ANALISIS BIAYA PENDAPATAN BERDASARKAN SKALA PADA USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN AMARASI KABUPATEN KUPANG
Abstract
Fattening cattle have a significant economic opportunities and able to contribute a relatively high income. A study of fattening with different business scale has been implemented in Districtof Amarasi where data collection was conducted over 2 months ie January to February 2016. The aim of this study was to determine the cost structure of fattening cattle in the Amarasi District - Regency of Kupang on two different business scale and to determine the cash income of fattening cattle on a different scale enterprises . The method used is a survey method in which data collection is done through observation and interviews. Sampling was done using multi stages sampling. The determination of Sselected village was done purposively as many as three villages from eight villages intheDistrict of Amarasi. Determination of the respondents in each selected village was done in the quota of 20 people where each scale consists of 10 people. So, it was obtained 60 respondents representatively. Data were analyzed using analysis of input output and followed by test of difference of cash income between the scales. The results showed that the total costs on a scale I is Rp 11,789,915/year and on a scale II is Rp 18,254,845/year. The total cash earnings of farmers during the years is as follow: on scale I is Rp 10,901,750/year and on scale II is Rp 10,881,017/year. No differences in cash income on two different business scale (P> 0.05).
ABSTRAK
Usaha penggemukan ternak sapi memiliki peluang ekonomi yang cukup baik dan mampu memberikan sumbangan pendapatan yang relatif tinggi. Suatu studi tentang usaha penggemukan dengan Skala usaha yang berbeda telah dilaksanakan di Kecamatan Amarasi dimana pengumpulan data dilaksanakan selama 2 bulan yaitu januari sampai dengan Februari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur biaya usaha penggemukan ternak sapi potong di Kecamatan Amarasi pada dua Skala usaha yang berbeda dan untuk mengetahui pendapatan tunai dari usaha penggemukan ternak sapi potong pada Skala usaha yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dimana pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Pengambilan contoh dilakukan secara bertahap. Penentuan desa contoh dilakukan secara purposive sebanyak 3 desa dari 8 desa yang ada di Kecamatan Amarasi. Penentuan responden pada tiap desa contoh dilakukan secara kuota sebanyak 20 orang dimana tiap Skala terdiri atas 10 orang sehingga diperoleh 60 responden representative. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis input output dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pada Skala 1 sebesar Rp 11.789.915/tahun dan pada Skala 2 sebesar Rp 18.254.845/tahun. Total pendapatan tunai petani peternak selama satu tahun usaha pada Skala I Rp 10.901.750 per tahun dan pada Skala II Rp 10.881.017/tahun. Tidak ada perbedaan pendapatan tunai pada dua Skala usaha uang berbeda tersebut (P>0.05).
Downloads
References
Badan Agribisnis. 1999. Investasi Agribisnis Komoditas Unggulan Peternakan. Badan Agribisnis Depertemen Pertanian Bekerja sama dengan Penerbit Kanisius, Penerbit Kanisius, Jakarta
Hoddi H A, Rombe B M, Fahrul. 2011. Analisis pendapatan peternakan sapi potong di kecamatan tanete rilau, kabupaten barru. Jurnal agribisnis 10 (3): 106-108.
Makkan RJ, Makalew A, Elly FH, Lumenta IDR. 2014. analisis keuntungan penggemukan sapi potong kelompok tani “keong mas” desa tambulango kecamatan sangkub bolaang mongondow utara . Jurnal Zootek 34 (1): 28-36.
Mosher AT. 1984. Menggerakan dan membangun Pertanian. Penerbit CV. Yasaguna Jakarta.
Rajhardi dan Hartono. 2003. Agribisnis peternakan edisi revisi. Penebar Swadaya Jakarta.
Riadi S, Nur F, Muatip K. 2014. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan Peternak sapi di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Peternakan 2 (1): 313-318.
Rahmat D. 2008. Partisipasi dan motivasi peternak dalam perbaikan mutu genetic domba. Jurnal Ilmu Ternak 8 (1): 47-51.
Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Saleh E, Yunita, Sofyan HY. 2006. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan Peternak sapi di Kabupaten Banyumas. Jurnal Agribisnis Peternakan 2 (1): 37-38.
Suseno GW, Wijiyanti T. 2008. peranan prima tani terhadap pendapatan petani padi sawah (oryza sativa l.) di desa suliliran baru kecamatan pasir belengkong kabupaten paser J. Sep 2 (1): 23-29.
Wardoyo, Susanto Edy, Dahlan Mufid. 2011. Studi manajemen pembibitan dan pakan sapi peranakan ongole di loka penelitian sapi potong grati pasuruan. Jurnal ternak 2 (1): 1-7.