Inovasi Strategi Konten di Good News From Indonesia

  • Selvi Amalia Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
  • Intan Primadini Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
Keywords: GNFI, good news from Indonesia, inovasi strategi konten, media digital

Abstract

Good News From Indonesia (GNFI) didirikan atas dasar temuan survei yang dilakukan Akhyari Hananto pada tahun 2008, 83% generasi muda Indonesia merasa pesimis terhadap masa depan Indonesia. Salah satu alasannya adalah banyaknya pemberitaan negatif tentang Indonesia di media massa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi inovasi GNFI dalam mengembangkan konten media digital. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme, penelitian deskriptif kualitatif, dan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap Pemimpin Redaksi,  Koordinator Tim Media Sosial, Koordinator Tim Kreatif dan Koordinator Tim IT pada Oktober 2022. Konsep dalam penelitian ini menggunakan Core Strategy dari Halvorson & Rach, 2012, yang terdiri dari komponen substance, structure, governance workflow, dan governance. Berdasarkan temuan penelitian, GNFI menjalankan core strategy tersebut secara dinamis. Inovasi yang dilakukan dalam substansi pembuatan konten didasarkan pada visi dan misinya “Restoring Optimism, Rebuilding Confidence”, yang mengusung pesan utama “Makin Tahu Indonesia”. Pemimpin Redaksi memberikan arahan dan persetujuan secara umum. Setiap divisi menjalankan tugas dan kewajibannya, dengan tetap saling berkoordinasi. Inovasi GNFI dalam penyusunan strategi pembuatan konten didorong oleh tren saluran media digital dan perilaku masyarakat. Ke depan, GNFI dapat mengembangkan konten yang tidak hanya berupa berita positif, dapat juga mengupas permasalahan dan memberikan alternatif solusi.

Published
2024-07-08
How to Cite
Amalia, S., & Primadini, I. (2024). Inovasi Strategi Konten di Good News From Indonesia. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 13(2), 225-240. https://doi.org/10.35508/jikom.v13i2.9376
Section
Articles