KUALITAS BAKSO BABI YANG DIBERI LAPISAN PENUTUP KITOSAN, KARAGENAN DAN GELATIN PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA

  • Danial O. Tulasi(1*)
    universitas Nusa Cendana
  • Pieter Rihi Kale(2)
    universitas Nusa Cendana
  • Heri Armadianto(3)
    universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Bakso babi, Kitosan, Karagenan, Gelatin

Abstract

This study aimed to determine the organoleptic and chemical quality of pork meatball covered by coating and store in different time. The materials used were chitosan, carrageenan, gelatin and pork. Completely randomized design (CRD)   4 x 4 with factorial pattern was used in this experiment.  The four treatments were, P0 = control, P1 = 3% chitosan, P2 = 3% carrageenan, P3 = 3% gelatin. Each treatment placed in a different storage time (0,12, 24 and 36 hours). Parameters measured were  color, taste, texture,  protein and moisture content. Data of color, taste, texture, protein and moisture content was analysed by using non parametric Kruskal-Wallis and followed by Mann Whitney test.  Whereas data of  protein and moisture was analysed by ANOVA followed by Duncan test.  The result showed combination of treatment was significantly effect (P<0,05) all parameter measured. All coating could retard changing of color, taste, texture score, protein and moisture content.  During storage time, protein content of pork meat ball covered with chitosan was higher than other treatment combination. 

ABSTRAK

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik dan kimiawi bakso babi yang diberi lapisan penutup/ coating pada lama penyimpanan yang berbeda. Materi yang digunakan adalah kitosan, karagenan, gelatin dan daging babi. Rancangan Acak Lengkap dengan 4 x 4 dengan pola faktorial.  Faktor pertama adalah penggunaan bahan pelapis yaitu: P0 = tanpa pelapis/kontrol, P1 = kitosan 3%, P2 = karagenan 3%, P3 = gelatin 3%. Kemudian masing-masing perlakuan disimpan pada lama waktu yang berbeda (faktor ke dua) yaitu 0, 12, 24 dan 36 jam. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna, rasa, kekenyalan, kandungan  protein dan air. Data warna, rasa, dan kekenyalan dianalisis menggunakan analisis non parametrik Kruskal-Wallis dilanjut dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan.  Data  kadar protein dan kadar air dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dilanjut dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan berpengaruh nyata  (P< 0,05) pada semua parameter yang diukur.  Pemberian lapisan bisa menekan laju penurunan skor warna, rasa, kekenyalan bakso sampai lama penyimpanan 36 jam, mengurangi kandungan air sampai lama simpan 12 jam. Bakso yang diberi lapisan kitosan mempunyai kandungan protein lebih tinggi selama masa simpan dibanding kombinasi perlakuan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arpah. 2001. Penetapan Kadaluarsa Pangan. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor.
Dutta PK, Tripathi S, Mehrotra GK, Dutta J. 2008. Perspectives for chitosan based antimicrobial films in food applications. Food Chemistry. 114 (4): 1173-1182.
Defreitas, Z, Sebranek JG, Olson DG, Carr JM. 1997 Carragenan Effect on Salt-Soluble Meat Proteins in Model Systems. J. Food Sci 62: 539-543.
Gennadios A, Weller CL. 1990. Edible films and coating from wheat and com proteins. Food Tenhology, 44 (10) : 63.
Kroctha JM, De Mulder – Johnston CD. 1997. Edible and Biodegradable Polymer Film : Challenges and Opportunities. Food Technology. 51 (2), 61-74.
Li J, Revol JF, Marchessault RH. 1997. Effect of degree of deacetylation of Chitin on the Properties of Chitin Crystallites. J. Appl. Polim. Sci 65(2): 373-380
Pipih S, Yayandi G, Dadi R. 2008. Kajian efek daya hambat gelatin terhadap kemunduran mutu fillet ikan patin (Pangasius hypopthalmus) pada penyimpanan suhu ruang. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol XI : 89-100.
Peranginangin R, Yunizal. 2000. Teknologi ekstraksi pikokoloid dari rumput laut. hlm.135-154. Dalam: R. Rachmat, Sulistijo dan A. Rasyid (Eds). Prosiding Pra Kipnas VII Forum Komunikasi I Ikatan Fikologi Indonesia, 8 September, Forum Organisasi Profesi Ilmiah, Puspiptek, Serpong, Jakarta.
Purnomo MH. 2010. Kajian mutu bakso daging, bakso urat dan bakso aci di Daerah Bogor. Bachelor Thesis. Bachelor Thesis. Bogor Agriculture Institute,
Rochima E. 2009. Karakterisasi kitin dan kitosan asal limbah rajungan cirebon Jawa Barat. Buletin Teknologi Hasil Perikanan X(1): 9-22
Sunarlim R. 2009. Karakteristik mutu bakso daging sapi dan pengaruh penambahan nacl dan natrium tripolyfosfat terhadap perbaikan mutu. Disertasi Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

PlumX Metrics

Published
2016-06-30
How to Cite
Tulasi, D., Kale, P., & Armadianto, H. (2016). KUALITAS BAKSO BABI YANG DIBERI LAPISAN PENUTUP KITOSAN, KARAGENAN DAN GELATIN PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 3(1), 69-76. https://doi.org/10.35508/nukleus.v3i1.788
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.