THE ROLE OF SECURITY PERSONNEL IN EFFORTS TO PREVENT ACTS OF VIOLENCE IN CLASS IIB SUKADANA CORRECTIONAL FACILITY
-
Aqori Satria Azka(1*)
Program Studi Teknik Pemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
-
Meitisa Vanya Simanjuntak(2)
Program Studi Teknik Pemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
(*) Corresponding Author
Abstract
This study examines the role of security officers in preventing violence at the Sukadana Class IIB State Detention Center. The overcrowding of inmates at the Sukadana Detention Center poses a higher security risk, including violence among inmates. The study aims to identify the role of security officers in preventing violence and to reveal the challenges they face in carrying out their duties. Using a qualitative approach, data were collected through observations, interviews with correctional officers, and relevant documentation. Role theory by Biddle and Thomas was used as a framework to analyze expectations, norms, performance, and evaluations of the officers' role in maintaining security. The findings show that officers play a central role in preventing violence, although they face several challenges, such as the limited number of personnel, which is insufficient compared to the number of inmates. Preventive measures include regular patrols, monitoring inmate interactions, and supervising items brought by visitors. In conclusion, security effectiveness needs to be improved by increasing personnel and enhancing the facilities at the detention center.
Keywords: Prevention of Violence; Security and Order; Overcapacity
Downloads
References
Creswell, J. W. (2016). Research Design (4 Ed.). Pustaka Pelajar.
Fadillah, A. (2019). Upaya Lembaga Pemasyarakatan Dalam Menangani Kekerasan Yang Terjadi Pada Sesama Warga Binaan Di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Pekanbaru. Skripsi, 1–82.
Husein, U. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali.
Kompyurini, P. & N. (2010). Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Akuntabilitas Publik (Survei Pada Rumah Sakit Daerah di Jawa Timur). Simposium Nasional Akuntansi VIII.
Kriswanto, M. F. (2023). Penanggulangan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Narapidana Di Dalam Lapas.
Lestary, L., & Harmon, D. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Bisnis & Investasi, 3(2).
Masdayanti, E. A. (2022). Penerapan Hukuman Terhadap Narapidana Yang Melakukan Penganiayaan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas Ii B Jambi Di Muara Jambi. Universitas Batanghari.
Munawarah, M. Al. (2023). Skripsi Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana ( Delik ) Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Warga.
Permenkumham No.33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara
Poerwandari, E. Kristi. 2004. Mengungkapkan Selubung Kekerasan:Telah Filsafat Manusia. Bandung: Kepustakaan Eja Insari.
Rahim, H. R., & Radjab, E. (2017). Manajemen Strategi. Makassar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sarlito Wirawan Sarwono, 1944-; . (2005). Teori-teori psikologi sosial / Jakarta : Raja Grafindo Persada
Simon, F. (2000). Working With Conflict: Skills And Strategies For Action.
Strauss, A., & Corbin, J. (1997). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Prosedur, Tehnik, DanTeori
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). CV. Alfabeta, 1–274.
Suyanto, B. 2023. Dirjen PAS sebut tingkat “overcrowded” Lapas/Rutan capai 92 persen. Diakses 15 Februari 2024.
https://www.antaranews.com/berita/3586218/dirjen-pas-sebut-tingkat-overcrowded-lapas-rutan-capai-92-persen
Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
Usman, U., Nasution, B. J., & Seregar, E. (2020). Over Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Dalam Perespektif Kebijakan Hukum Pidana. Wajah Hukum, 4(2), 436. https://doi.org/10.33087/wjh.v4i2.256
