KINERJA PRODUKSI DAN EKONOMI USAHA PENGGEMUKAN TERNAK BABI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI KECAMATAN ADONARA TIMUR
Abstract
The purpose of this research are to know the performance of production, income and financial feasibility of pig fattening boar VDL (Verededle Duits Landvarken) rural agribusiness project program in East Adonara District. The analyzed using performance production measurement with measurement on pig weight, production performance, weaning weight, weaning time, mortality, pig age at selling and income analysis and financial feasibility analysis. The results of the calculation of production performance showed the increase of body weight of young males 6.86 kg / month, adult male body weight increase 7.37 kg / month, chest circumference 69.21 cm, adult chest circumference 112.58 cm, shoulder height young 58.10 cm, adult shoulder height 83.70 cm, young body length 56.26 cm, adult body length 79.16 cm, weaning time 3 months, 6.09% mortality and one year selling time. The analysis economy shows revenue production period is Rp 1.999.452,67. BEP is achieved at the selling rate of 1 pig seed VDL of Rp. 2.922.166.69 and PBP of 1,78 year. The use of production cost has been efficiently seen from the value of ROI of 6,74%. The business efficiency R-C ratio of 1.96 and and the Net B- C value of 1.63.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja produksi, pendapatan dan kelayakan finansial usaha penggemukan babi peranakan VDL (Verededle Duits Landvarken) program PUAP di Kecamatan Adonara Timur. Data dianalisis menggunakan pengukuran kinerja produksi dengan pengukuran pada pertambahan bobot badan babi, penampilan produksi, bobot sapih, waktu sapih, mortalitas, umur babi saat jual dan analisis pendapatan serta analisis kelayakan finansial. Hasil perhitungan kinerja produksi menunjukan pertambahan bobot badan jantan muda 6,86 kg/bulan, pertambahan bobot badan jantan dewasa 7,37 kg/bulan, lingkar dada muda 69,21 cm, lingkar dada dewasa 112,58 cm, tinggi pundak muda 58,10 cm, tinggi pundak dewasa 83,70 cm, panjang badan muda 56,26 cm, panjang badan dewasa 79,16 cm, waktu sapih 3 bulan, mortalitas 6,09% dan umur jual satu tahun. Analisis ekonomi menunjukkan pendapatan per periode produksi Rp 2.722.666.67. BEP tercapai pada tingkat penjualan sebesar 1 ekor babi peranakan VDL atau senilai Rp. 2.922166,67 dan PBP selama 1,78 tahun. Penggunaan biaya produksi sudah efisien dilihat dari nilai ROI sebesar 6,74%. Efisiensi usaha R/C ratio sebesar 1,96 dan dan nilai Net B/C sebesar 1,63.
Downloads
References
Kardena IM, Suarjana IGK, Udayani P. 2012. Studi Kasus Perhitungan Tingkat Morbiditas, Mortalitas, dan Fatalitas Kolibasilosis pada Babi yang Dipelihara Semi-intensif. Buletin Veteriner Udayana 4 (1) :17-22 Pebruari 2012.
Kueain YA, Suamba IK,Wijayanti PU. 2017. Analisis Finansial Usaha Peternakan Babi (Studi Kasus Peternakan Babi UD Karang di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 6 (1 ):96-104 Januari 2017.
Meliala M. 2011. Analisis Usaha Ternak Babi di Desa Cigugur, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan. Skripsi. Jurusan Ilmu Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.
Nangoy MM, Lapian MT, Najoan M, Soputan JEM. 2015. Pengaruh Bobot
Lahir dengan Penampilan Anak Babi sampai Disapih. Jurnal Zootek 35 (1) : 138 – 150.
Natasasmita. 1979. Panjang Ternak Babi dari Berbagai Umur. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Paramarta IPT, Antara IM, Wijayantip PU. 2016. Kelayakan Usaha Ternak Babi di UD Sindi Mandiri Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata 5 (2) April 2016.
Pardede S. 2015. Analisis Biaya dan Keuntungan Usaha Peternakan Babi Rakyat di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Jurnal UNPAT 4 (3). Pajajaran.
Sihombing DTH. 2006. Ilmu Ternak Babi. Cetakan ke 2. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Hal.86-88. Jakarta.
Supranto J. 2000. Statistik: Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta.
Syamsudin L. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Triana A, Salam T, Muis M. 2007. Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Periode Layer di Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Jurnal Agrisistem. 3(1): 11-15.
Wea R. 2005. Performans Produksi dan Reproduksi Ternak Babi Lokal
di Kodya Kupang. Jurnal Partner 16 (1) 21-28.
Williamson, Payne. 1993. Peternakan di Daerah Tropis. Gajah Mada University Press. Yokyakarta.
Warouw ZM, Panelewen VVJ, Mirah AD. 2014. Analisis Usaha Peternakan Babi Pada Perusahan “Kasewean” Kakaskasen Ii Kota Tomoho. Jurnal Zootek 34 (1) 92-102.
Zulfanita, 2011. Kajian Analisis Usaha Ternak Kambing di Desa Lubangsampang Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Jurnal Mediagro 7 (2) 61 – 68.