PENGARUH KOMBINASI SUSU KACANG KEDELAI DAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI BALI (Effect of combination soy bean milk and citrate egg yolk liqid on the quality of bali cattle semen)
-
Maria E.E. Fernandez(1)
Universitas Nusa Cendana
-
Wilmientje M Nalley(2*)
-
Franky M.S. Telupere(3)
Universitas Nusa Cendana
-
Thomas M. Hine(4)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Keywords:
citrate, egg yolk, soy bean milk, spermatozoa, bali cattle
Abstract
One of the diluent containing lipoproteins and lecithins that function in maintaining and protecting the integrity of the plasma membrane of spermatozoa from cold shock is soy milk. The purpose of this study was to determine the effect of the combination of soy bean milk and egg yolk citrate liqud on the quality of liquid semen of bali cattle. The material used in this study was fresh semen of 3 year old bali cattle. Semen was diluted with egg yolk citrate diluent with a combination of soy bean milk, namely T0: 100% citrate egg yolk (CEY); T1: CEY 75%+soy bean milk (SBM) 25%; T2: CEY 50%+SBM 50%; T3: CEY 25%+SBM 75%; and T4: 100% SBM. Liqud semen was stored at a temperature of 3-5oC. The parameter studied were motility, viability, abnormality and liveability of spermatozoa. The research data ware analyzed using an analysis of variance (ANOVA) and followed by the multiple range test. The results showed that T1 significantly difference (P<0.05) from other treatments, with motility of 42.40±2.50%, viability 52.15±6.31%, abnormality 6.44±0.84%, and liveability 6.00±0.00 days. From these result it could be concluded that the combination of 25% soy bean milk and 75% egg yolk citrate liqud was the best treatment, and spermatozoa can be stored until six days.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aboagla EME, Terada T. 2004. Effects of egg yolk during the freezing step of cryopreservation on the viability of goat spermatozoa. Theriogenology, 62(6), 1160-1172. https://doi.org/10.1016/j.theriogenology.2004.01.013
Amirat L, Tainturier D, Jeanneau, L, Thorin C, Gérard O, Courtens JL, dan Anton M. 2004. Bull semen in vitro fertility after cryopreservation using egg yolk LDL: a comparison with Optidyl®, a commercial egg yolk extender. Theriogenology, 61(5), 895-907. https://doi.org/10.1016/S0093-691X(03)00259-0
Anwar P, Ondho Y, Samsudewa D. 2014. Pengaruh Pengencer ekstrak air tebu dengan penambahan kuning telur terhadap kualitas spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Peternakan, 11(2), 48-58. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v11i2.2719
Barek ME, Hine TM, Nalley WM, Belli HLL. 2020. Pengaruh penambahan sari wortel dalam pengencer sitrat kuning telur terhadap kualitas spermatozoa kambing bligon. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 109-117. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.3152
Bergeron A, Manjunath P. 2006. New insights towards understanding the mechanisms of sperm protection by egg yolk and milk. Molecular Reproduction and Development, 73(10), 1338-1344. https://doi.org/10.1002/mrd.20565
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer Tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 130-138. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.2997
Bunga VD, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin pada pengencer yang berbeda selama pendinginan. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 13-20.
Dongkot S, Marawali A, Hine TM, Nalley WM. 2022. Kualitas semen beku babi duroc dalam pengencer tris modifikasi dengan waktu ekuilibrasi yang berbeda Jurnal Nukleus Peternakan, 9(1), 72-84. https://doi.org/10.35508/nukleus.v9i1.5491
Feka WV, Dethan AA, Beyleto VY. 2016. Pengaruh lama penyimpanan terhadap viabilitas dan pH semen babi landrace yang diencerkan menggunakan bahan pengencer sitrat kuning telur. JAS, 1(3), 34-35. https://doi.org/10.32938/ja.v1i03.253
Hammerstedt RH. 1993. Maintenance of bioenergetic balance in sperm and prevention of lipid peroxidation: a review of the effect on design of storage preservation systems. Reproduction, Fertility and Development, 5(6), 675-690. https://doi.org/10.1071/RD9930675
Hidayaturrahmah H. 2018. Waktu motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L) Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa. BIOSCIENTIAE, 4(1). https://doi.org/10.20527/b.v4i1.158
Immelda KH, Susilowati S, Yudaniayanti IS. 2019. Pengaruh bahan pengencer sari kacang kedelai (Glycine max) terhadap viabilitas dan nekrosis spermatozoa domba Sapudi. Ovozoa Journal of Animal Reproduction, 8(1), 36-42. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i1.2019.36-42
Kulaksız R, Çebi Ç, Akçay E, dan Daşkın A. 2010. The protective effect of egg yolk from different avian species during the cryopreservation of Karayaka ram semen. Small Ruminant Research, 88(1), 12-15. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2009.11.014
Kune P, Uly K, Nalley WM. 2021. Pengaruh penambahan filtrat kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa linn) dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3(1), 1309-1323.
Kurnia A, Soeparna RIA, Hidayat R. 2018. Fertilitas semen beku dalam Tris kuning telur dan skim yang diberi omega-3 pada sapi simmental dengan ransum berimbuhan seng dan selenium minimal. Jurnal Veteriner 19(2), 251-262. DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.262
Kusumawati ED, Krisnaningsih ATN, Romadlon RR. 2016. Kualitas spermatozoa semen beku sapi Simental dengan suhu dan lama thawing yang berbeda. Indonesian Journal of Animal Science, 26(3), 38-41. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.03.06
Leyn MFT, Belli HLL, Nalley WM, Kune P, Hine TM. 2021. Kualitas spermatozoa kambing bligon dalam pengencer tris-kuning telur dengan penambahan berbagai level ekstrak kulit buah naga Jurnal Nukleus Peternakan, 8(1), 23-32. https://doi.org/10.35508/nukleus.v8i1.4230
Hine TM, Burhanuddin, Marawali A. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner, 15(2), 263–273.
Meo MY, Telnoni SP, Dilak HI. 2022. Kualitas spermatozoa sapi angus (Bos Taurus) dalam pengencer tris kuning telur dengan substitusi ekstrak sari buah tomat. Flobamora Biological Journal, 1(1), 10-16. https://ejurnal.unisap.ac.id/index.php/biologicalJournal/article/view/167
Migliaccio M, Ricci G, Suglia A, Manfrevola F, Mackie K, Fasano S, Pierantoni R, Chioccarelli T, Cobellis G. 2018. Analysis of endocannabinoid system in rat testis during the first spermatogenetic wave. Frontiers in Endocrinology, 9, 269. https://doi.org/10.3389/fendo.2018.00269
Nabilla A, Arifiantini RI, Purwantara B. 2018. Kualitas semen segar sapi bali umur produktif dan non-produktif serta penentuan konsentrasi krioprotektan dalam pengencer tris kuning telur. Jurnal Veteriner, 19(2), 242-250. DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.242
Standar Nasional Indonesia. 2017. Semen Beku-Bagian 1: Sapi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, ID.
Prastowo S, Dharmawan P, Nugroho T, Bachtiar A, Pramono A. 2018. Kualitas semen segar sapi Bali (Bos javanicus) pada kelompok umur yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 18(1), 1-7. https://doi.org/10.24198/jit.v18i1.17684
Rahayu W, Agung Pramana WM, Ciptadi G. 2014. Kualitas semen segar kambing boer pada temperatur penyimpanan 4oC dengan menggunakan pengencer sitrat dan suplementasi susu kedelai bubuk. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 2(1), 55-60.
Rezki ZM, Sansudewa D, Ondo YS. 2016. Pengaruh pengencer kombinasi sari kedelai dan tris terhadap kualitas mikroskopis spermatozoa pejantan sapi PO Kebumen. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 67-74. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.67-74
Rhoyan YH, Lestari TD, Setiawan R. 2014. Kualitas semen cair dingin domba garut pada tiga jenis larutan pengencer. Jurnal Ilmu Ternak, 14(1), 63-67. https://doi.org/10.24198/jit.v14i1.5150
Rokana E, Srigati S, Lisnanti EF, Samudi S. 2022. Pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera Lamm) dan lama penyimpanan pada suhu dingin 4-5°C terhadap kualitas semen cair (Liquid Semen) kambing kacang. Jurnal Peternakan Indonesia 24(1), 43-54. https://doi.org/10.25077/jpi.24.1.43-54.2022
Roziqin K. 2015. Kualitas semen kambing peranakan etawah dalam pengencer andromed® dengan penambahan ekstrak bawang merah (Allium cepa L) setelah pembekuan. Skripsi Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137638
Salisbury BG, Falcone DJ, Minick CR. 1985. Insoluble low-density lipoprotein-proteoglycan complexes enhance cholesteryl ester accumulation in macrophages. The American Journal of Pathology, 120(1), 6-11
Sukmawati E, Arifiantini RI, Purwantara B. 2014. Daya tahan spermatozoa terhadap proses pembekuan pada berbagai jenis sapi pejantan unggul. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 19 (3): 168-175
Susilawati T. 2013. Pedoman inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya Press.
Suyadi A, Rachmawati IN. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(3), 1-8.
Tamoes JA, Nalley WM, dan Hine TM. 2014. Fertilitas spermatozoa babi landrace dalam pengencer modifikasi zorlesco dengan susu kacang kedelai. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 12(1), 20-30. https://doi.org/10.20961/sainspet.v12i1.4772
Wiyanti DC, Isnaini N, Trisunuwati P. 2013. Pengaruh lama simpan semen dalam pengencer NaCl fisiologis pada suhu kamar terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung (Gallus domesticus). Jurnal Kedokteran Hewan-Indonesian Journal of Veterinary Sciences, 7(1): 53-55. https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i1.566
Amirat L, Tainturier D, Jeanneau, L, Thorin C, Gérard O, Courtens JL, dan Anton M. 2004. Bull semen in vitro fertility after cryopreservation using egg yolk LDL: a comparison with Optidyl®, a commercial egg yolk extender. Theriogenology, 61(5), 895-907. https://doi.org/10.1016/S0093-691X(03)00259-0
Anwar P, Ondho Y, Samsudewa D. 2014. Pengaruh Pengencer ekstrak air tebu dengan penambahan kuning telur terhadap kualitas spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Peternakan, 11(2), 48-58. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v11i2.2719
Barek ME, Hine TM, Nalley WM, Belli HLL. 2020. Pengaruh penambahan sari wortel dalam pengencer sitrat kuning telur terhadap kualitas spermatozoa kambing bligon. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 109-117. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.3152
Bergeron A, Manjunath P. 2006. New insights towards understanding the mechanisms of sperm protection by egg yolk and milk. Molecular Reproduction and Development, 73(10), 1338-1344. https://doi.org/10.1002/mrd.20565
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer Tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 130-138. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.2997
Bunga VD, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin pada pengencer yang berbeda selama pendinginan. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 13-20.
Dongkot S, Marawali A, Hine TM, Nalley WM. 2022. Kualitas semen beku babi duroc dalam pengencer tris modifikasi dengan waktu ekuilibrasi yang berbeda Jurnal Nukleus Peternakan, 9(1), 72-84. https://doi.org/10.35508/nukleus.v9i1.5491
Feka WV, Dethan AA, Beyleto VY. 2016. Pengaruh lama penyimpanan terhadap viabilitas dan pH semen babi landrace yang diencerkan menggunakan bahan pengencer sitrat kuning telur. JAS, 1(3), 34-35. https://doi.org/10.32938/ja.v1i03.253
Hammerstedt RH. 1993. Maintenance of bioenergetic balance in sperm and prevention of lipid peroxidation: a review of the effect on design of storage preservation systems. Reproduction, Fertility and Development, 5(6), 675-690. https://doi.org/10.1071/RD9930675
Hidayaturrahmah H. 2018. Waktu motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L) Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa. BIOSCIENTIAE, 4(1). https://doi.org/10.20527/b.v4i1.158
Immelda KH, Susilowati S, Yudaniayanti IS. 2019. Pengaruh bahan pengencer sari kacang kedelai (Glycine max) terhadap viabilitas dan nekrosis spermatozoa domba Sapudi. Ovozoa Journal of Animal Reproduction, 8(1), 36-42. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i1.2019.36-42
Kulaksız R, Çebi Ç, Akçay E, dan Daşkın A. 2010. The protective effect of egg yolk from different avian species during the cryopreservation of Karayaka ram semen. Small Ruminant Research, 88(1), 12-15. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2009.11.014
Kune P, Uly K, Nalley WM. 2021. Pengaruh penambahan filtrat kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa linn) dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3(1), 1309-1323.
Kurnia A, Soeparna RIA, Hidayat R. 2018. Fertilitas semen beku dalam Tris kuning telur dan skim yang diberi omega-3 pada sapi simmental dengan ransum berimbuhan seng dan selenium minimal. Jurnal Veteriner 19(2), 251-262. DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.262
Kusumawati ED, Krisnaningsih ATN, Romadlon RR. 2016. Kualitas spermatozoa semen beku sapi Simental dengan suhu dan lama thawing yang berbeda. Indonesian Journal of Animal Science, 26(3), 38-41. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.03.06
Leyn MFT, Belli HLL, Nalley WM, Kune P, Hine TM. 2021. Kualitas spermatozoa kambing bligon dalam pengencer tris-kuning telur dengan penambahan berbagai level ekstrak kulit buah naga Jurnal Nukleus Peternakan, 8(1), 23-32. https://doi.org/10.35508/nukleus.v8i1.4230
Hine TM, Burhanuddin, Marawali A. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner, 15(2), 263–273.
Meo MY, Telnoni SP, Dilak HI. 2022. Kualitas spermatozoa sapi angus (Bos Taurus) dalam pengencer tris kuning telur dengan substitusi ekstrak sari buah tomat. Flobamora Biological Journal, 1(1), 10-16. https://ejurnal.unisap.ac.id/index.php/biologicalJournal/article/view/167
Migliaccio M, Ricci G, Suglia A, Manfrevola F, Mackie K, Fasano S, Pierantoni R, Chioccarelli T, Cobellis G. 2018. Analysis of endocannabinoid system in rat testis during the first spermatogenetic wave. Frontiers in Endocrinology, 9, 269. https://doi.org/10.3389/fendo.2018.00269
Nabilla A, Arifiantini RI, Purwantara B. 2018. Kualitas semen segar sapi bali umur produktif dan non-produktif serta penentuan konsentrasi krioprotektan dalam pengencer tris kuning telur. Jurnal Veteriner, 19(2), 242-250. DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.242
Standar Nasional Indonesia. 2017. Semen Beku-Bagian 1: Sapi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, ID.
Prastowo S, Dharmawan P, Nugroho T, Bachtiar A, Pramono A. 2018. Kualitas semen segar sapi Bali (Bos javanicus) pada kelompok umur yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 18(1), 1-7. https://doi.org/10.24198/jit.v18i1.17684
Rahayu W, Agung Pramana WM, Ciptadi G. 2014. Kualitas semen segar kambing boer pada temperatur penyimpanan 4oC dengan menggunakan pengencer sitrat dan suplementasi susu kedelai bubuk. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 2(1), 55-60.
Rezki ZM, Sansudewa D, Ondo YS. 2016. Pengaruh pengencer kombinasi sari kedelai dan tris terhadap kualitas mikroskopis spermatozoa pejantan sapi PO Kebumen. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 67-74. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.67-74
Rhoyan YH, Lestari TD, Setiawan R. 2014. Kualitas semen cair dingin domba garut pada tiga jenis larutan pengencer. Jurnal Ilmu Ternak, 14(1), 63-67. https://doi.org/10.24198/jit.v14i1.5150
Rokana E, Srigati S, Lisnanti EF, Samudi S. 2022. Pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera Lamm) dan lama penyimpanan pada suhu dingin 4-5°C terhadap kualitas semen cair (Liquid Semen) kambing kacang. Jurnal Peternakan Indonesia 24(1), 43-54. https://doi.org/10.25077/jpi.24.1.43-54.2022
Roziqin K. 2015. Kualitas semen kambing peranakan etawah dalam pengencer andromed® dengan penambahan ekstrak bawang merah (Allium cepa L) setelah pembekuan. Skripsi Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137638
Salisbury BG, Falcone DJ, Minick CR. 1985. Insoluble low-density lipoprotein-proteoglycan complexes enhance cholesteryl ester accumulation in macrophages. The American Journal of Pathology, 120(1), 6-11
Sukmawati E, Arifiantini RI, Purwantara B. 2014. Daya tahan spermatozoa terhadap proses pembekuan pada berbagai jenis sapi pejantan unggul. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 19 (3): 168-175
Susilawati T. 2013. Pedoman inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya Press.
Suyadi A, Rachmawati IN. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(3), 1-8.
Tamoes JA, Nalley WM, dan Hine TM. 2014. Fertilitas spermatozoa babi landrace dalam pengencer modifikasi zorlesco dengan susu kacang kedelai. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 12(1), 20-30. https://doi.org/10.20961/sainspet.v12i1.4772
Wiyanti DC, Isnaini N, Trisunuwati P. 2013. Pengaruh lama simpan semen dalam pengencer NaCl fisiologis pada suhu kamar terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung (Gallus domesticus). Jurnal Kedokteran Hewan-Indonesian Journal of Veterinary Sciences, 7(1): 53-55. https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i1.566
Published
2022-12-18
How to Cite
Fernandez, M., Nalley, W., Telupere, F., & Hine, T. (2022). PENGARUH KOMBINASI SUSU KACANG KEDELAI DAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI BALI (Effect of combination soy bean milk and citrate egg yolk liqid on the quality of bali cattle semen). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 9(2), 136-146. https://doi.org/10.35508/nukleus.v9i2.7949
Section
Articles
Copyright (c) 2022 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
.jpg)
