ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK BABI DI KABUPATEN NAGEKEO
Abstract
The objectives of this study were 1) to determine the rate of farmer’s income which obtained from pig farming, 2) to analyze the financial feasibility of pig farming in Nagekeo Regency. The sampling method consist of three phases. Firstly determining two districts purposively, Secondly determining four villages sample also purposively, thirdly, determining 41 respondents in the basis of proportional random sampling. The data collected were analyzed using income and financial analysis. The criteria of financial analysis were NPV, Net B/C, R/C, IRR, Price of BEP and PP. The results of this study showed that the average of farmer’s income abtained from pig farming was Rp 18.514.171 per year. The financial analysis shows the NPV of Rp 21.568.664, the value of the Net B/C of 2,06; R/C of 2,88; IRR of 44%; PBP of 1,5 per year; and Price of BEP equal is Rp 3.497.721 million. Based on the results abtained it can be concluded that the pig farming in Nagekeo is already profitable and financially feasible. Therefore, efforts need to be developed and improved.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui besarnya pendapatan petani peternak yang diperoleh dari usaha ternak babi yang dijalankan di Kabupaten Nagekeo dan 2) menganalisis kelayakan usaha ternak babi secara finansial di Kabupaten Nagekeo. Metode pengambilan contoh dilakukan melalui tiga tahap. Pada tahap pertama dilakukan pada tingkat kecamatan secara purposive (sengaja) dari 7 kecamatan diperoleh 2 Kecamatan Contoh. Penentuan Desa Contoh dilakukan secara purposive (sengaja) dari 26 desa sehingga diperoleh 4 Desa Contoh. Penentuan responden dilakukan secara acak proposional, sehingga diperoleh 41 responden. Data analisis menggunakan analisis pendapatan, dan analisis finansial dengan menggunakan kriteria NPV, Net B/C, R/C, IRR, BEP Harga dan PP. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata besar pendapatan yang diterima dari usaha ternak babi adalah sebesar Rp 18.514.171 per tahun. Analisis finansial menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 21.568.664, nilai R/C ratio sebesar 2,88, nilai B/C sebesar 2,06, nilai IRR sebesar 44%, nilai PBP sebesar 1,5 tahun dan BEP harga sebesar Rp 3.497.721. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usaha ternak babi di Kabupaten Nagekeo sudah menguntungkan dan layak secara finansial. Oleh karena itu usaha ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Downloads
References
Beattie BR, Taylor CR. 1994. The Economic of Production. Terjemahan oleh S. Josohardjono dan G. Sumodiningrat Cetakan I. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Diatmojo N, Emawati S, Sari AI. 2012. Analisis finansial usaha penggemukan sapi peranakan friesian holstein (FH) jantan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Tropical Animal Husbandry. 1 (1) : 43-51
Ibrahim YHM. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. PT Rineka Cipta Swadaya. Jakarta.
Kueain YA, Suamba IK, Putu UW. 2017. Analisis finansial usaha peternakan babi (studi kasus peternakan babi ud karang di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 6 (1): 96 – 104
Lazuardi RF, Lisye F, Abu B. 2014. Analisis kelayakan usaha mobile carwash di Kota Bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. 3 (1) : 48 – 56
Lumintang FM. 2015. Analisis pendapatan petani padi di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Emba. 1 (3) : 991 – 998
Pasau MAB, Made A, Lien D. 2015. Analisis pendapatan dan kelayakan usaha keripik ubi kayu pada Industri Pundi Mas di Kota Palu. e-J. Agrotekbis 3 (3) : 402 – 408.
Rodjak. 2006. Analis Usaha Ternak Babi. Cetakan kedua. PT Gramedia. Jakarta
Roidah IS. 2015. Analisis pendapatan usahatani padi musim hujan dan musim kemarau (studi kasus di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung). Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita 11 (13) : 45 – 55
Seseray, DYS, Triatmojo S, Pertiwiningrum A. 2012. Pemanfaatan feses babi (sus sp.) sebagai sumber gas bio dengan penambahan ampas sagu (metroxylon spp.) pada taraf rasio c/n ratio. Buletin Peternakan 36 (3): 66-74.
Soekartawati. 1995. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Sundari MT. Analisis biaya dan pendapatan usaha tani wortel di Kabupaten Karanganyar. Sepa 7 (2): 119 – 126
Zadrak MW, Panelewen VVJ, Arie DM. 2014. Analisis usaha peternakan babi pada Perusahan “Kasewean” kakaskasen II Kota Tomohon. Jurnal Zootek (“Zootrek” Journal) 34 (1) :92-102.