Konstruksi Makna Literasi Informasi Kesehatan Menurut Penyintas Covid-19 di Kota Kupang
Abstract
Wabah virus Covid-19 di awal tahun 2020 mengguncang dunia ketika menginfeksi hampir setiap negara di dunia. WHO telah menyatakan per Januari 2020, dunia telah memasuki keadaan darurat global terkait virus corona. Indonesia sendiri mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020. Dari data yang diperoleh, terlihat jumlah suspect di Kota Kupang pada awal tahun 2021 terus meningkat. Dari data yang dirilis Pemprov NTT, terlihat jumlah suspect per 21 Februari 2021 sebanyak 350 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi pemaknaan informasi kesehatan bagi penyintas Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang sebagai penyintas Covid-19 yang terpapar sejak tahun 2020 hingga 2021. Analisis data dilakukan memakai teknik enam langkah versi Creswell. Hasil penelitian menemukan bahwa informasi kesehatan menurut perspektif penyintas Covid-19 berguna sebagai referensi dalam mengedukasi diri terkait Covid-19, membantu mengubah pola pikir yang salah tentang Covid-19, dan sebagai referensi dalam turut menyebarkan informasi yang positif kepada orang lain.