TAMPILAN REPRODUKSI INDUK BABI LANDRACE HASIL INSEMINASI BUATAN PADA PARITAS YANG BERBEDA

  • Petronela Lotu(1*)
    universitas Nusa Cendana
  • Henderiana Laura Louisa Belli(2)
    universitas Nusa Cendana
  • Aloysius Marawali(3)
    universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: lama estrus, service per conception, conception rate, litter size

Abstract

The purpose of the present study was to determine the reproductive performance of landrace crossbreed sows which being maintained at the village level. Eighteen crossbreed landrace sows and one landrace-male pigs as a source of semen were used in this study following a randomized complete block design with three treatments and six replications. The treatments were: P1 (first and second parity); P2 (third and fourth parity); and P3 (fifth and sixth parity). The parameters observed were: length of estrus, service per conception rate (S/C), conception rate (CR) and litter size. Data were analyzed using Anova. There were no significant difference (P>0.05) between treatments on length of estrus, service per conception rate (S/C), conception rate (CR) and litter size. However, the results indicate that length of estrus of landrace crossbreed sows were: 3.16 days; 3.33 days and 3.16 days for P1, P2 and P3, respectively. The services per conception obtained were: 1.16 times; 1.33 times and 1.16 times for P1, P2, and P3, respectively. Furthermore, conception rates were: P1 = 83.33%; P2 =100% and P3 = 100%. Litter size obtained were: 8.4; 8 and 8.6 for P1, P2 and P3, respectively.

ABSTRAK

Suatu penelitian terhadap kinerja reproduksi babi betina yang berbeda paritas telah dilaksanakan di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang selama (4) bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari babi–babi induk betina peranakan landrace yang sedang dipelihara ditingkat peternakan rakyat. Penelitian ini menggunakan 18 ekor babi betina bangsa peranakan landrace dan satu ekor babi jantan bangsa landrace sebagai sumber semen untuk keperluan inseminasi. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan dan 6 ulangan.Perlakuan tersebut adalah: P1 (paritas pertama dan kedua); P2 (paritas ketiga dan keempat); dan P3 (paritas kelima dan keenam). Parameter yang diamati yaitu: lama estrus, service per conception rate (S/C), conception rate (CR) dan litter Size. Data dianalisis dengan menggunakan anova. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa lama berahi babi betina peranakan landrace yaitu P1= 3,16 hari; P2= 3,33 hari dan P3= 3,16 hari. S/C yang diperoleh adalah: P1= 1,16 kali; P2= 1,33 kali dan P3= 1,16 kali. Selanjutnya angka kebuntingan P1 = 83,33 %; P2= 100% danP3= 100%. Litter size P1= 8,4 ekor; P2= 8 ekor dan P3= 8,6 ekor. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap lama berahi,  angka kebuntingan (CR), service per conception (S/C) dan litter size (P>0.05).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bebas W, MK Budiasa. 2009. Pengaruh penyuntikan oksitosin sebelum inseminasi pada babi terhadap persentase kebuntingan dan jumlah anak per kelahiran. Buletin Veteriner Udayana. 1(1) :1- 5
Boling SA, Orpa. 2007. Perbandingan beberapa parameter reproduksi ternak babi betina yang dikawinkan secara alamiah dan inseminasi buatan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Skripsi Fapet Undana. Kupang.
Blegur M. 2007. Tingkat kesuburan babi betina yang diinseminai dengan semen cair babi vdl yang diencerkan dengan beberapa bahan pengencer. Skripsi Fapet Undana. Kupang.
Gobai F, Hartoko, Rachmawati. 2013. Hubungan antara periode beranak dengan litter size dan bobot lahir anak babi, di perusahaan peternakan babi kedung benda, kemangkon purbalingga. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 1114 -1119.
Kune P. 2006. Tingkat kesuburan babi betina pada dua pola beternak yang berbeda dan inseminasi dengan semen segar dan semen cair di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proseding Peranan Bioteknologi Reproduksi dalam Pembangunan dan Perikanan di Indonesia. FKH-IPB, Bogor.
Kami E. 2006. Evaluasi pelaksanaan kegiatan inseminasi buatan pada ternak babi di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Skripsi Fapet Undana. Kupang.
Nahak B. 2013. Pengaruh interval penampungan semen terhadap angka kebuntingan dan litter size induk babi yang diinseminasi. Skripsi Fapet Undana. Kupang.
Sumardani NLG, DA Warmadewi, IN Tirta Adriana, RR Indrawati. 2010. Kombinasi metode steaming-up dan flushing dalam meningkatkan litter size babi landrace. Majalah Ilmiah Peternakan 13 (2) : 94- 97.
Nangoy MM, MT Lapian, M Najoan, JEM Soputan. 2015. Pengarh bobot pengaruh bobot lahir dengan penampilan anak babi sampai disapih. Jurnal Zootek 35(1):138-150.
Ohin MH. 2015. Tampilan kinerja reproduksi ternak babi betina peranakan landrace dan peranakan duroc di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Skripsi Fapet Undana.Kupang.

Purba IO, MK Budiasa, IBK Ardana. 2014. Penampilan reproduksi induk babi landrace yang dipelihara secara intensif di Kabupaten Bandung. Indonesia Medicus Veterinus 3(2) : 163-168
Prawirodigdol S, Harianto, R Soedarsono, A Mujoko. (1990). Performans reproduksi induk babi di Daerah Tropik : 1. Pertumbuhan anak periode menyusu pada paritas pertama. Sub Balai Penelitian Ternak Klepu. Hemera Zoa 77 (2) :78 -87.
Saudale DF. 2007. Tingkat kesuburan babi betina yang diinseminai dengan semen segar dan semen cair dalam pengencer sitrat kuning telur di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Skripsi Fapet Undana. Kupang.
Satriavi K, Y Wulandari, SYB Subagyo, R Indre, Sunarto Swari, S Prastowo, N Widyas. 2013. Estimasi parameter genetik induk babi landrace berdasarkan sifat litter size dan bobot lahir keturunannya. Tropical Animal Husbandry 2 (1) : 28 -33
Tumbelaka LITA, Siagian PH. 2007. Sistem perkawinan dan paritas terhadap penampilan reproduksi ternak babi Di PT Adhi Farm, Solo, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ternak 7 (2): 145 – 148.
Toelihere MR. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.
Wenda T, FA Kairupan, PRRI Montong. 2013. Prestasi beranak ternak babi yang menggunakan hormone PMSG dan hCG pada peternakan komersial di kelurahan kayawu. Jurnal Zootek 33(1):58–67.
Wahyuningsih N, YBP Subagyo, Sunarto, S Prastowo, N Widyas. 2012. Performan anak babi silangan berdasarkan paritas induknya di Usaha Peternakan Babi PT. Adhi Farm, Solo. Sains Peternakan. 10 (2), 56-63.

PlumX Metrics

Published
2017-12-31
How to Cite
Lotu, P., Belli, H., & Marawali, A. (2017). TAMPILAN REPRODUKSI INDUK BABI LANDRACE HASIL INSEMINASI BUATAN PADA PARITAS YANG BERBEDA. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 4(2), 173-177. https://doi.org/10.35508/nukleus.v4i2.827
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.