PENGARUH LEVEL ZINK DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI ANGUS (The effect of zinc level in the tris egg yolk extender on the quality of angus liquid semen)
-
Sofia M.S. Siena(1*)
Universitas Nusa Cendana
-
Thomas Mata Hine(2)
Universitas Nusa Cendana
-
W. Marlene Nalley(3)
Universitas Nusa Cendana
-
Aloysius Marawali(4)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Keywords:
egg yolk, angus bull, spermatozoa, tris, zinc
Abstract
Efforts to improve cattle productivity can be done by using artificial insemination (AI) technology. Many factors determine the success of AI, one of which is the diluent used in semen preservation. The purpose of this study was to determine.the effect.of zinc level in.tris-egg yolk.diluent (T-EY) on the.quality of liquid semen of Angus bull. Semen is collected once a week using.an artificial.vaginal method from a three-year-old Angus bull in an undisturbed or healthy body and reproductive organs. Semen was diluted with T-EY diluent which had been added with zinc at several levels, 0 mg control treatment (T0), 10.mg (T1), 20.mg (T2), 30.mg (T3), 40 mg (T4). The diluted semen was.stored at a temperature of 3-5oC, then observed every 24 hours for.motility, viability,.abnormalities and survival of.spermatozoa to a minimum motility of 40%. The.results showed.that the addition of 20 mg of zinc in the T-EY.diluent (T2) resulted in a higher.quality of liquid semen of Angus bull (P˂0.05) than other.treatments. The quality of the liquid semen (motility, viability, abnormalities and survival of spermatozoa) were motility 44±5.75%, viability 48.39±13.59%, abnormality 6.91±1.85% and durability.live 5.60±0.89 days. It was.concluded that the.addition.of 20 mg zinc in the.tris-egg yolk diluent produced liquid semen of Angus bull with higher quality than other treatments.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Afiati F, Yulnawati MR, Arifiantini RI. 2015. Abnormalitas spermatozoa domba dengan frekuensi penampungan berbeda. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indonesia 1(4): 930-934. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010449
Arifiantini RI, Aun M, Sukmawati E. 2020. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi pejantan madura pada musim yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 8(1): 15–21. https://doi.org/10.29244/jipthp.8.1.15-21
Aisen E, Quintana M, Medina V, Morello H, Venturino A. 2005. Ultramicroscopic and biochemical changes in ram spermatozoa cryopreserved with trehalose-based hypertonic extenders. Cryobiology 50:239–249.
Ax RL, Dally M, Didion BA, Lenz RW, Love CC, Varner DD. 2008. Semen Evaluation In Reproduction In Farm Animal 7th edition ed. by ESE Hafez and B Hafez. pp. 363–375. Blackwell Publisher. https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch25
Barszcz K, Wiesetek D, Wasowicz M, Kupczynska M. 2012. Bull semen collection and analysis for artificial insemination. Journal of Agricultural Science 4 (3): 1-10.
Binuni R, Maarisit W, Hariyadi H, Saroinsong Y. 2020. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun mangrove Sonneratia alba dari Kecamatan Tagulandang, Sulawesi Utara menggunakan metode DPPH. Biofarmasetikal Tropis 3(1): 79–85. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i1.260
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2):130–138. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.2997
Bunga VD, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin pada pengencer yang berbeda selama pendinginan. Journal of Tropical Animal Production 1 (1): 13–20.
Egwurugwu JN, Ifedi CU, Uchefuna RC, Ezeokafor EN, Alagwu EA. 2013. Effects of zinc on male sex hormones and semen quality in rats. Nigerian Journal of Physiological Sciences 28(1): 17–22.
Fafo M, Hine TM, Nalley WM. 2016. Pengujian efektivitas ekstrak daun kelor dalam pengencer sitrat-kuning telur terhadap kualitas semen cair babi landrace. Jurnal Nukleus Peternakan 3(2): 184–195. https://doi.org/10.35508/nukleus.v3i2.805
Foeh NDFK, Gaina CD. 2017. Sari Buah Lontar Sebagai Pengencer Alami Dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner 5(1): 52–58. https://doi.org/10.35508/jkv.v5i1.1024
Garner DL, Hafez ESE. 2016. Spermatozoa and seminal plasma. Reproduction in Farm Animals. Lea and Febiger. Philadelphia, 144–164.
https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch7
Hindrawati S, Ciptadi G, Chuzaemi S. 2020. Kajian Suplementasi Zinc Organik Terhadap Kualitas Semen Pejantan Sapi Bos indicus. Journal of Tropical Animal Production 21(2): 237-245. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.02.7
Hine TM, Burhanuddin MA. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner 15(2): 263–273.
Johnson LA, Weitze KF, Fiser P, Maxwell, W. M. C. 2000. Storage of boar semen. Animal Reproduction Science 62(1–3): 143–172. https://doi.org/10.1016/S0378-4320(00)00157-3
Kusumawati ED, Betu H, Krisnaningsih ATN, Rahadi S. 2018. Kualitas Semen Segar Sapi Limousin Pada Lama Simpan yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia 3 (1): 1–9. https://doi.org/10.32503/fillia.v3i1.162
Nurcholis ARI, Yamin M. 2016. Kriopreservasi semen domba garut menggunakan tris kuning telur yang disuplementasi omega-3 minyak ikan salmon. Jurnal Veteriner 17(2): 309–315. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2016.17.2.309
Payaran KO, Wantouw B, Tendean L. 2014. Pengaruh pemberian zink terhadap kualitas spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus). E-Biomedik 2(2): 496–500.
https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5044
Permatasari WD, Setiatin ET, Samsudewa D. 2013. Studi tentang pengencer kuning telur dan pengaruhnya terhadap kualitas semen beku sapi jawa brebes. Animal Agriculture Journal 2(1): 143–151. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aa
Rhoyan YH, Lestari TD, Setiawan R. 2014. Kualitas Semen Cair Dingin Domba Garut pada Tiga Jenis Larutan Pengencer. Jurnal Ilmu Ternak 14 (1): 63–67.
Romadhoni I, Rachmawati A, Suyadi S. 2014. Kualitas semen sapi Madura setelah pengenceran dengan tris aminomethane kuning telur yang disuplementasi α-tocopherol pada penyimpanan suhu ruang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24(1): 39–44.
Roy B, Baghel RPS, Mohanty TK, Mondal G. 2013. Zinc and male reproduction in domestic animals: A review. Indian Journal of Animal Nutrition, 30 (4): 339–350.
Seuk M. 2018. Pengaruh frekuensi penampungan terhadap kualitas spermatozoa sapi bali. JAS. 3(4): 51-53. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/jav3i4.540.
Siswandoko B, Zaenab S, Husamah H. 2017. Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Ke Dalam Pengencer Tris Kuning Telur Untuk Meningkatkan Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Ettawa. Scripta Biologica 4(4): 247–251. DOI: 10.20884/1.sb.2017.4.4.609
Savitri FK, Suharyati S. 2014. Kualitas Semen Beku Sapi Bali dengan Penambahan Berbagai Dosis Vitamin C pada Bahan Pengencer Skim Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2(3): 30–36. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v2i3.p%25p
Solihati N, Idi R, Setiawan R, Asmara IY. 2006. Pengaruh lama penyimpanan semen cair ayam buras pada suhu 5oc terhadap periode fertil dan fertilitas sperma. Jurnal Ilmu Ternak 6 (1): 7–11.
DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v6i1.2258
Sotler R, Poljšak B, Dahmane R, Jukić T, Jukić DP, Rotim C, Trebše P. 2019. Prooxidant activities of antioxidants and their impact on health. Acta clinica Croatica 58(4): 726-736. https://doi.org/10.20471/acc.2019.58.04.20
Susilawati T. 2011. Spermatologi Malang. UB Press.
Suyadi S, Rachmawati A. 2012. Effect of α-tocopherol in tris-aminomethane–egg yolk on the semen quality during cold storage in boer goats. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 22 (3): 15–26.
Wawang SK, Nalley WM, Hine TM. 2024. Kualitas spermatozoa babi landrace dalam pengencer sitrat-kuning telur dengan substitusi sari buah melon (Cucumis melo L). Comserva 3(11): 4689-4699.
Widhyari SD, Esfandiari A, Wijaya A, Wulansari R, Widodo S, Maylina L. 2015. Tinjauan penambahan mineral Zn dalam pakan terhadap kualitas spermatozoa pada sapi Frisian Holstein jantan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20 (1): 72–77.
Widjaya N. 2011. Pengaruh Pemberian Susu Skim dengan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi pada Suhu Penyimpanan 5oC. Sains Peternakan 9(2) : 72–76.
https://doi.org/10.20961/sainspet.v9i2.4796
Wiyanti DC, Isnaini N, Trisunuwati P. 2013. Pengaruh lama simpan semen dalam pengencer NaCl fisiologis pada suhu kamar terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung (Gallus domesticus). Journal of Veterinary Sciences 7(1): 53–55.
https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i1.566
Yani A, Nuryadi P. 2001. Pengaruh tingkat substitusi santan kelapa pada pengencer tris kuning telur dam waktu penyimpanan terhadap kualitas semen kambing etawa. J Biosains 1(1): 12–15.
Arifiantini RI, Aun M, Sukmawati E. 2020. Kualitas semen segar dan produksi semen beku sapi pejantan madura pada musim yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan 8(1): 15–21. https://doi.org/10.29244/jipthp.8.1.15-21
Aisen E, Quintana M, Medina V, Morello H, Venturino A. 2005. Ultramicroscopic and biochemical changes in ram spermatozoa cryopreserved with trehalose-based hypertonic extenders. Cryobiology 50:239–249.
Ax RL, Dally M, Didion BA, Lenz RW, Love CC, Varner DD. 2008. Semen Evaluation In Reproduction In Farm Animal 7th edition ed. by ESE Hafez and B Hafez. pp. 363–375. Blackwell Publisher. https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch25
Barszcz K, Wiesetek D, Wasowicz M, Kupczynska M. 2012. Bull semen collection and analysis for artificial insemination. Journal of Agricultural Science 4 (3): 1-10.
Binuni R, Maarisit W, Hariyadi H, Saroinsong Y. 2020. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun mangrove Sonneratia alba dari Kecamatan Tagulandang, Sulawesi Utara menggunakan metode DPPH. Biofarmasetikal Tropis 3(1): 79–85. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i1.260
Blegur J, Nalley WM, Hine TM. 2020. Pengaruh penambahan virgin coconut oil dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi bali selama preservasi. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2):130–138. https://doi.org/10.35508/nukleus.v7i2.2997
Bunga VD, Susilawati T, Wahjuningsih S. 2014. Kualitas semen Sapi Limousin pada pengencer yang berbeda selama pendinginan. Journal of Tropical Animal Production 1 (1): 13–20.
Egwurugwu JN, Ifedi CU, Uchefuna RC, Ezeokafor EN, Alagwu EA. 2013. Effects of zinc on male sex hormones and semen quality in rats. Nigerian Journal of Physiological Sciences 28(1): 17–22.
Fafo M, Hine TM, Nalley WM. 2016. Pengujian efektivitas ekstrak daun kelor dalam pengencer sitrat-kuning telur terhadap kualitas semen cair babi landrace. Jurnal Nukleus Peternakan 3(2): 184–195. https://doi.org/10.35508/nukleus.v3i2.805
Foeh NDFK, Gaina CD. 2017. Sari Buah Lontar Sebagai Pengencer Alami Dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner 5(1): 52–58. https://doi.org/10.35508/jkv.v5i1.1024
Garner DL, Hafez ESE. 2016. Spermatozoa and seminal plasma. Reproduction in Farm Animals. Lea and Febiger. Philadelphia, 144–164.
https://doi.org/10.1002/9781119265306.ch7
Hindrawati S, Ciptadi G, Chuzaemi S. 2020. Kajian Suplementasi Zinc Organik Terhadap Kualitas Semen Pejantan Sapi Bos indicus. Journal of Tropical Animal Production 21(2): 237-245. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.02.7
Hine TM, Burhanuddin MA. 2014. Efektivitas air buah lontar dalam mempertahankan motilitas, viabilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi bali. Jurnal Veteriner 15(2): 263–273.
Johnson LA, Weitze KF, Fiser P, Maxwell, W. M. C. 2000. Storage of boar semen. Animal Reproduction Science 62(1–3): 143–172. https://doi.org/10.1016/S0378-4320(00)00157-3
Kusumawati ED, Betu H, Krisnaningsih ATN, Rahadi S. 2018. Kualitas Semen Segar Sapi Limousin Pada Lama Simpan yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia 3 (1): 1–9. https://doi.org/10.32503/fillia.v3i1.162
Nurcholis ARI, Yamin M. 2016. Kriopreservasi semen domba garut menggunakan tris kuning telur yang disuplementasi omega-3 minyak ikan salmon. Jurnal Veteriner 17(2): 309–315. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2016.17.2.309
Payaran KO, Wantouw B, Tendean L. 2014. Pengaruh pemberian zink terhadap kualitas spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus). E-Biomedik 2(2): 496–500.
https://doi.org/10.35790/ebm.v2i2.5044
Permatasari WD, Setiatin ET, Samsudewa D. 2013. Studi tentang pengencer kuning telur dan pengaruhnya terhadap kualitas semen beku sapi jawa brebes. Animal Agriculture Journal 2(1): 143–151. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aa
Rhoyan YH, Lestari TD, Setiawan R. 2014. Kualitas Semen Cair Dingin Domba Garut pada Tiga Jenis Larutan Pengencer. Jurnal Ilmu Ternak 14 (1): 63–67.
Romadhoni I, Rachmawati A, Suyadi S. 2014. Kualitas semen sapi Madura setelah pengenceran dengan tris aminomethane kuning telur yang disuplementasi α-tocopherol pada penyimpanan suhu ruang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24(1): 39–44.
Roy B, Baghel RPS, Mohanty TK, Mondal G. 2013. Zinc and male reproduction in domestic animals: A review. Indian Journal of Animal Nutrition, 30 (4): 339–350.
Seuk M. 2018. Pengaruh frekuensi penampungan terhadap kualitas spermatozoa sapi bali. JAS. 3(4): 51-53. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/jav3i4.540.
Siswandoko B, Zaenab S, Husamah H. 2017. Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Ke Dalam Pengencer Tris Kuning Telur Untuk Meningkatkan Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Ettawa. Scripta Biologica 4(4): 247–251. DOI: 10.20884/1.sb.2017.4.4.609
Savitri FK, Suharyati S. 2014. Kualitas Semen Beku Sapi Bali dengan Penambahan Berbagai Dosis Vitamin C pada Bahan Pengencer Skim Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2(3): 30–36. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v2i3.p%25p
Solihati N, Idi R, Setiawan R, Asmara IY. 2006. Pengaruh lama penyimpanan semen cair ayam buras pada suhu 5oc terhadap periode fertil dan fertilitas sperma. Jurnal Ilmu Ternak 6 (1): 7–11.
DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v6i1.2258
Sotler R, Poljšak B, Dahmane R, Jukić T, Jukić DP, Rotim C, Trebše P. 2019. Prooxidant activities of antioxidants and their impact on health. Acta clinica Croatica 58(4): 726-736. https://doi.org/10.20471/acc.2019.58.04.20
Susilawati T. 2011. Spermatologi Malang. UB Press.
Suyadi S, Rachmawati A. 2012. Effect of α-tocopherol in tris-aminomethane–egg yolk on the semen quality during cold storage in boer goats. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 22 (3): 15–26.
Wawang SK, Nalley WM, Hine TM. 2024. Kualitas spermatozoa babi landrace dalam pengencer sitrat-kuning telur dengan substitusi sari buah melon (Cucumis melo L). Comserva 3(11): 4689-4699.
Widhyari SD, Esfandiari A, Wijaya A, Wulansari R, Widodo S, Maylina L. 2015. Tinjauan penambahan mineral Zn dalam pakan terhadap kualitas spermatozoa pada sapi Frisian Holstein jantan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20 (1): 72–77.
Widjaya N. 2011. Pengaruh Pemberian Susu Skim dengan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi pada Suhu Penyimpanan 5oC. Sains Peternakan 9(2) : 72–76.
https://doi.org/10.20961/sainspet.v9i2.4796
Wiyanti DC, Isnaini N, Trisunuwati P. 2013. Pengaruh lama simpan semen dalam pengencer NaCl fisiologis pada suhu kamar terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung (Gallus domesticus). Journal of Veterinary Sciences 7(1): 53–55.
https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i1.566
Yani A, Nuryadi P. 2001. Pengaruh tingkat substitusi santan kelapa pada pengencer tris kuning telur dam waktu penyimpanan terhadap kualitas semen kambing etawa. J Biosains 1(1): 12–15.
Published
2024-07-08
How to Cite
Siena, S., Hine, T., Nalley, W., & Marawali, A. (2024). PENGARUH LEVEL ZINK DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI ANGUS (The effect of zinc level in the tris egg yolk extender on the quality of angus liquid semen). JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 11(1), 24-34. https://doi.org/10.35508/nukleus.v11i1.8346
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2024 JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
.jpg)
