REPRESENTASI NASIONALISME DALAM NASKAH TONIL “DOKTER SETAN” KARYA BUNG KARNO (SEBUAH KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES S. PEIRCE)
Abstract
Penelitian ini berjudul Representasi Nasionalisme dalam “Naskah Tonil Dokter Setan” karya Bung Karno (Sebuah Kajian
Semiotika Charles S. Peirce). Naskah tonil Dokter Setan merupakan salah satu tonil yang ditulis oleh Bung Karno selama masa
pembuangan di Ende (1934-1938). Sebagai pejuang dan proklamator, Bung Karno tidak hanya visioner di pentas politik, tetapi
sang proklamator itu juga pencinta seni, seperti seni rupa, arsitektur, seni musik, hingga seni peran. Sebagai pencinta seni, Bung
Karno tidak sekedar jadi penikmat. Ia merupakan kolektor seni rupa pertama dan terbesar di negeri ini. Bung Karno juga pelaku
seni peran dalam panggung tonil atau sandiwara. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Representasi
Nasionalisme dalam naskah tonil Dokter Setan karya Bung Karno?” Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan teori semiotika Charles Sander Peirce. Aspek yang dianalisis mengerucut pada klasifikasi tanda berdasarkan objek,
yang terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik coding card. Teknik analisis
data dilakukan dengan cara triangulasi, pengelompokkan berdasarkan aspek yang dianalisis, dan melakukan interpretasi terhadap
data hasil penelitian. Berdasarkan analisis terhadap data diperoleh hasil penelitian, yakni dalam naskah tonil Dokter Setan karya
Bung Karno ditemukan 14 aspek ikon, 9 aspek indeks, dan 16 aspek simbol.