PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH BIOGAS (Bio-Slurry) SEBAGAI PUPUK CAIR DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum)

  • Thenison Kaminukan(1*)
    universitas Nusa Cendana
  • Herayanti Panca Nastiti(2)
    universitas Nusa Cendana
  • Grace Maranatha(3)
    universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: limbah biogas (Bio – slurry), Panicum maximum, protein kasar, serat kasar

Abstract

This research aims  was to determine crude protein and fibre content of Benggala grass (Panicum maximum) after giving Bio-Slurry  as liquid fertilizer.  Experimental design in this experiment was completely randomized design 4 X 5.  The four treatment used in this experiment were M0 = as control/ without giving (Bio-slurry)  M1 =  25 % (250 ml Bio-slurry + 750 ml water), M2 =  50% Bio-slurry  (500 ml Bio-slurry + 500 ml water), M3 = 75% Bio-slurry (750 ml Bio-slurry + 250 ml air). Analysed statistic showed that treatment was effected significant (P<0,05) on crude protein and crade fiber of benggala ( Panicum maximum).  Duncan test showed that the best  crude protein content was in 25% of Bio-slurry  and the highest crude fiber content found in 75% of Bio-slurry.

ABSTRAK

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan protein kasar dan serat kasar rumput benggala yang di beri perlakuan, serta mengetahui level penggunaan pupuk cair Bio-Slurry yang tepat pada rumput benggala (Panicum maximum).  Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Pemberian pupuk cair untuk ke 4 perlakuan diberikan dengan konsentrasi sebagai berikut: M0 = Tanpa pemberian pupuk cair limbah biogas (Bio-slurry) pada media tanam (kontrol), M1 =  Pemberian pupuk cair 25 % (250 ml Bio-slurry + 750 ml air), M2 = Pemberian pupuk cair 50% (500 ml Bio-slurry + 500 ml air), M3 = Pemberian pupuk cair 75% (750 ml Bio-slurry + 250 ml air). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein kasar dan serat kasar rumput benggala ( Panicum maximum).  Hail uji lanjut Duncan menunjukan bahwa pengaruh perlakuan terhadap kandungan protein kasar terbaik terdapat pada pemberian pupuk cair 25 %, sedang terhadap kandungan serat kasar dengan nilai tertinggi terdapat pada pemberian pupuk cair 75%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Griffith, Linda M, Thomas D, Pollard. 1978. Evidence for actin filament-icrotubule interaction mediated by microtubule-associated proteins. The Journal of cell biology 78 (3): 958-965.
Lingga E. 2007. Pemupukan Tanaman. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran
McIlroy RJ. 1977. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Cetakan II. Diterjemahkan Oleh S. Susetyo, Soedarmadi, Kismono I, Sri Harini IS. (Editor: I. Soerianegara). Jakarta
Purbajanti ED, Soetrisno D, Hanudin E, Budi SPS. 2007. Characteristic of five grasses on the variours salinity. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture 32(3):186-193.
Rinsema, Thijs J. 1999. One hundred years of aspirin. Medical history 43 (4): 502-507.
Rami DH. 2014. Pertumbuhan rumput setaria (setaria sphacelata) yang diberi pupuk organik amazing bio growth (abg) dan anorganik NPK. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana
Steel RGD, JH Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur. Terjemahan: B. Sumantri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tillman, Rupp JP, Leach FR. (1969). The effect of polyamines on cell culture cells. Journal of cellular physiology 74(2):149-154.
Tim Biogas Rumah. 2013. Pedoman Penggunaan dan Pengawasan Pengelolaan dan Pemanfaatan Bio – Slurry. Yayasan Rumah Energi. Jakarta.
Winarso, Sugeng, Didik Sulistyanto, Eko H. 2005. Effects of humic compounds and
phosphate-solubilizing bacteria on phosphorus availability in an acid soil. Journal of Ecology and the Natural Environment 3 (7):232-240.

PlumX Metrics

Published
2015-12-31
How to Cite
Kaminukan, T., Nastiti, H., & Maranatha, G. (2015). PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH BIOGAS (Bio-Slurry) SEBAGAI PUPUK CAIR DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 2(2), 192-199. https://doi.org/10.35508/nukleus.v2i2.776
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.