PENGARUH KOMBINASI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschatsa, Durch), TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lam) DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI PENGGANTI JAGUNG DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE DAGING, TULANG DAN KARKAS AYAM BROILER
Abstract
The experiment was carried out at the field Laboratory of Faculity of Animal Husbandry Nusa Cendana University for 5 weeks, Consisting of 1 week, for adaptation and 4 weeks for data collection, starting krom September 2 nd to October 8th, 2015. The aims of the experiment were to determine the effect of corn substitution with pumpkin flour, moringa flour and coconut oil combination on broiler meat, bone and carcass percentage. The experimental animals used were day old broiler chickens (DOC) Starin Abor CP 707, PT. Charoen Phokphand Jaya Farma Surabaya. The experimental method used was Completely Randomized Design with four treatmens and four replications. The ration tested consist of: R0= corn 60%: 40% concentrate; R1= corn 55%: + concentrate 40% + combination of pumpkin flour, Moringa flour and coconut oil 5%: R2 = 50% corn + concentrate 40% + combination of Pumpkin flour, Moringa flour and coconut oil 10%; R3 = Corn 45% + Concentrate 40% + Combination of Pumkin flour, Moringa flour and coconut oil 15%. The variables measured were broiler meat, bone and carcass. Result indicated that corn substitution with pumpkin flour, moringa flour, and coconut oil combination had no effect on percentage meal, bone and carcass.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi tepung labu kuning, tepung daun kelor dan minyak kelapa sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap persentase daging, tulang dan karkas ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler (DOC) Strain Abor CP 707, PT.Charoen Phokphand Jaya Farma Surabaya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung, konsentrat, kombinasi tepung labu kuning, tepung daun kelor dan minyak kelapa dengan formula sebagai berikut: R0 = Ransum kontrol; R1 = jagung 55% : konsentrat 40% kombinasi tepung labu kuning, tepung daun kelor dan minyak kelapa 5%; R2= jagung 50%: konsentrat 40% : kombinasi tepung labu kuning, tepung daun kelor dan minyak kelapa 10%; R3 = jagung 45% : konsentrat 40% : kombinasi tepung labu kuning, tepung daun kelor dan minyak kelapa 15%; Variabel yang diukur antara lain persentase daging, tulang dan karkas ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antara perlakuan terhadap persentase daging, tulang dan karkas.
Downloads
References
Guevara AP, Vargas C, Sakurai H, Carolyn H, Sakurai, Yfujiwara Y, Hashimoto K, Kosuka M, and Nishino H. 1999. An antitumor promoter from Moringa olieifera lam. Mutation Research 440: 181-188.
Hidajati N. 2005. Peran bawang putih (Allium sativum) dalam meningkatkan kualitas daging ayam pedaging. Media kedokteran 21(1):32-34.
Indarto E, Jamhari F, Zahra, Zuprizal, Kustantinah. 2011. Pengaruh penggunaan dried distillers grain with soluble (DDGS) pada ransum berenergi rendah terhadap karkas, lemak abdominal, dan hati ayam broiler. Buletin Peternakan 35(2):71-78.
Jelantik IN, 2009. Pengaruh Pemberian Labu dan atau Kombinasinya Dengan Jagung Giling Terhadap Peningkatan Pemanfaatan Lantoro Untuk Peningkatan Berat Badan Sapi Bali Betina Afkir. Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Makkar HPS, Bekker K. 1997. Nutrient and antiquality factors in different morphological parts of Moringa oleifera tree. Agric Sci 128(1):311-322.
Mugiyono S. 2001. Pengaruh campuran pakan komersil dan dedak padi yang ditambah CaCO3 dan premix terhadap pertumbuhan ayam kampung periode starter Agrisistem 2(1):17-25.
Parakkasi A. 1990. Ilmu Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Angkasa, Bandung.
Rose SP. 1997. Principle of Poultry Science Centre for Agriculture and Bioscience. International Depertement of Biochemistry, New York.
Sanyoto JL, Riyanto J. 2004. Penggunaan minyak kelapa dan lemak sapi sebagai sumber energi ransum broiler. Buletin peternakan 29(3):21-23.
See EF, Nadiah WA, Noor AA. 2007. Physico-chemical and sensory evaluations of bread supplemented with pumpkin flour. Asean Food Journal 14(2):123-130.
Steel RGD, Torrie JH. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan: B. Sumantri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.