Family Social Support and Psychological Well-Being in Young Offenders

  • Yeti marika Selly(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Apris A Adu(2)
  • R. Pasifikus Ch. Wijaya(3)
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Dukungan sosial keluarga, Kesejahteraan Psikologis, Anak didik pemasyarakatan, LPKA

Abstract

            Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat bagi individu yang melakukan tindak pidana untuk dibina dan dibimbing sebagai bentuk dari konsekuensi atas perilaku mereka, yang kemudian dikenal sebagai anak didik pemasyarakatan.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pembinaan khusus anak klas 1 kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini yaitu 30 anak didik yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kupang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial keluarga yang terdiri dari 37 aitem dan skala kesejahteraan psikologis yang terdiri dari 25 aitem dengan model skala likert. Analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pembinaan khusus anak klas 1 kupang dengan koefisien r=0,413 dan p = 0,002 < 0,05 yang berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial keluarga semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial keluarga maka semakin rendah kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kupang sehingga hipotesis H1 diterima. Hasil analisis data diperoleh sumbangan dukungan sosial keluarga terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 17,1% sedangkan 82,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldy Purnomo, Rochmat . 2016. Analisis Statistic Ekonomi Dan Bisnis SPSS,. Ponorogo: CV Wade Group
Benu, et al. (2019) Benu, J. M. Y., Manafe, R. P., Junias, M. S., Dubu, R. V. I., & Nope, S. (2019). “My Portrait in Jail” Psychological Description of Young Offender in LPKA Kupang. ICCPHR Proceeding. 101-106.
Cohen, S., & Syme, S. I. (1985). Social support and health. New York: Academic Press Inc.
M. W. Gallagher & S. J. Lopez (Eds.), (2018) Hope and adolescent mental health,.The Oxford handbook of hope (pp. 299–312). Oxford: Oxford University
Hurlock, Elizabeth B. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga
Kardipranoto, S. H. D. K. (2020). Proses Menemukan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kota Kupang.
Kurniadi, Y U., et al. (2020). Anak Didik Pemasyarakatan di Dalam Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.
Pariantalo, J. (2016). Quantitative research for psychology. Yogyakarta: Student Library
Rahmi, M. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Narapidana Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Banda Aceh. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Ryff, C. D., &Keyes. C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being
Revisited. Journal of Personality and Social Psychology.
Wong, D. L. ;dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik volume 1. Jakarta: EGC.

PlumX Metrics

Published
2023-05-29
How to Cite
Selly, Y., Adu, A., & Wijaya, R. P. (2023). Family Social Support and Psychological Well-Being in Young Offenders. Journal of Health and Behavioral Science, 5(1), 26-36. https://doi.org/10.35508/jhbs.v5i1.8295
Section
Articles