Media masih Pilar Demokrasi?
(Jurnalisme dan Demokrasi di Bingkai Pemberitaan Pernyataan Sikap Civitas Akademika Jawa Timur tentang Pemilu 2024)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi kecurigaan atas perubahan rutinitas dan praktik kerja jurnalistik sebagai akibat dari perubahan teknologi, disrupsi informasi, kemerosotan ekonomi, dan praktik politik-ekonomi media, yang mungkin mempengaruhi peran media sebagai alat kontrol demokrasi. Penelitian ini ingin melihat apakah faktor-faktor pelemahan kerja jurnalistik tersebut mempengaruhi kualitas isi berita media saat proses peliputan berita yang ada hubungannya dengan demokrasi dan kepentingan rakyat. Apa lagi selama ini perspektif jurnalistik menekankan bahwa alat pembingkaian berita milik media harus dijalankan guna tujuan kepentingan umum dan menjaga pilar demokrasi. Mengambil kasus pemberitaan “Pernyataan Sikap Civitas Akademik Jawa Timur tentang Pemilu 2024 oleh 3 portal berita, Jawa Pos, Kompas, dan Detik”, dan menggunakan model bingkai Entman, penelitian ini diharapkan bisa memberi gambaran apakah media masih menjalankan perannya sebagai alat kontrol demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga media masih meletakkan komponen pembingkaian masing-masing untuk menunjang proses demokrasi, melalui bingkai demokrasi jujur dan adil. Namun peran kontrol demokrasi ini masih sangat berkaitan erat dengan praktik ekonomi-politik media.
Copyright (c) 2025 Theresia Intan Putri Hartiana, Putra Aditya Lapalelo, Nanang Krisdinanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.