Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Jurusan IPA, IPS dan Bahasa kelas XI di SMA
Abstract
The purpose of this study was to determine differences in academic procrastination between the majors of Natural Sciences, Social Sciences and Languages. This research uses a comparative research approach. The subjects of this study were 36 students in Class XI majoring in Natural Sciences, 34 in Social Sciences, and 33 people in Language. Data collection techniques were carried out with quantitative scale instruments that had been tested for validity and reliability. The results of this study are empirical, statistically analyzed by one way ANOVA test through the application of statistical data management. The results showed that the p value (sig) 0.001< 0.05 was strengthened by the results of the post hoc test with the highest average academic procrastination in the Language department at 102.3939 with a significance value of 0.973> 0.05. There are differences in academic procrastination between students majoring in Natural Sciences, Social Sciences and Language Classes XI IN SMA Negeri 1 Kupang Timur. Students majoring in Language are higher in procrastination academic than students majoring in Natural Sciences and Social Sciences. The lowest procrastination is students majoring in Natural Sciences and Social Sciences who are in the medium category so that teachers must pay more attention to their students by creating an effective atmosphere in learning, so that students can be motivated to learn and do the assignments without delay.
Downloads
References
Adelia, D.P. dan Dian R.S. (2015). Prokrastinasi akademik ditinjau dari efikasi diri akademik dan lama studi pada mahasiswa jurusan desain komunikasi visual. Empati, 4(4), 33-40.
Nela, R.S., Ide, B.S., dan Nadia, S. (2013). Prokrastinasi akademik dan self control pada mahasiswa skripsi fakultas psikologi universitas surabaya. Makara seri sosial humaniora, 17(1), 1-18.
Alfina, I. (2014). Hubungan Self- Regulation Learning dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Akselerasi (SMA Negeri 1 Samarinda). Ejournal psikologi. Fisip – Unmul, 2 (2): 227-237.
Kompas, Fatimah, D. (2012). Aktivitas belajar siswa Sekolah Menengah Atas.
Fauziah, H.H. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi uin sunan gunung djati bandung. Ilmiah psikologi, 2 (2), 123-132.
Hara P, Farida H, dan Budi A. (2016). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa kelas XI di MTS Alhikmah Brebes. Hisbah, 13 (1), 51-67.
Irawati, I. (2008). Penjurusan Antara Minat dan Obesi Orang Tua. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&dn=20080704174933 (8 (diunduh pada tanggal 18 April 2018).
Isnaria, R.H. dan Eko, S. (2018). Perbedaan ketrampilan belajar antara siswa Ipa, dan Ips. Ilmu pendidikan, 14 (1), 1-10.
Kiki, N. dan Siti, M. (2014). Perilaku prokrastinasi akademik siswa akselerasi dengan reguler sekolah menegah pertama.ilmiah psikologi terapan, 2 (1), 89-102.
Papalia, D.E. (2008). Human Develpment (Psikologi Perkembangan). Jakarta; Prenata Media Grup.
Pratiwi,Y. (2016). Perbedaan Sikap Dan Pola Pikir Siswa Kelas XI IPS Dengan Siswa Kelas XI IPA Pada Mata Pelajaran Pkn Di SMA Negeri Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016. Universitas Lampung.Skripsi.diunduh pada tanggal 5 april 2019 darihttp://digilib.unila.ac.id/21769/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
Rahmat, A.U. (2017). Perbedaan Prokrastinasi akademik antara peserta didik kelas XI jurusan Ipa, Ips, Bahasa di SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi diunduh pda tanggal 10 september 2019.
Rahmawati, H.K., Carolina L.R., dan Danny M.H. (2016). Hubungan antara konsep diri akademik,efikasi diri akademik, Harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negri di kota malang.Kajian bimbingan dan konseling, 1 (2), 60-67.
Santrock, J.W. (2009). Pendidikan psikologi (Educational psychology). Jakarta; McGraw-Hill.
Hana, F. (2015). Prokrastinasi Akademik siswa sekolah menegah atas muhamadiyah 9 Yogyakarta. konseling psikologi, 33 (2), 387-394.
Martika, L. Munawaroh, S.A. dan Wahyu N.A.S.(2017). Tingkat prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah pertama muhamadiyah 9 Yogyakarta. Kajian bimbingan dan konseling, 2 (2), 26-31.
Triyono, dan Alvin. (2018). Prokrastinasi akademik siswa SMA (dampak psikologis dan solusi pemecahannya dalam perspektif psikologi). Al Qalam,19(2),58-74.
Zummy, A.D. dan Paula A.L. (2018). Efikasi akademik dan prokrastinasi akademik sebagai predictor prestasi akademik. Manajemen pendidikan, 5(1), 74-85.
Saifuddin, A. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Saifuddin, A. (2017). Metode Penelitian Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Manajemen. Yogyakarta; Alfabeta.
Notoatmodjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta.; Renika Cipta.
Sugyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta Bandung: Bandung.
Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta ; Pustaka Belajar.
Noor, (2011). Teknik analisis data.Yogyakarta; Pustaka belajar.
Bloger, (2018). Pengertian akademik dan non akademik.http://pengertianaja.blogspot.com/2018/02/pengertian-akademik-menurut-para-ahli.html. (diunduh pada tanggal 27 Oktober 2019)
Fitiani, M.(2011). Perbedaan Tingkat Stres Pada Siswa Kelas XI Jurusan IPA Dengan Jurusan IPS di SMA N 2 Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mccleland. dikutip dalam Tejo, H. (2010) Pembelajaran motivasi berprestasi dalam mata kuliah kewirausahaan dengan game tournament. Ekonomi dan pendidikan, 7 (1), 82-93.
Copyright (c) 2020 Sandra Arista Manune, Dian Lestari Anakaka, R. Pasifikus Christa Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Health and Behavioral Science (JHBS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and JHBS, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is held by the authors. By submitting to JHBS, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.