Strategi Branding pada Event Budaya Tarawangsa di Kampung Cikondang

Pendekatan Public Relations Budaya

  • Dasrun Hidayat Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Desain, Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Suherman Suherman Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Desain, Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Keywords: event budaya, enkulturasi, seni Tarawangsa, public relations budaya, pelestarian budaya

Abstract

Seni Tarawangsa sebagai kesenian tradisional Sunda kian terancam punah akibat rendahnya minat generasi muda dan kurangnya strategi komunikasi budaya yang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi branding melalui  event  budaya sebagai strategi enkulturasi dan pelestarian Seni Tarawangsa di Kampung Cikondang, Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan public relations budaya, pendekatan berfokus pada perilaku komunikasi dalam mengelola hubungan dengan menonjolkan aspek budaya lokal. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  event  budaya yang dikelola dengan prinsip strategi branding dan komunikasi budaya mampu meningkatkan kesadaran, apresiasi, serta keterlibatan generasi muda terhadap Seni Tarawangsa. Selain menjadi media pertunjukan,  event  ini juga memperkuat identitas dan kebanggaan budaya lokal. Event budaya dikemas tidak hanya sebagai pertunjukan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan komunikasi antargenerasi. Kesimpulannya,  event  budaya berperan signifikan dalam enkulturasi dan pelestarian seni tradisional. Saran, dibutuhkan sinergi antara pelaku seni, pemerintah, dan praktisi komunikasi budaya untuk menciptakan  event  yang berkelanjutan dan berdampak dalam menjaga warisan budaya.

Published
2025-07-14
How to Cite
Hidayat, D., & Suherman, S. (2025). Strategi Branding pada Event Budaya Tarawangsa di Kampung Cikondang. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 14(2), 352-371. https://doi.org/10.35508/jikom.v14i2.9643
Section
Articles