Komunikasi Interpersonal Ibu dan Anak dalam Pembentukan Karakter Beribadah Anak
Studi Kualitatif Pada Ibu dan Anak di Lingkungan Perumahan Pondok Giri Harja Endah Kelurahan Jelekong
Abstract
Ibu sebagai madrasah pertama bagi anak adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak guna membentuk pribadi anak yang taat kepada agama, upaya seorang ibu tidak hanya memberikan nasihat kepada anak tentang makna beribadah tetapi juga memberi contoh sehingga anak bisa melaksanakan ibadah dengan keinginannya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi antara ibu dan anak dalam pembentukan beribadah, hambatan apa saja yang dilalui dan solusi ibu dalam membentuk karakter beribadah anak. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini pola komunikasi yang dilakukan ibu dan anak adalah Pola Model Stimulus-Respons yakni ibu menyuruh anaknya menggunakan kata-kata kemudian memberikan contoh pada anaknya setelah itu anaknya memberikan respon dengan mengerjakan ibadah (shalat dan mengaji). Dalam hal tersebut, ibu mengalami kesulitan untuk membentuk karakter beribadah anak khususnya dalam mengerjakan shalat dan mengaji, kesulitan atau hambatan yang dihadapi adalah 1) Anak masih butuh dibantu dan dibimbing; 2) Anak terkadang malas karena sedang melakukan kegiatan masing-masing, contohnya seperti bermain dengan temannya, bermain handphone, menonton televisi, mengerjakan tugas sekolah dan tidur karena mengantuk. Untuk itu ibu memiliki solusi dalam membentuk karakter beribadah anaknya dengan cara memberikan pengertian pentingnya beribadah, menyuruh, mengajak dan mencontohkan kepada anak untuk mengerjakan ibadah bersama.