An Overview of the Religiosity of Adolescents at GMIT Efata Liliba Church.
Abstract
Religiosity includes beliefs and religious teachings, religious practices, commitment and identity, participation in religious communities, spiritual experiences, and the application of ethics and morality, which vary according to the intensity and manner in which individuals practice their faith. This study aims to describe the dimensions of religiosity—belief, connection, behavior, and togetherness—among adolescents at GMIT Jemaat Efata Liliba. The research employs a qualitative method. To obtain accurate data and information, the study uses interview techniques for data collection. Purposive sampling is used for participant selection, with a total of 6 adolescents from GMIT Jemaat Efata Liliba. Involvement in religious activities is influenced by parental guidance and social interactions, providing both personal and social benefits, and fostering a deep relationship with God. This study illustrates how various aspects of religiosity affect and shape the religious experiences of adolescents.
Downloads
References
Alfauziah, A. (2021). Konsep diri pada remaja broken home. Jurnal Suluah Komunitas, 2(2), 51. https://doi.org/10.24036/00973948
Alwi, S. (2014). Perkembangan Religiusitas Remaja. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Ancok, D. & Suroso, F.N., (1994).Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andangjati, M. W., Soesilo, T. D., & Windrawanto, Y. (2021). Hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan penerimaan sosial siswa kelas XI. Mimbar Ilmu, 26(1), 167-173.
Aulia, W., Maputra, Y., Afriyeni, N., & Sari, L. (2022). Hubungan religiusitas dengan kontrol diri dalam penggunaan TikTok pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 9(1), 118-129.
Awaliyah, S. N. (2016). Interaksi Sosial Pembimbing Agama Pada Pemulung Dalam Meningkatkan Pengamalan Agama Di Kelurahan Jurang Mangu Barat Pondok Aren Tangerang Selatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur. (2022). PresentAse Pemeluk Agama. https://ntt.bps.go.id/indicator/108/84/1/persentAse-pemeluk-agama-.html
Braun, V., & Crlavke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3, 77–101.
Calhoun, J.F & Acocella, J.R. (1995). Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan.Semarang: IKIP Semarang Press.
Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 35-52.
Fetzer, J.E. (1999). MeAsurement of religiousness/spirituality for use in health research: A report of the Fetzer Institute/ National Institute on Aging working group. Fetzer Institute.
Firmansyah, F. A. A. (2017). Konsep Diri Pada Remaja Broken HOme. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 549, 40–42. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/51882
Gea, N. C. M., Situmorang, D., & Manik, S. M. (2023). Pengambilan Keputusan Etis Dalam Konteks Kristen. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(2), 11890-11896.
Glock, C. Y., & Stark, R. (1968). American piety: the nature of religious commitment. University of California Press
Gunawan, H. P. (2020). Persahabatan antara Allah dan manusia: Suatu tinjauan Alkitabiah. Seri Filsafat Teologi, 30(29), 161-171.
Harpan, A. (2021). Peran Religiusitas dan Optimisme terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Remaja. Empathy : Jurnal FakultAs Psikologi, 3(1), 1–18. https://doi.org/10.12928/empathy.v3i1.3198
Hernandez, B. C. (2011). The religion and spirituality scale for youth: development and initial validation. Doctoral Dissertation, The Lousiana State University.
Hutauruk, S. M., & Sinaga, S. (2023). Peran Gereja Dalam Menangani Kenakalan Remaja Usia 16-18 Tahun Di Hkbp Bukittinggi. Jurnal Education and Development, 11(3), 6–16. https://doi.org/10.37081/ed.v11i3.4831
Jalaluddin. 2002. Psikologi Agama Edisi Revisi 2002. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Juliani, W., & Ningsih, Y. T. (2020). Gambaran Religiusitas Pada Alumni Pondok Pesantren Kota Bukittinggi. Jurnal Riset Psikologi, 1–11.
Kaputra, S., Engkizar, E., Akyuni, Q., Rahawarin, Y., & Safarudin, R. (2021). Dampak Pendidikan Orang Tua Terhadap Kebiasaan Religius Anak Dalam Keluarga Jama’ah Tabligh. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 249-268.
Koening, H.G. (2005). Faith and mental mealth: religious resources for healing. Templeton Foundation Press
Muchtar, D. Y. (2015). Peran religiusitas dalam pembentukan konsep diri remaja. TAZKIYA: Journal of Psychology, 3(2), 179–191. https://doi.org/10.15408/tazkiya.v20i2.9165
Nurasmi, R., Maulana, I., Farida Inli, D., Tendikat Fitri, Z., Karunia Sari, L., Kurnia Sari, N., & Putra Azis, A. (2018). Dukungan Sosial Komunitas Hamur Pada Remaja Broken Home. Jurnal Fakultas Psikologi, 2008, 1-9.
Nurjanah, S. (2018). Perkembangan nilai agama dan moral (STTPA Tercapai). Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 43-59.
Oktavia, Y., & Wathon, A. (2021). Penerapan Kegiatan Melipat Kertas Origami Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B. Sistim Informasi Manajemen, 4(1), 159-180.
Oktaviani palupi, A., Purwanto, E., & Noviyani, D. I. (2013). Pengaruh Religiusitas Terhadap Kenakalan Remaja. Educational Psychology Journal, 2(1), 7–12.
Pandaleke, S. M., & Panekenan, F. (2020). Pendidikan musik sebagai sarana pengembangan kreativitas remaja gereja Masehi Injili di Minahasa. Clef: Jurnal Musik Dan Pendidikan Musik, 1(1), 1-10.
Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping: theory, research, practice. GuilfoRd Press
Parlindungan, R., & Brilianty, A. R. (2017). Gambaran Religiusitas Pada Gay. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 5(1), 92–102. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/6644http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/6644/5203
Pellokila, I. I., Ufi, D. T., & Afi, K. E. (2023). Gambaran Religiusitas Remaja Kristen Broken Home di Kelurahan Fatululi Kota Kupang. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 8, 30–47. http://www.christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/163
Salsabila, S.A. (2017). Hubungan antara Religiusitas dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Santrock, J, W. (2007). Remaja, Edisi KesebelAs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. (2018). Adolescence (16th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Saroglou, V. (2011). The four dimensions of religiosity: A confirmatory factor analysis study. Journal of Psychology and Religion, 22(2), 145-158.
Saroglou, V. (2014). Introduction: studying religion in personality and social psychology. Dalam V. Saroglou, Religion, personality, and social behavior. New York: Psychology Press.
Satra, M., & Muarifah, A. (2024). Tinjauan Literatur tentang Kesejahteraan Psikologis pada Penghafal Al-Qur'an. Qudwah Qur'aniyah: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir, 2(1), 42-60.
Subandi, M. A. (2013). Psikologi agama & kesehatan mental. Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian KombinAsi (Mixed Methods). Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi, hlm 194
Tanjung, J. G. (2019). Kondisi Psikologis Pasien Quranic Healing International (QHI) Pasca Ruqyah (Doctoral dissertation, IAIN BENGKULU).
Thouless, R. H. (1992). Pengantar psikologi agama. Jakarta: Rajawali Pers.
Wulandari, L. (2019). Pengaruh Religiusitas terhadap Perkembangan Moral Siswa Menengah Atas.
Yanuarti, E. (2018). Pengaruh Sikap Religiusitas Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. 3(1).
Copyright (c) 2024 Marselinda Rambu Djola Piras Djurumanna, Juliana Marlin Y. Benu, Mernon Yerlinda Carlista Mage
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Health and Behavioral Science (JHBS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and JHBS, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is held by the authors. By submitting to JHBS, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.