Sexual Knowledge and Sexual Attitudes towards Premarital Sexual Intentions of High School Adolescents
Abstract
Abstract: Adolescence is a transition period between childhood and adulthood. Young people are usually very curious. This study aims to determine whether sexual knowledge and attitudes are related to premarital sexual intentions among teenagers in Kupang City. This study uses a type of quantitative sample research using probability sampling methods. This study was conducted on high school youth in Kupang City with a total population of 3351 people with a sample of 283 subjects. The measurement used a modified knowledge scale from Reinisch, J (1990), attitude to behavior scale using the adaptation scale from Adhikara (2017), and the sexual intention scale using the adaptation scale from planned behavior theory tested by YSI-Q (2017). Data analysis using the Spearman correlation technique. Based on the results of the research data analysis, it was found that sexual intentions are not related to sexual knowledge but that sexual intentions are related to attitudes towards behavior.
Abstrak: Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Remaja umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengetahuan seksual dan sikap seksual berhubungan terhadap niat seksual pranikah pada remaja SMA di Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pemgambilan sampel menggunakan metode probability sampling. Penelitian ini dilakukan pada remaja SMA di Kota Kupang dengan populasi dengan total 3351 dengan sampel penelitian sebanyak 283 subjek. Pengukuran menggunakan skala pengetahuan yang dimodifikasi dari Reinisch, J (1990), skala sikap terhadap perilaku menggunakan skala adaptasi dari Adhikara (2017) dan skala niat seksual menggunakan skala adaptasi dari theory planned behavior yang diuji coba oleh YSI-Q (2017). Analisis data menggunakan teknik korelasi spearman. Berdasarkan hasil analisi data penelitian, diperoleh bahwa niat seksual tidak berhubungan dengan pengetahuan seksual tetapi niat seksual berhubungan dengan sikap terhadap perilaku
Downloads
References
Andhikari N, Andhikari S. 2017. Attitude Towards Premarital Sex Among Higher Secondary Students In Pokhara Sub-Metropolitan City. J community Med Health Educ. Doi: 10.4172/2161-0711.1000564.
Antonovsky, H, F. 1980. Adolescent Sexuality. Lexington: Lexington Books
Azwar, S. (2000). Sikap Manusia : Teori dan Pengukuran. Yogyakarta : Liberty
Darmasih, Ririn.2009. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Sma Di Surakarta. Skripsi (tidak diterbitkan) Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Departemen Kesehatan RI. (2002). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Dwinda, Fransisca. 2009. Studi Deskripsi Perilaku Seksual Remaja yang Tinggal di Daerah Gongomanan. Skripsi USD: Yogyakarta
Firza, Febrian. 2011. Hubungan antara pengetahuan remaja tentang pendidikan seks dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Skripsi UIN : Riau.
Hurlock, Elizabeth. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekat Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga
Imran, I .2000. Perkembangan Seksualitas Remaja. Semarang : Pilar PKBI
Irawati,Imran. 2000. Modul 2 PKBI Perkembangan Seksualitas Remaja. Pekanbaru: Sentra Terapan Aspirasi Remaja
Kemenkes RI. 2014. Infodatin : situasi kesehatan reproduksi remaja Indonesia. Jakarta : pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/pusdatin.pdf Diakses pada 27 agustus 2019.
Lubis, N.M. 2013. Psikologi Kespro Wanita dan Perkembangan Reproduksinya ditinjau dari aspek fisik dan psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Ningrum, Dina Nur Anggraini, Eram TP, Bambang BR. 2008. Pendekatan Participatory Rapid Appraisal (PRA) dalam Analisis Masalah Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Jurusan IKM FIK UNNES. Jurnal Kesmas. 3(2):165-173
Notoatmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
¬¬¬¬¬__________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prastawa, D.P, dan Lailatushifah, S.N.F. 2009. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Putri. Jurnal Psikologi. Vol. 2, No. 02.
Pratiwi dan hari. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks preanikah pada remaja. http://www.psychologymania.com/2012/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html Diakses pada 29 agustus 2019.
Reinisch, J. M., dan Beasley, R. 1990. The Kinsey Institute New Report On Sex: What you must know to be sexuality literate. New York: St. Martin’s Press
Santrock, Jhon W. 2009. Psikologi Pendidikan (Edisi 3 Buku 1). Jakarta : Salemba Humanika
Sarwono, Sarlito. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada
Sarwono, Sarlito., Eko A. Meinarno. 2010. Psikologi Sosial. Salemba Humanika. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
Wagner dan Yatim. 1997. Seksualitas di Pulau Batam: Suatu Studi Antropologi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Widoyoko, Eko Putro. 2016. Teknik-teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Copyright (c) 2021 Petrus Aprilianto Lima Kolin, M. K. P. Abdi Keraf, R. Pasifikus Christa Wijaya, Indra Yohanes Kiling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Health and Behavioral Science (JHBS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and JHBS, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is held by the authors. By submitting to JHBS, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.