Komunikasi Persuasi melalui Media Sosial Instagram
(Studi pada @pandawaragroup)
Abstract
Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan utama di Indonesia, yang mendorong berbagai kampanye dan gerakan pembersihan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah aksi Pandawara Group, yang sejak September 2022 aktif mengunggah kegiatan pembersihan sampah di media sosial Instagram, berhasil menginspirasi audiens untuk menjadi relawan lingkungan di berbagai lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengemasan pesan persuasif kampanye lingkungan pada akun Instagram @pandawaragroup dengan pendekatan teori Elaboration Likelihood Model (ELM). Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif terhadap 108 konten unggahan pada periode 1 Januari hingga 31 Oktober 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @pandawaragroup lebih dominan menggunakan jalur periferal dalam kampanye mereka, dengan indikator emosi positif (59,3%) dan fitur vividness berupa video (83,3%) sebagai elemen yang paling sering digunakan. Sebaliknya, elemen jalur sentral seperti penggunaan data empiris hanya mencapai 37%, dan pedoman kebersihan hanya 8,3%. Temuan ini menunjukkan bahwa jalur periferal lebih efektif dalam menarik perhatian audiens dan mendorong keterlibatan dalam kampanye lingkungan. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur mengenai cara pengemasan pesan persuasif di media sosial, khususnya dalam konteks kampanye lingkungan, serta relevansinya dalam strategi komunikasi pro-lingkungan.
Copyright (c) 2025 Disna Haristya Permata, Elly Manika Maya Mahadi, Intania Poerwaningtias, Mia Ayu Iswandiariwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.