PENGARUH PENAMBAHAN LAKTOSA DI DALAM PENGENCER TRIS DAN SITRAT TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI ANGUS (The effect of additional lactose in tris and citrate diluents on the quality of liquid semen of angus cattle)
-
Satria J.S. Rihileo(1)
Universitas Nusa Cendana
-
Kirenius Uly(2*)
-
Wilmientje M. Nalley(3)
Universitas Nusa Cendana
-
Hendriana L.L. Belli(4)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Keywords:
lactose, angus cattle semen, citrate, tris, egg yolk
Abstract
Lactose is the only carbohydrate found in milk and serves as an additional source of energy and protects the plasma membrane of spermatozoa from damage due to cold shock during storage at low temperatures. The purpose of this study was to examine the effect of adding lactose in tris and citrate diluents on the quality of liquid semen. One 3 year old angus cow in healthy condition. Semen was diluted with diluent P0: Tris-egg yolk (T-EY) 100%, P1: Citrate-egg yolk (C-EY) 100%, P2: T-EY 50 %+C-EY 50%, P3: T-EY 50%+ C-EY 50%+Lactose 1.5g, P4: T-EY 50%+ C-EY 50%+Lactose 3.0g, P5: T- EY 50%+ C-EY 50%+Lactose 4.5g. After diluted cement is stored at a temperature of 3-5oC. Semen was evaluated post dilution and every 24 hours of storage for motility, viability, abnormalities and survival of spermatozoa. The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and Duncan's test. The results of this study showed that the P3 (P>0.05) treatment was the best compared to other treatments, namely the percentage of spermatozoa motility values of 43.50±2.23%, spermatozoa viability was 53.07±3.36%, spermatozoa abnormalities were 8.01±2.14%, and spermatozoa survival was 6.60.00±0.54 days. The results of this study indicate that using a combination of T-EY and C-EY diluents with the addition of 1.5g lactose is the best diluent in maintaining the quality of liquid semen of angus cattle.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adrianto H. 2017. Buku Ajar Biologi Sel dan Molekuler. Deepublish. CV. Budi Utama
Agossou D dan Koluman N. 2018. An objective analysis of factors affecting buck semen quality attributes during cryopreservation: a mini review. annual research dan review in biology, 27(3), 1–7. https://doi.org/10.9734/arrb/2018/42087
Anwar P, Ondho Y, Samsudewa D. 2014. Pengaruh Pengencer ekstrak air tebu dengan penambahan kuning telur terhadap kualitas spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Peternakan, 11(2), 48–58.
Butta CA, Gaina CD, Foeh ND. 2021. Motilitas dan viabilitas spermatozoa babi dalam pengencer air kelapa-kuning telur ayam kampung. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 3-3.
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 130–138.
Chang H, Suarez SS. 2012. Unexpected flagellar movement patterns and epithelial binding behavior of mouse sperm in the oviduct. Biology of Reproduction, 86(5), 140–141. https://doi.org/https://doi.org/10.1095/biolreprod.111.096578
Djita FK, Nalley WM, Hine TM, Marawali A. 2021. Pengaruh penambahan ekstrak bawang merah ( allium cepa ) dalam pengencer tris - kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali pada penyimpanan in vitro. Jurnal Nukleus Peternakan 8(2), 92–100.
Garner DL, Hafez EZE. 2000. Spermatozoa and seminal plasma. Reproduction in Farm Animals, 96–109.
Hafez EZE. 2000. Anatomy of male reproduction. Reproduction in farm animals. 7th ed. Lea and Febiger, Philadelpia
Hine TM, Marawali A. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner, 15(2), 263-273–273.
Humairoh L. 2014. Kualitas post-thawed spermatozoa domba yang disentrifugasi sebelum dibekukan dengan pengencer laktosa. Veterinaria Indonesiana, 2(1), 31-35.
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada Sapi dan Kerbau. UGM Press, Yogyakarta.
Isnaini N, Fazrien WA. 2020. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Kerbau. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Khaeruddin, Kurniawan ME. 2020. Keberhasilan pembekuan semen ayam yang diencerkan dan diperkaya dengan glukosa, trehalosa, sukrosa dan laktosa. Jurnal Veteriner, 21(3), 476–484. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2020.21.3.476
Kurnia A, Soeparna ZIA, Hidayat R. 2018. Fertilitas semen beku dalam tris kuning telur dan skim yang diberi omega-3 pada sapi simmental dengan ransum berimbuhan seng dan selenium minimal. Jurnal Veteriner, 19(2), 251–262.
Labetubun J, Siwa IP. 2011. Kualitas spermatozoa kauda epididimis sapi Bali dengan penambahan laktosa atau maltosa yang dipreservasi pada suhu 3-5oC. Jurnal Veteriner, 12(3), 200–207.
Meo MY, Telnoni SP, Dilak HI. 2022. Kualitas spermatozoa sapi angus (bos taurus) dalam pengencer tris kuning telur dengan substitusi ekstrak sari buah tomat. Flobijo. 1(1), 10–16.
Migliaccio M, Ricci G, Suglia A, Manfrevola F, Mackie K, Fasano S, Pierantoni, R, Chioccarelli T dan Cobellis G. 2018. Analysis of endocannabinoid system in rat testis during the first spermatogenetic wave. In Frontiers in Endocrinology. 9(5), 268-269 https://doi.org/10.3389/fendo.2018.00269
Nabilla A, Arifiantini RI, Purwantara B. 2018. Kualitas semen segar sapi bali umur produktif dan non-produktif serta penentuan konsentrasi krioprotektan dalam pengencer tris kuning telur. Jurnal Veteriner, 19(2), 242–250.
Nugroho Y, Susilawati T, Wahyuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin selama pendinginan menggunakan pengencer CEP-2 dengan penambahan berbagai konsentrasi kuning telur dan sari buah jambu biji (Psidium guajava). Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 31–42.
Nyuwita A, Susilawati T, Isnaini N. 2015. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi simmental pada umur yang berbeda. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 61-68.
Oktaviani, D. 2020. Pengaruh perbedaan umur terhadap kualitas semen segar sapi angus di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2(2), 33.
Rahmadiansyah AMF, Susilawati IT. 2021. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 25-36.
Rahmawati M. 2016. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda di balai inseminasi buatan lembang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 25-36.
Ratnawati D, Isnaini N, Susilawati T. 2017. Pemanfaatan casa dalam observasi motilitas spermatozoa semen cair Sapi Madura dalam pengencer berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(1), 80–95.
Rizal Muhammad, Nisa C, Norliani R. 2021. Daya hidup spermatozoa kambing peranakan boer yang dipreservasi dengan pengencer laktosa dan ekstrak daun kelor. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(3), 45–52.
Rizal M, Toelihere MR, Yusuf TL, Purwantara B, Situmorang P. 2003. Kriopreservasi semen domba garut dalam pengencer Tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Media Kedokteran Hewan, 19(2), 79–83.
Rizal M. 2009. Daya hidup spermatozoa epididimis sapi Bali yang dipreservasi pada suhu 3-5oC dalam pengencer tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 14(2), 142–149.
Safitri AM, Sardjito T, Wibawati PA, Mustofa I, Saputro AL, Prastiya RA. 2018. Kualitas semen segar sapi rambon banyuwangi dalam pengencer tris kuning telur dan susu skim kuning telur. Jurnal Medik Veteriner, 1(3), 62–67. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss3.2018.62-67
Singh MP, Sinha AK, Singh BK. 1995. Effect of cryoprotectants on certain seminal attributes and on the fertility of buck spermatozoa. Theriogenology, 43(6), 1047–1053.
Siswanto. 2006. Kualitas semen di dalam pengencer tris dan natrium sitrat dengan berbagai karbohidrat dan level gliserol pada proses kriopreservasi semen rusa timor (Cervus timorensis). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Souhoka DF, Matatula MJ, Mesang-Nalley WM, Rizal M. 2009. Laktosa mempertahankan daya hidup spermatozoa kambing peranakan etawah yang dipreservasi dengan plasma semen domba priangan. Jurnal Veteriner, 10(3), 135–142.
Standardisasi Nasional Indonesia. 2017. Badan Standardisasi Nasional. 4869.1:2017. Standar Nasional Indonesia (SNI) Semen Beku-Bagian 1:Sapi.
Sukmawati E, Arifiantini RI, Purwantara B. 2014. Daya tahan spermatozoa terhadap proses pembekuan pada berbagai jenis sapi pejantan unggul. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 19(3), 168-175.
Suprianto S dan Djuliansah D. 2018. Kajian Aplikasi Teknologi Inseminasi Buatan dalam Upaya Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 210-211. https://doi.org/10.25157/ma.v1i3.41
Susilawati T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Suyadi A, Rachmawati IN. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(3), 1–8.
Vishwanath R, Shannon P. 2000. Storage of bovine semen in liquid and frozen state. Animal Reproduction Science, 62(1–3), 23–53. https://doi.org/10.1016/S0378-4320(00)00153-6
Agossou D dan Koluman N. 2018. An objective analysis of factors affecting buck semen quality attributes during cryopreservation: a mini review. annual research dan review in biology, 27(3), 1–7. https://doi.org/10.9734/arrb/2018/42087
Anwar P, Ondho Y, Samsudewa D. 2014. Pengaruh Pengencer ekstrak air tebu dengan penambahan kuning telur terhadap kualitas spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Peternakan, 11(2), 48–58.
Butta CA, Gaina CD, Foeh ND. 2021. Motilitas dan viabilitas spermatozoa babi dalam pengencer air kelapa-kuning telur ayam kampung. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 3-3.
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 130–138.
Chang H, Suarez SS. 2012. Unexpected flagellar movement patterns and epithelial binding behavior of mouse sperm in the oviduct. Biology of Reproduction, 86(5), 140–141. https://doi.org/https://doi.org/10.1095/biolreprod.111.096578
Djita FK, Nalley WM, Hine TM, Marawali A. 2021. Pengaruh penambahan ekstrak bawang merah ( allium cepa ) dalam pengencer tris - kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali pada penyimpanan in vitro. Jurnal Nukleus Peternakan 8(2), 92–100.
Garner DL, Hafez EZE. 2000. Spermatozoa and seminal plasma. Reproduction in Farm Animals, 96–109.
Hafez EZE. 2000. Anatomy of male reproduction. Reproduction in farm animals. 7th ed. Lea and Febiger, Philadelpia
Hine TM, Marawali A. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner, 15(2), 263-273–273.
Humairoh L. 2014. Kualitas post-thawed spermatozoa domba yang disentrifugasi sebelum dibekukan dengan pengencer laktosa. Veterinaria Indonesiana, 2(1), 31-35.
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada Sapi dan Kerbau. UGM Press, Yogyakarta.
Isnaini N, Fazrien WA. 2020. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Kerbau. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Khaeruddin, Kurniawan ME. 2020. Keberhasilan pembekuan semen ayam yang diencerkan dan diperkaya dengan glukosa, trehalosa, sukrosa dan laktosa. Jurnal Veteriner, 21(3), 476–484. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2020.21.3.476
Kurnia A, Soeparna ZIA, Hidayat R. 2018. Fertilitas semen beku dalam tris kuning telur dan skim yang diberi omega-3 pada sapi simmental dengan ransum berimbuhan seng dan selenium minimal. Jurnal Veteriner, 19(2), 251–262.
Labetubun J, Siwa IP. 2011. Kualitas spermatozoa kauda epididimis sapi Bali dengan penambahan laktosa atau maltosa yang dipreservasi pada suhu 3-5oC. Jurnal Veteriner, 12(3), 200–207.
Meo MY, Telnoni SP, Dilak HI. 2022. Kualitas spermatozoa sapi angus (bos taurus) dalam pengencer tris kuning telur dengan substitusi ekstrak sari buah tomat. Flobijo. 1(1), 10–16.
Migliaccio M, Ricci G, Suglia A, Manfrevola F, Mackie K, Fasano S, Pierantoni, R, Chioccarelli T dan Cobellis G. 2018. Analysis of endocannabinoid system in rat testis during the first spermatogenetic wave. In Frontiers in Endocrinology. 9(5), 268-269 https://doi.org/10.3389/fendo.2018.00269
Nabilla A, Arifiantini RI, Purwantara B. 2018. Kualitas semen segar sapi bali umur produktif dan non-produktif serta penentuan konsentrasi krioprotektan dalam pengencer tris kuning telur. Jurnal Veteriner, 19(2), 242–250.
Nugroho Y, Susilawati T, Wahyuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin selama pendinginan menggunakan pengencer CEP-2 dengan penambahan berbagai konsentrasi kuning telur dan sari buah jambu biji (Psidium guajava). Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 31–42.
Nyuwita A, Susilawati T, Isnaini N. 2015. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi simmental pada umur yang berbeda. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 61-68.
Oktaviani, D. 2020. Pengaruh perbedaan umur terhadap kualitas semen segar sapi angus di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2(2), 33.
Rahmadiansyah AMF, Susilawati IT. 2021. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 25-36.
Rahmawati M. 2016. Kualitas semen dan produksi semen beku pada bangsa sapi dan bulan penampungan yang berbeda di balai inseminasi buatan lembang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 25-36.
Ratnawati D, Isnaini N, Susilawati T. 2017. Pemanfaatan casa dalam observasi motilitas spermatozoa semen cair Sapi Madura dalam pengencer berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(1), 80–95.
Rizal Muhammad, Nisa C, Norliani R. 2021. Daya hidup spermatozoa kambing peranakan boer yang dipreservasi dengan pengencer laktosa dan ekstrak daun kelor. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(3), 45–52.
Rizal M, Toelihere MR, Yusuf TL, Purwantara B, Situmorang P. 2003. Kriopreservasi semen domba garut dalam pengencer Tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Media Kedokteran Hewan, 19(2), 79–83.
Rizal M. 2009. Daya hidup spermatozoa epididimis sapi Bali yang dipreservasi pada suhu 3-5oC dalam pengencer tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 14(2), 142–149.
Safitri AM, Sardjito T, Wibawati PA, Mustofa I, Saputro AL, Prastiya RA. 2018. Kualitas semen segar sapi rambon banyuwangi dalam pengencer tris kuning telur dan susu skim kuning telur. Jurnal Medik Veteriner, 1(3), 62–67. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss3.2018.62-67
Singh MP, Sinha AK, Singh BK. 1995. Effect of cryoprotectants on certain seminal attributes and on the fertility of buck spermatozoa. Theriogenology, 43(6), 1047–1053.
Siswanto. 2006. Kualitas semen di dalam pengencer tris dan natrium sitrat dengan berbagai karbohidrat dan level gliserol pada proses kriopreservasi semen rusa timor (Cervus timorensis). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Souhoka DF, Matatula MJ, Mesang-Nalley WM, Rizal M. 2009. Laktosa mempertahankan daya hidup spermatozoa kambing peranakan etawah yang dipreservasi dengan plasma semen domba priangan. Jurnal Veteriner, 10(3), 135–142.
Standardisasi Nasional Indonesia. 2017. Badan Standardisasi Nasional. 4869.1:2017. Standar Nasional Indonesia (SNI) Semen Beku-Bagian 1:Sapi.
Sukmawati E, Arifiantini RI, Purwantara B. 2014. Daya tahan spermatozoa terhadap proses pembekuan pada berbagai jenis sapi pejantan unggul. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 19(3), 168-175.
Suprianto S dan Djuliansah D. 2018. Kajian Aplikasi Teknologi Inseminasi Buatan dalam Upaya Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 210-211. https://doi.org/10.25157/ma.v1i3.41
Susilawati T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada Ternak. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Suyadi A, Rachmawati IN. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(3), 1–8.
Vishwanath R, Shannon P. 2000. Storage of bovine semen in liquid and frozen state. Animal Reproduction Science, 62(1–3), 23–53. https://doi.org/10.1016/S0378-4320(00)00153-6
Published
2023-06-29
How to Cite
Rihileo, S., Uly, K., Nalley, W., & Belli, H. (2023). PENGARUH PENAMBAHAN LAKTOSA DI DALAM PENGENCER TRIS DAN SITRAT TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI ANGUS (The effect of additional lactose in tris and citrate diluents on the quality of liquid semen of angus cattle). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 10(1), 77-87. https://doi.org/10.35508/nukleus.v10i1.7952
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2023 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
.jpg)
