IMPLEMENTATION OF HEALTH SERVICES TO PRISONERS IN OVERCROWDED CONDITIONS AT CLASS IIA AMBARAWA PRISON
Abstract
This article discusses the implementation of health services to prisoners in overcrowded conditions at Class IIA Ambarawa prison. Health services are implemented only by one nurse, not by a doctor. This is a problem because the conditions at Ambarawa Prison are overcrowded. In addition to health human resources issues, the available health facilities are also limited. This study aims to determine how the implementation of health services to prisoners is carried out in overcrowded conditions, and what obstacles are faced in its implementation. Through an in-depth understanding of this issue, this article is expected to improve the quality of health services from the writing made. This research uses a descriptive qualitative approach to understand the phenomenon by going directly to the field, so that it can be described in detail about the conditions that occur. Data collection was carried out by interviewing 8 resource persons, through the observation process, and documentation studies. While data processing is done with NVIVO 14, so that the data received can be more trusted in its validity.
Keywords: Service Health; Overcrowded; Human Resource; Facilities
Downloads
References
Assyakurrohim D, I (2022) Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif
Azwar, A (2016). Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi ketiga.
Biaggy, F., & Wibowo, P. (2020). Upaya Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan Kepada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Widya Yuridika: Jurnal Hukum, 3.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2016) Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Darmawan D. (2021). Pemenuhan Hak Kesehatan Bagi Narapidana Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen. Healthy Tadulako Journal.
Darwin, I. p. (2019). Implikasi Overcapacity Terhadap Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Junal fakultas hukum unila, Cepalo, 3(2), 77.
Edi Tando C., Anwar U. (2022). Optimalisasi Penanganan Kesehatan Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia. Journal of Correctional Issues, Vol. 5 (2) 116-131
Fadilah A., Muhammad A. (2022). Optimalisasi Pemenuhan Hak Kesehatan Bagi Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Bengkulu. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha. Vol. 10 No. 1
Harahap, N. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Herliansyah R. (2020). Implementasi Pemberian Hak Pelayanan Kesehatan Dan Makanan Yang Layak Bagi Narapidana. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol. 7 (2) 212-221.
Ihsan, F. (2023) Hak Atas Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Binaan Dalam Situasi Kelebihan Penghuni (Studi Di Rumah Tahanan Kelas IIB Bantul). Skripsi.
Indraswari, P., Wibowo, P. (2021). Pentingnya Kerjasama (Partnership) Dalam Pelayanan Kesehatan Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Syntax Transformation. Vol.2 (3) Sosial sains.
Karindra D., Wibowo P. (2021). Strategi Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Di Poliklinik Rutan (Studi Kasus Rutan Kelas IIB Wonosari). JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora. Vol. 8, No. 6
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-32.PK.01.07.01 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Dasar Perawatan Kesehatan Di Lapas, Rutan, Bapas, LPKA dan LPAS
Kusumastuti, A., & Mustamil, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.
Mujiarto, S. D., Bramantyo Y. (2020). Strategi Pelayanan Kesehatan Untuk Kepuasan Pasien Di UPT Puskesmas Pandean Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara. MEDIASOSIAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara. 3(1).
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif.
Nelman Kusuma, 2010, Postur Sehat Dalam Perspektif Hukum Dan Hak Asasi Manusia, Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa Universitas Hasanuddin, Vol. 18.
Pamungkas B., Wibowo P. (2021). Implementasi Pelayanan Kesehatan Yang Layak Bagi Narapidana Di Rutan Kelas IIB Purworejo Selama Pandemi Covid-19. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora. Vol. 8, No. 1.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik
Pramestasari, N., 2013, Pemenuhan Hak Narapidana Dalam Memperoleh Fasilitas Sanitasi Di Lembaga Pemasyarakatan Bantul. S1 Thesis, UAJY.
Qotruna, F., & Wibowo, P. (2022). Optimalisasi Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan Narapidana dalam Kondisi Overcrowded di LembagaiPemasyarakatan Kelas IIA Kendal (Vol. 4). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Vol. 4, No. 6.
Ramayani, D. (2020). Pelayanan Kesehatan Tahanan Pada Kondisi Overcrowded Pada Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1).
Riyan, F., A Rani, F., & Adwani. (2019). Pemenuhan Pelayanan Kesehatan dan Konsumsi Bagi Narapidana di Lapas dan Rutan. Jurnal Magister Hukum Udayana. Vol. 8, No.3.
Rizky, B. (2020). Pembangunan Aplikasi PASTI DOKTER Pada Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Berbasis Online Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkal Pinang. Skripsi.
Rozakiya, A. (2019). Tinjauan Hukum Terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan Dan Makanan Terhadap Narapidana (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Meda. Skripsi
Sarkawi, A. (2013). Hak Atas Pelayanan Kesehatan Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Dalam Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia. Skripsi
Telaumbanua, R. (2020). Peran Tenaga Kesehatan Dalam Melaksanakan Pelayanan Kesehatan WBP Rutan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.
Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan
Zakaria S., Asnawi e. (2022). Implementasi Pelayanan Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Terpapar Covid-19 Di Lapas Kelas IIA Bangkinang Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Layanan Kesehatan Di UPT Pemasyarakatan dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 6 No. 2.
Zuhair, A. (2020). Optimalisasi Stakeholder Dalam Pelayanan Kesehatan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. XIII, No. II.