Analisis Tema Fantasi Komunitas Timore Art Graffiti
(Studi pada Akun Instagram @timoreartgraffiti)
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis tema-tema fantasi dalam komunitas Timore Art Graffiti di akun Instagram @timoreartgraffiti dan identifikasi rantai fantasi, tipe fantasi, visi retoris, dan komunikasi simbolik di dalamnya. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode Analisis Tema Fantasi oleh Ernest Bormann dan Teori Konvergensi Simbolik. Hasil penelitian menunjukkan tema-tema fantasi dalam akun Instagram @timoreartgraffiti dipengaruhi oleh budaya hip-hop, dengan penggunaan permainan kata dan lelucon dialek Kupang sebagai ciri khasnya. Beberapa tema fantasi yang muncul termasuk "Homies," "Ma Sosa," "Ya Sosa," "TAG4LIFE," dan "God Bless me n’ ma homies." Anggota komunitas TAG menciptakan kata "homies" sebagai ekspresi pengaruh budaya hip-hop. Kata-kata "ya," "ma," dan "sosa" digunakan untuk mengungkapkan makna "your," "my," dan "sodara sayang." Hashtag #TAG4LIFE digunakan untuk menyebarkan pesan TAG adalah tempat pertumbuhan, kesenangan, dan berbagi cerita. Rantai fantasi sering kali mengandung simbol emoticon api yang menggambarkan semangat. Tipe-tipe fantasi adalah tema fantasi yang berkembang seperti "Homies," "Ma Sosa," "Ya Sosa," "TAG4LIFE," dan "God Bless me n’ ma homies", Visi retoris belum ditemukan dalam akun @timoreartgraffiti. Komunikasi simbolik dalam akun melibatkan komunikasi verbal seperti kata-kata dan simbol emoticon api. Komunikasi non-verbal ditunjukkan melalui handsign Timore Art Graffiti dan logo komunitas.
Copyright (c) 2024 Vania Daniela Bunga, Petrus A. Andung, Juan A. Nafie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.