GRAFITI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Tentang Pesan Moral Di Balik Graffiti Tembok Sekolah Di Kota Kupang)

  • Yohanes K.N. Liliweri
  • Monika Wutun
Keywords: grafiti, tembok sekolah, pesan moral

Abstract

Penelitian Grafiti Sebagai Media Komunikasi Visual bertujuan mendeskripsikan makna graffiti di tembok sekolah berdasarkan elemen semiotika Peirce dan pesan moral dibalik graffiti tersebut. Observasi dan studi dokumentasi dilakukan untuk menemukan tujuan penelitian dengan merujuk pada trikotomi objek (ikon, indeks dan Simbol) dari Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Tim Peneliti menemukan terdapat lima kategori karya grafiti di SDK Santa Familia dan SDK Santo Yoseph sebagai objek penelitian. Kelima kategori itu diantaranya , (1) Grafiti Ajakan Moral Terkait Pendidikan di SDK Santa Familia; (2) Grafiti Terkait Lingkungan Hidup di SDK Santa Familia; (3) Grafiti Terkait Tertib Lalu Lintas di SDK Santa Familia; (4) Grafiti Terkait Mengenal Daerah di NTT pada SDK SantoYoseph; dan (5) Grafiti Terkait Rohani Di SDK SantoYoseph. Sementara pesan moral yang terkandung pada karya grafiti tidak sekedar tampilan kata-kata tetapi penanaman nilai moral yang baik sejak dini agar menghasilkan siswa yang berkarakter kuat, tahu menghargai pendidikan formal, mau mengenal budaya daerah, serta tertib peraturan dan memiliki integritas rohani yang baik.

Kata kunci: grafiti, tembok sekolah, pesan moral.

Published
2018-01-10
How to Cite
Liliweri, Y. K., & Wutun, M. (2018). GRAFITI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Tentang Pesan Moral Di Balik Graffiti Tembok Sekolah Di Kota Kupang). Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 7(1), 1089. https://doi.org/10.35508/jikom.v7i1.2013
Section
Articles