentasi Trichoderma reesei.
Downloads
References
Guntoro S, Sriyanto N, Yasa MRS. 2008. Pengaruh pemberian limbah kakao olahan terhadap pertumbuhan sapi bali (feeding of processed cacao by-product to growing bali cattle). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, Ngurahrai, Denpasar.
Juhasz T, Kozma K, Szengyel Z, Reczey K. 2003. Production of â-glucosidase in mixed culture of Aspergillus niger BKMF 1305 and Trichoderma reesei RUT C30. Food Technol Biotechnol 41(1): 49-53.
Hartati E, Saleh A, Sulistidjo ED. 2009. Optimalisasi proses fermentasi rumen dan pertumbuhan sapi bali melalui suplementasi Zn-Cu isoleusinat dan ZnSO4 pada ransum berbasis standinghay rumput kume (Andropogon timorensis) amoniasi. Animal Production 11 (1): 59‐65.
Sutardi T. 1997. Peluang Dan Tantangan Pengembangan Ilmu-Ilmu Nutrisi Ternak. Fakultas Peternakan, IPB. Bogor
Steel RGD, Torie JH, Dickey DA. 1997. Principles And Procedures of Statistics: A Biometrical Approach 3rd Editon. Mc Graw-Hill. Book.
Stilley JMA, Terry. 1963. A Two stage cechnique for the in vitro digestion or forage crops. J B British Grassi Soc 18:104-114.
Tanuwiria UH. 2004. Efek Suplementasi Zn-Cu proteinat dalam ransum terhadap fermentabilitas dan kecernaan in-vitro. Jurnal Ilmu Ternak 4 (1): 7-12.
Tanuwiria UH, Ayuningsih B. 2008. Pengaruh suplemen Zn-proteinat, Cu-proteinat dan kompleks Ca-minyak ikan dalam ransum berbasis pucuk tebu amoniasi terhadap performans domba jantan persilangan priangan X barbados. Jurnal Ilmu Ternak 8(1):7-12.