Komunikasi Antarpribadi Pelatih dan Penari
(Studi Kasus pada Sanggar Tari Exotic Flobamora)
Abstract
Sanggar Tari Exotic Flobamora sebagai salah satu komunitas seni tari di Nusa Tenggara timur, sehingga perlu memperhatikan Komunikasi Antarpribadi Pelatih dan Penari agar hubungan antar individu semakin dalam dan mempererat relasi dalam sebuah kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi atarpribadi Pelatih dan Penari di Sanggar Tari Exotic Flobamora serta faktor-faktor pemicu penari berlatih dan berhenti berlatih menari. Penelitian ini dikaji menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dianalisis menggunakan teori Fundamental Interpersonal Relation Orientation (FIRO) yang dikemukakan oleh William Schutz . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi antarpribadi di Sanggar Tari Exotic Flobamora terjadi antara Pelatih dan Penari saat rutinitas berlatih menari berlangsung mulai dari pemanasan hingga briefing diakhir latihan serta pementasan tari dan acara perayaan. Dalam penelitian ini telah ditemukan bahwa model komunikasi yang diterapkan Pelatih dan Penari ialah model interaktif. Adapun faktor pemicu mengapa ada penari yang masih berlatih menari dan ada yang berhenti berlatih menari disebabkan oleh manajemen konflik dalam bentuk positif dan negatif serta rasa nyaman dan tidak nyaman yang akan berdampak bagi performa serta keputusan berlatih atau berhenti berlatih menari di Sanggar Tari Exotic Flobamora.
Copyright (c) 2024 George Paulus Kabnani, Petrus Ana Andung, Felisianus Efrem Jelahut
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.