PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG TERFERMENTASI TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA TERNAK BABI

  • Aldian Leonard Amtiran(1*)
    universitas Nusa Cendana
  • I Made Suaba Aryanta(2)
    universitas Nusa Cendana
  • Grace Maranatha(3)
    universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Tepung Kulit Pisang Fermentasi, Ransum, Babi

Abstract

The study aimed at evaluating and determining the effect of including fermented banana skin in the diet on dry and organic matter intake and digestibility of grower landrace crossbred pig. There were 12 landrace gilts of 1.5 months of age with 15-25 kg (CV 15.67%) initial body weight used in the study. The study was designed in Block design of 4 treatments with 3 replicates. Statistical analysis result showed that effect of treatment is not significant (P>0.05) on either intake or digestibility of dry matter or organic matter of the gilts. The conclusion is that including fermented banana skin in the diet performed the similar dry and organic matter intake and digestibility of grower pig. It is recommended that advance study by increasing the level of fermented banana skin inclusion in the diet to find out the maximum level of the inclusion.

ABSTRAK

 Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit pisang terfermentasi dan untuk mengevaluasi level terbaik penggunaan tepung kulit pisang terfermentasi terhadap konsumsi, kecernaan bahan kering dan bahan organik pada babi peranakan landrce fase pertumbuhan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ternak babi betina peranakan landrace fase pertumbuan umur 1,5 bulan, variasi berat badan 15-25 kg, rata-rata 20,08 kg (koefisien variasi 15,67%). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering, serta bahan organik. Dengan demikian disimpulkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang terfermentasi menghasilkan konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik yang relatif sama. Dianjurkan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan meningkatkan level penggunaan tepung kulit pisang terfermentasi dalam ransum untuk mendapatkan level penggunaan terbaik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustono A, Herviana W, Nurhajati T. 2011. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Kulit Pisang Kepok (Musaparadisiaca), yang Difermentasi dengan Trichodermaviride Sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Formulasi Pakan Ikan Mas (Cyprinuscarpio). Jurnal Kelautan 4 (1): 53-59.
Akhadiarto S. 2009. Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong, Kulit Pisang dan Kulit Kentang Sebagai Bahan Pakan Ternak Melalui Teknik Fermentasi. Jurnal Teknologi Lingkungan 10(3): 257-263.
Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur. 2015. Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2015. Kupang.
Dewi SHC, Setiohadi J. 2010. Pemanfaatan Tepung Pupa Ulat Sutera (Bombyx mori) Untuk Pakan Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Jantan. Jurnal Agri Sains. 1(1):1-6.
Gaspersz V. 1991. Metode Perancangan Percobaan: CV Armico. Bandung.
Haryanto A, Miharja K, Wijayanti N. 2016. Effects of Banana Peel Meal on the Feed Conversion Ratio and Blood Lipid Profile of Broiler Chickens. International Journal of Poultry Science 15.1: 27-34
Jayanti HD, Mukhamad, FS, Mada KS, dan Alfus CFU. 2013. Penerapan PROSE(Produksi Sehat) Pada Industri RumahTangga Kripik Kulit Pisang di Gesing Kandangan Temanggung. Laporan PKM Pengabdian Masyarakat. Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro, Semarang.
Kamal M. 1994. Nutrisi Ternak I. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Koni TNI. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Kulit Pisang yang Difermentasi terhadap Karkas Broiler. Jurnal Ilmu Ternak Veteriner 18 (2):153-157
Koni TNI, Bale-Therik J, Rihi Kale. 2013. Pemanfaatan Kulit Pisang Hasil Fermentasi Rhyzopus oligosporus dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Ayam Pedaging.Jurnal Veteriner 14 (3): 365-370.
Paramita W, Susanto WE, Yulianto AB. 2008. Konsumsi dan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik d alam Haylase Pakan Lengkap Ternak Sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan. 24(1): 59-62
Prasetyo AB, Caribu HP, Titin W. 2013. Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Organik Serta Konsentrasi VFA Total pada Pakan Kambing yang Disuplementasi Saccharomyces Cerevisiae. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):1-9
Raharjo ATW, Suryapratama W, Widiyastuti T. 2013. Pengaruh Imbangan Rumput Lapang, Konsentrat Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In Vitro Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 796-803
Siahaan, NB, Sunarti D, Yunianto VD. 2014. Pengaruh penggunaan kulit pisang biokonversi dalam ransum terhadap penyerapan kalsium serta pertumbuhan tulang ayam broiler. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (3): 18-23.
Sihombing DTH. 1997. Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sinaga S, Sihombing DTH, Kartiarso, Bintang M. 2011. Kurkumin dalam Ransum Babi Sebagai Pengganti Antibiotik Sintetis Untuk Perangsang Pertumbuhan. Bandung: Fakultas Peternakan Unpad. Jurnal Ilmu- Ilmu Hayati dan Fisik 13(2):125-132.
Sudibya, Akbar KR, Sabar WP, Riyanto J. 2017.Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan Lemuru Terproteksi dan L-Carnitin Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pada Pakan Sapi Perah Laktasi. SainsPeternakan 15(1): 41-48
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Ed ke-4. UNESA, University Press, Semarang.
Tillman AD, Hartadi S, Reksohadiprojo S, dan Lebdsukojo. 1998. Ilmu makanan ternak dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Udjianto A, Rostiati E, dan Purnama DR. 2005. Pengaruh Pemberian Limbah Kulit Pisang Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Ayam Pedaging Analisis Usaha. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Peternakan, Bogor:76-81.
Usman Y, Sari EM, Fadilla N. 2013 Evaluasi Pertambahan Bobot Badan Sapi Aceh Jantan yang Diberi Imbangan Antara Hijauan dan Konsentrat di Balai Pembibitan Ternak Unggul Indrapuri. Jurnal Agripet 13(2): 41-46
Wilson JR, Kennedy PM. 1996. Plant and Animal constraints to voluntary feed intake associated with fibre characteristics and particle break down and passage in ruminants. Aust. J. Agric. Res. 47: 199-225.

PlumX Metrics

Published
2018-12-31
How to Cite
Amtiran, A., Aryanta, I. M., & Maranatha, G. (2018). PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG TERFERMENTASI TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA TERNAK BABI. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 5(2), 92-98. https://doi.org/10.35508/nukleus.v5i2.841
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.