PENGARUH PENGGUNAAN TIGA JENIS KUNING TELUR DALAM PENGENCER AIR KELAPA MUDA TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI BALI (Impact of Adding Three Different Egg Yolks to Young Coconut Water Diluent on Bali Cattle Semen Quality)
Abstract
Young coconut water (CW) can be used as a diluent which can provide nutrients and other protective substances for the life of spermatozoa. Egg yolk is one of the important components in semen diluent, because it has a very important role in protecting the plasma membrane and acrosome during storage. The aim of this research was to determine the best type of egg yolk in combination with young coconut water to maintain liquid semen quality of Bali cattle. This research used a complete random design consisting of 6 treatments and 5 replications. The basal diluent in all treatments was 80 percent of CW combined with 20 percent chicken egg yolk (C), duck egg yolk (D), quail egg yolk (Q). The treatments in question are P0= CW-C, P1= CW-D, P2= CW-PQ, P3= CW-CD, P4= CW-CQ, and P5= CW-CDQ. Data were analyzed using one-way ANOVA and Duncan tests. Until the 6th day of storage, the P3 treatment produced higher semen quality than the control (P<0.05) except that the sperm abnormality variable showed no significant difference (P>0.05). On the other hand, treatment P3 showed no significant difference from treatments P1, P2, P4, and P5 (P>0.05). The quality of Bali cattle semen up to the sixth day of storage in treatment P3 was: 42.00%. 48.76%, 5.71%, 6.2 days respectively for the variables motility, viability, abnormalities and sperm survival. The results of this study concluded that a combination of chicken and duck egg yolks added to coconut water is the best diluent that can maintain the quality of Bali cattle sperm.
Downloads
References
Arifiantini RI . 2012 . Teknik Koleksi Dan Evaluasi Semen Pada Hewan . Bogor. IPB Press.
Arifiantini RI, Yusuf TL. 2006. Keberhasilan penggunaan tiga pengencer dalam dua jenis kemasan pada proses pembekuan semen sapi Frisien Holstein . Majalah Ilmiah Peternakan 9(3): 164-180. https://ojs unud ac id
Aviati V, Mardiati SM, Saraswati TR . 2014 . Kadar kolesterol telur puyuh setelah pemberian tepung kunyit dalam pakan. Anatomi Fisiologi 22(1): 58–64. https://eprints undip ac id/44490/1/6
Bintara S. 2011. Rasio spermatozoa X:Y dan kualitas sperma pada Kambing Kacang dan Peranakan Ettawa. Sains Peternakan 9(2): 65–71. https://doi org/10 20961/sainspet v9i2 4792
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi Bali selama preservasi. Jurnal Nukleus Peternakan 7(2): 130–138. https://doi org/10 35508/nukleus v7i2 2997
Djaelani MA. 2017. Kandungan lemak telur, indeks kuning telur, dan susut bobot telur puyuh jepang (Coturnix-coturnix japonica L) setelah dicuci dan disimpan selama waktu tertentu. Buletin Anatomi dan Fisiologi 2(2): 205-210. https://doi.org/10.14710/baf.2.2.2017.205-210
Djita FK, Nalley WM, Hine TM, Marawali A. 2021. Pengaruh penambahan ekstrak bawang merah (Allium cepa) dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali pada peyimpanan in vitro. Jurnal Nukleus Peternakan 8(2): 92–100. http://doi org/10 35508/nukleus v8i2 4304
Dwatmadji D, Siwitri K, Edi S, Yanti F. 2007. Pengaruh pengencer kuning telur dengan air kelapa dan lama penyimpanan terhadap kualitas semen kambing nubian. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 2(2): 22–28. https://core ac uk/download/pdf/35319612
Feka WV, Dethan A, Beyleto VY. 2016. Pengaruh lama penyimpanan terhadap viabilitas dan ph semen babi landrace yang diencerkan menggunakan bahan pengencer sitrat kuning telur. Journal od Animal Science 1(3): 34–35 https://doiorg/1032938/jav1i03253
Feradis MP. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Bandung. Alfabeta.
Garner DL, Hafez ESE. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. Reproduction in Farm Animals 96–109. https://doi org/10 1002/9781119265306 ch7
Helmi S. 2020. Pengaruh pemberian suspensi kuning telur (ayam, itik, dan puyuh) terhadap pertumbuhan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan 2(2): 118–122 https://doi org/10 51179/jipsbp v2i2 399
Hidayati N, Arifiantini RI, Sajuthi D. 2015. Preservasi semen kambing peranakan etawa dalam pengencer tris dan sitrat kuning telur dengan penambahan sodium dodecyl sulphate. Jurnal Veteriner 16(3):334–342. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/16247
Hidayatin D. 2002. Kaji Banding Kualitas Semen Beku Produk BIB Lembang Dan Singosari Pada Setiap Jalur Distribusi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Hidayaturrahmah H. 2007. Waktu motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L) pada beberapa konsentrasi larutan fruktosa. Bioscientiae 4(1): 9-18. https://doi org/10 20527/b v4i1 158
Indriani TS, Wahyuningsih S. 2013. Daya hidup spermatozoa sapi limousin yang dipreservasi dengan metode water jacket dan free water jacket. Jurnal Veteriner 14(3): 379–386. https://ojs unud ac id/index php/jvet/article/download/7276/5524
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan pada Sapi Dan Kerbau. Yogjakarta. UGM Press.
Johnson JE, Boone WR. 2000. Can varying the number of spermatozoa used for insemination improve in vitro fertilizaton rates. Journal of Assisted Reproduction and Genetics 17(7): 397. https://.doi.org/101023/A:1009454026923
Knox RV. 2011. The current value of frozen–thawed boar semen for commercial companies. Reproduction in Domestic Animals 46(2): 4–6. https://doi org/10 1111/j 1439-0531 2011 01822 x
Kune P, Uly K, Nalley WM. 2021. Pengaruh penambahan filtrat kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa linn) dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali: Jurnal Peternakan Lahan Kering 3(1): 1309–1323. http://publikasi undana ac id/index php/JPLK/article/view/k568
Leyn MT, Belli H, Nalley W M, Kune P, Hine T M. 2021. Spermatozoa quality of bligon goat in tris-egg yolk diluent added with various levels of dragon fruit peel extract. Jurnal Nukleus Peternakan 8(1): 23–32. http://doi org/10 35508/nukleus v8i1 4230
Listiyowati E, Roospitasari K. 2005. Tatalaksana Budidaya Puyuh Secara Komersial. Jakarta. Penebar Swadaya.
Hine TM, Burhanuddin, Marawali A. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner 15(2): 263–273. https://ojs unud ac id/index php/jvet/article/download/9719/7236
Munazaroh AM, Wahjuningsih S, Ciptadi G. 2013. Uji kualitas spermatozoa kambing Boer hasil pembekuan menggunakan Mr frosty® pada tingkat pengenceran andromed® berbeda. Jurnal Ternak Tropika 14(2): 63–71. https://ternaktropikaubacid/indexphp/tropika/article/view/184
Prastowo S, Dharmawan P, Nugroho T, Bachtiar A L, Pramono A. 2018. Kualitas semen segar sapi Bali (Bos javanicus) pada kelompok umur yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak 18(1): 1-7. https://doi org/10 24198/jit v18i1 17684
Rizal M. 2009. Daya hidup spermatozoa epididimis sapi Bali yang dipreservasi pada suhu 3–5oC dalam pengencer tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. JITV 14(2): 142–149.
Salisbury BG, Falcone DJ, Minick CR. 1985. Insoluble low-density lipoprotein-proteoglycan complexes enhance cholesteryl ester accumulation in macrophages. The American Journal of Pathology 120(1): 6-11. https://www ncbi nlm nih gov/pmc/articles/PMC1887973
Sangma TFM, Ahmed K, Choudhury MD, Zaman GU, Ahmed N, Das A. 2020. Comparative efficacy of three extenders on quality of boar semen during preservation at 15oC. Indian Journal of Animal Sciences 90(3), 375–378. 10.56093/ijans.v90i3.102439
Saputra DJ, Ihsan MN, Isnaini N. 2017. Korelasi antara lingkar skrotum dengan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi Bali. Journal of Tropical Animal Production 10(2): 59–68 http://doi org/10 21776/ub jtapro 2017 018 02 9
Saputro H, Mahfudz LD, Sarjana TA. 2018. Pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap isoflavon ldl dan hdl telur itik mojosari. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 13(3): 238–243. https://doi org/10 31186/jspi id 13 3 238-243
Sunarno S. 2018. Efek suplemen kulit kayu manis dan daun pegagan terhadap produktivitas puyuh petelur strain australia (Coturnix coturnix australica). Buletin Anatomi Dan Fisiologi 3(1): 89–96. https://doi org/10 14710/baf 3 1 2018 89-96
Susilawati T. 2011. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan dengan kualitas dan deposisi semen yang berbeda pada sapi Peranakan Ongole. Journal of Tropical Animal Production 12(2): 15–24. https://ternaktropika ub ac id/index php/tropika/article/view/109
Suyadi A, Rachmawati IN. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 22(3): 1–8. https://scholar google com/scholar?cites
Toelihere MR. 1981. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Bandung. Angkasa.
Wulansari A, Ducha N. 2019. Pengaruh penambahan kuning telur berbagai jenis unggas dalam pengencer dasar air kelapa terhadap motilitas spermatozoa sapi limousin pada penyimpanan suhu 4-5oC. LenteraBio 8(3): 273-277. http://ejournal unesa ac id/index php/lenterabio
Yani A, Nuryadi P. 2001. Pengaruh tingkat substitusi santan kelapa pada pengencer tris kuning telur dan waktu penyimpanan terhadap kualitas semen kambing etawa. J Biosains 1(1): 12–15.
Yusuf S, Bosch J, Dagenais G, Zhu J, Xavier D, Liu L, Pais P, López-Jaramillo P, Leiter LA, Dans A. 2016. Cholesterol lowering in intermediate-risk persons without cardiovascular disease. New England Journal of Medicine 374(21): 2021–2031. http://doi org/10 1056/NEJMoa1600176
Copyright (c) 2024 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.