ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI BAWANG MERAH DI LEMBANG PULU’-PULU’ KECAMATAN BUNTU PEPASAN KABUPATEN TORAJA UTARA
Abstract
There are a variety of challenges that onion farmers in Lembang Pulu-Pulu, Buntu Pepasan District, North Toraja Regency confront in establishing their shallot farming business, including marketing, capital, and farmers' knowledge. As a result, the purpose of this research is to establish the strategy for improving shallot cultivation in Lembang Pulu'-Pulu', Buntu Pepasan District, North Toraja Regency. This study used a qualitative technique with IFAS, EFAS, and SWOT analysis. The findings of the plan for growing shallot farming in Lembang Pulu'-Pulu', Buntu Pepasan District, North Toraja Regency, including 1) Improving the quality of human resources for shallot merchants. 2) Establishing commercial agreements with multiple significant corporations and financial institutions to receive financing. 3) Increasing shallot output in Lembang Pulu'-Pulu' by utilizing more advanced farming technologies. 4) Using digital communication technologies to broaden the marketing network.
Keywords: Strategy; Farming; SWOT; EFAS; IFAS
Downloads
References
Amalia, A., Hidayat, W., & Budiatmo, A. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada UKM Batik. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 1(2), 282–294.
Darmawan, D. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Agrimas, 2(1), 13–22.
David, F. R. (2013). Manajemen Strategi : Konsep-Konsep (12th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
David, F. R. (2016). Manajemen Strategik, Alih Bahasa Alexander Sindoro, Prehallindo, Jakarta.
Hafsah, M. J. (2004). Kemitraan Usaha : Konsepsi Dan Strategi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kasim, A., Besie, J. L., & Nyoko, A. E. (2017). Strategi Promosi Pariwisata Kota Kupang melalui Pembuatan Media Katalog Wisata. Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs), 4(1), 71-90.
Kurniati, S. A. (2019). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau Development Strategy on Shallot Farming in Sungai Geringging Village Kampar Kiri District, Kampar Regency, Riau Province. Jurnal Dinamika Pertanian Edisi XXXV Nomor, 1(April), 41–50.
Mangkuprawira, S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rahmadani, R. D., & Subroto, W. T. (2022). Analisis Strategi Pengembangan UMKM Kabupaten Sidoarjo di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 10(2), 167–181. https://doi.org/10.26740/jpap.v10n2.p167-181
Rangkuti. (2017). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Setiani, R. (2019). Strategi Pengembangan Bawang Merah Di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 26(2), 143–152. https://doi.org/10.14203/jep.26.2.2018.143-152
Siagian, S. P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.
Wadu, J., & Linda, A. M. (2020). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah Di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. 8(3).
Wijayanti, L. ., & Solichin, M. (2002). Pengaruh Partisipasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi: Ketidakpastian Tugas Sebagai Variabel Moderasi. Kompak