Kematangan Karir pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao (Study Deskriptif)
Abstrak
Siswa SMK haruslah matang atau benar-benar siap untuk masuk dalam pekerjaan atau perguruan tinggi, tetapi adapun banyak siswa yang kebingungan dengan pekerjaan yang ingin di lamar mapun bingung memilih perguruan tinggi. Hal ini membuat siswa kebingugan dan cenderung tidak matang dalam pemilihan karir peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kematangan karir pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Lobalain tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, pada tanggal 02 Maret 2024 di SMK Negeri 1 Lobalain.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Lobalain tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 259 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner kematnagn karir. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu standar deviasi, kelas interval dan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kematangan karir siswa berapa pada ketegori cukup matang dengan persentase(69%)yang menunjuhkan peserta didik cukup mampu untuk memasuki dunia kerja atau pun mampu untuk bersaing di perguruan tinggi setelah siswa menamatkan pendidikannya di SMK. Hal ini diukur dari aspek kemtangan karir. Perencanaan karir, eksplorasi karir, pembuatan keputusan, informasi dunia kerja, dan pengetahuan mengenai pekerjaan yang diminati.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Artosandi, Y. S. R. (2014). Pengembangan Instrumen Minat Vokasional Berbasis Tipologi Holland Untuk Eksplorasi Karir Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Febriani, F. (2019). Upaya Guru Pembimbing Dalam Memberikan Bimbingan Karir Terhadap Kematangan Siswa Kelas Xi Jurusan Dkv Di Smk It Khoiru Ummah. http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/649
Herlianti, M., Geradus, U., Korohama, K. E., & Apriliana, I. P. A. (2023, October). Hubungan antara Pemahaman Informasi Karier dengan Orientasi Pendidikan Tinggi pada Siswa SMA Negeri 1 Maumere. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING UNDANA (SEMBIONA) (pp. 77-84).
Hidayati, R. (2015). Layanan Informasi Karir Membantu Peserta Didik Dalam Meningkatkan Pemahaman Karir. 1(1).
Apriliana, I. P. A., & Suranata, K. (2022). Membantu kematangan karir siswa SMK melalui konseling cognitive behavioral teknik bibliotherapy. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(2), 33-48.
Janna, N. M., & Herianto. (2021). Artikel Statistik yang Benar. Jurnal Darul Dakwah Wal-Irsyad (DDI), 18210047, 1–12.
Juwitaningrum, I. (2013). Program Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK Career Counseling Program to Improve Career Maturity Students of SMK. 2(2), 132–147.
Lestari, I. (2017). Meningkatkan Kematangan Karir Remaja Melalui Bimbingan Karir Berbasis Life Skills.Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 17–27. http://dx.doi.org/10.24176/jkg.v3i1.859
Masyhuri, Z. (2009). Metode penelitian: pendekatan praktis dan (R. A. PT (ed.); 2nd ed.).
Murtaziqotul Khoiroh, & Prajanti, S. D. W. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja, Praktik Kerja Industri, Penguasaan Soft Skill, Dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Smk. Economic Education Analysis Journal Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Eeaj PENGARUH, 7(3), 1010–1024.
Partino, H. R. (2006). Kematangan Karir Siswa SMA. Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 11(21). https://doi.org/10.20885/psikologika.vol11.iss21.art4
Pio, R. J. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Karir. 207–215.
Pratama, B. D., & Suharnan, S. (2015). Hubungan Antara Konsep Diri Dan Internal Locus Of Control Dengan Kematangan Karir Siswa SMA. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03), 213–222. https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.411
Pratiwi, T. (2015). Studi Kematangan Karir Siswa Kelas X Jurusan Teknik Alat Berat SMK Negeri 2 Tarakang Tahun Ajaran 2014/2015.
Ramadhani, D. (2024). Perpaduan Teknik Modelling dengan Doa Sapu Jagat dalam Konseling Kelompok Behavioral untuk Pemantapan Pengambilan Keputusan Karier: Efektif atau Tidak?. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 2(1).
Ramdhoni, I. (2022). Hubungan Adversiti Quotient Dengan Kematangan Karir Pada Mahasiswa BKI Tingkat Akhir, Universitas Islam Negeri Mataram. 8.5.2017, 2003–2005.
Rasyadi, FitraMuslihati, A., & Rahman, D. H. (2022). Model Layanan Informasi Karir.
Septiana, & Mulyono. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Unsafe Actionpada Pekerja Di Bagian Pengantongan Urea. 10, 25–34.
Sugiyono. (2011). metode penelitian: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D (13th ed.). ALFABETA.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D (22nd, 23rd ed.). ALFABETA.
Supriatna, M., & Budiman, N. (2009). Bimbingan Karir di SMK. Dalam E-Book, 1–72.
Susilo, & Ismiyati. (2020). Pengaruh Praktik Kerja Industri , Informasi Dunia Kerja Dan Motivasi Me- masuki Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. 1(3), 290–296. https://doi.org/10.15294/baej.v1i3.46701
SKKPD. https://www.bimbingankonseling.web.id/2017/06/skkpd-sma-ma-smk-standar-kompetensi.htmldiakses pada 06 agustus 2023
Undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003. (https://buku.yunandracenter.com/produk/uu-2003-20-undang-undang-20-tahun-2003-sistem-pendidikan-nasional/. pada 1 mei 2013. diakses pada 23 juni 2023
Tarsidi, D. (2007). Teori Perkembangan Karir Diintisarikan dari Zunker , Vernon G . ( 1986 ). Career Counseling : Applied Concepts of Life Planning . Second Edition . Chapter 2 : Theories of Career Development . Monterey , California : Brooks / Cole Publishing Company. 1–31.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##