TAMPILAN KINERJA REPRODUKSI PADA TERNAK BABI BETINA PERANAKAN LANDRACE DAN PERANAKAN DUROC
Abstract
This research was conducted to know the performance of female parent sow that being petted at the famer’s. This research use The Landrace’s the cross breed and Duroc’s cross breed available twenty females therefore overall 40 experimental units. This research also used one Duroc’s male pig as fresh sement resources for insemination. This observational data analysed by t -Test statistical analysis and the parameters were estrus duration (estrus period), Service per Conception, Conception Rate and Litter Size. The result of this research indicate that estrus duration of Landrace’s cross breed and Duroc’s are 3.25 days and 3.3 days, Service per Conception (S/C) 1.05 times and 1.15 times, Conception Rate 95% and 85% and Litter Size 10.00 tails and 8.88 tails. The results indicated that: there are no differences (P>0.05) on reproduction performance such as service per conception (S/C), conception rate and litter size.
ABSTRAK
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui Kinerja dari babi - babi induk betina (Peranakan Landrace dan Peranakan Duroc) yang sedang dipelihara di tingkat peternakan rakyat. Penelitian ini menggunakan babi Peranakan Landrace dan Peranakan Duroc masing - masing sebanyak 20 ekor betina sehingga terdapat 40 satuan unit percobaan. Selain itu digunakan pula 1 ekor babi jantan Peranakan Duroc sebagai sumber semen segar untuk inseminasi buatan terhadap babi - babi dalam penelitian ini. Data hasil penelitian ini dianalis dengan analisis statistik Uji-T dan Parameter yang diamati yaitu: lama berahi, jumlah layanan per kebuntingan /Service per Conception (S/C), angka kebuntingan/ Conception Rate (CR) dan jumlah anak yang dihasilkan/Litter Size. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lama berahi babi Peranakan Landrace dan Peranakan Duroc yaitu 3.25 hari dan 3.3 hari, Service per Conception (S/C) 1.05 kali dan 1.15 kali, angka kebuntingan 95 % dan 85 %, serta Litter size 10.00 ekor dan 8.88 ekor. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa lama berahi, Servie per Conception (S/C), angka kebuntingan dan litter size berbeda tidak nyata (P > 0.05).
Downloads
References
Aritonang D, Silalahi M . 2001. The productivity of various pure breed and cross breed of imported pigs during lactation period. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 6(1):38-44.
Ate IU, Oyedipe EO. 2011. Sow reproductive performance in institutional herds in Benue State Nigeria. Jurnal of Reproduction and Infertility 2(2):24-31.
Banjarnahor N, Budi U, Hamdan. 2013. Genetic distance estimation and variable differential factor of pig breeds (berkshire, duroc, landrace and yorkshire) through morphometrics analysis in BPTU pig and buffalo siborongborong. Jurnal Peternakan Integratif 2 (2):165-172.
Kune P. 2006. Tingkat kesuburan babi betina pada dua pola beternak yang berbeda dan inseminasi dengan semen segar dan semen cair di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proseding Peranaan Bioteknologi Reproduksi Dalam Pembangunan dan Perikanan Di Indonesia. FKH- IPB, Bogor.
Milagres Fedalto JCLM, Silva MDe AE, Paraira JAA.1983. Soursces of variation in litter size and weight at birt and at 21 days of age in Duroc, Landerace and Large white Pigs. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 6(1):38-44.
Manik ED, Ham, Budi U. 2012. Litter size and birth weight variances of australian pure breed swine. JurnaL Peternakan Integratif 3:256-265.
Nahak B. 2013. Pengaruh interval penampungan semen terhadap angka kebuntingan dan litter size induk babi yang diinseminasi. Skripsi. Fapet Undana. Kupang.
Saudale DF. 2007. Tingkat kesuburan babi betina yang diinseminasi dengan semen segar dan semen cair dalam pengenceran sitrat kuning telur di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Skripsi. Fapet Undana, Kupang.
Satriavi K, Wulandari Y, Subagyo YBP, Indreswari R, Sunarto, Prastowo S, Widyas N. 2013. Estimation of genetic parameters in landrace sow based on litter size and birth weight of the off springs. Jurnal Tropical Animal Husbandry 21: 28-33
Wahyuningsih N, Subagyo YBP, Sunarto, Prastowo S, Widyas N. 2012. Performance of hybrid piglets based on sow parity. Jurnal Sains Peternakan 10(2):56-63.