Pemberitaan Penolakan Pembangunan Gereja HKBP Maranatha Cilegon oleh Kompas.com dan Detik.com dalam Bingkai Robert Entman

  • Eva Hutri Sinaga Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Mutia Nurdalilah Simatupang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Mia Dwianna Widyaningtyas Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Framing, Media, Konflik, Cilegon

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemberitaan di Kompas.com dan Detik.com, mengenai konflik penolakan pembangunan Gereja HKBP Maranatha Cilegon. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis berita dari kedua media tersebut pada periode September 2022 melalui analisis framingĀ  model Robert N. Entman. Analisis data dilakukan terhadap berita yang mewakili informasi pada masing-masing media online, dengan melihat 4 elemen: define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian media massa dalam mengideologikan konflik dan dampaknya terhadap opini masyarakat yang diberitakan Detik.com dan Kompas.com memiliki framing yang berbeda. Detik.com banyak menyoroti perspektif kelompok yang menolak pembangunan gereja dan menggunakan diksi yang dapat membentuk opini negatif terhadap kelompok minoritas. Sementara Kompas.com lebih banyak menampilkan urgensi penyelesaian konflik dengan menekankan pentingnya perlindungan hak beribadah bagi kelompok minoritas. Penelitian ini juga menemukan bahwa keduanya tidak sepenuhnya menerapkan prinsip jurnalisme damai dan tidak berimbang.

Published
2025-07-09
How to Cite
Sinaga, E., Simatupang, M., & Widyaningtyas, M. (2025). Pemberitaan Penolakan Pembangunan Gereja HKBP Maranatha Cilegon oleh Kompas.com dan Detik.com dalam Bingkai Robert Entman. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 14(2), 250-268. https://doi.org/10.35508/jikom.v14i2.9712
Section
Articles