SOCIAL REINTEGRATION PROGRAM FOR PRISONERS IN CLASS IIA SERANG PRISON

  • Ahmad Ali Nur Saidi(1)
    Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Ahmad Fajri Aslam(2)
    Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Daniel Lukman Sipahutar(3*)
    Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • (*) Corresponding Author

Abstract

The Indonesian correctional system has shifted from a retributive to a rehabilitative approach, aiming to rehabilitate inmates so they can reintegrate into society. Social reintegration plays a crucial role in this process but faces challenges such as social stigma, limited facilities, and inmates' lack of preparedness. This study aims to analyze the effectiveness of the Social Reintegration Program at Class IIA Serang Prison, focusing on correctional stages, implementation barriers, and improvement strategies. The research employs a qualitative descriptive approach, utilizing interviews, observations, and document studies. Findings reveal that the program follows four key stages: admission and orientation, advanced personality development, assimilation, and community integration. While the program positively impacts inmates’ readiness to rejoin society, challenges remain, including limited training facilities, lack of community support, and inadequate post-release supervision. The study concludes that social reintegration can be more effective with enhanced training facilities, increased public awareness, and strengthened post-release assistance by the Correctional Center (Bapas).

Keywords: Social Reintegration; Correctional System; Inmates; Rehabilitation; Social Stigma

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press
Asmawati, H. (2022). Analisis Penguatan Sistem Pemasyarakatan Melalui Konsep Reintegrasi Sosial. Jurnal Mengkaji Indonesia, 1(2), 172-186.
Ibrahim, R. & Ali, M. (2023). Efektifitas Alur Penerimaan Narapidana Dalam Meningkatkan Keamanan Dan Ketertiban Di Lapas Kelas IIB Blitar. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(1), 1–10.
https://doi.org/10.3783/causa.v1i1.571.
Creswell, J. W. Edisi Ketiga Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Creswell, J. W. (2009). Third Edition Research Design Qualitative, Quatitave, and Mixed Approaches. University Of Nebraska-Lincoln.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (2018). Manual Penggunaan Sistem Database Pemasyarakatan-Admisi Orientasi.
https://sdp.ditjenpas.go.id/panduan/AdmisiOrientasi.html.
Fauzi, A. dkk. (2022). Metodologi Penelitian. Jakarta: Pena Persada
Firdaus, I. (2021). Wali Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika IIA Cipinang Ditinjau Dari Perspektif Pekerjaan Sosial Koreksional. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 9(2), 164-172.
Gulo. W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers.
Isfannoury; Ainal. 2020. “Penerapan Sanksi Terhadap Narapidana Dan Tahanan Yang Melakukan Pelanggaran Tata Tertib Di Rumah Tahanan (Suatu Penelitian Di Rumah Tahanan Kelas IIB Bireun).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana Universitas Syiah Kuala 4 (2).
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS-22.OT.02.02 Tahun 2022 Tentang Standar Mapenaling Tahanan
Kurniadi, I., & Wijayanti, C. (2020). Evaluasi Peran Wali Pemasyarakatan Dalam Pelaksanaan Admisi Orientasi Bagi Narapidana (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi). Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora, 4(2), 61-70.
Locke, E. A, Shelley, K., Jill K. W., Jodi, S., Kathryn, N., Harold, G., Kurt, W., Dong-Ok, C. (1991), The Essence of Leadership, The Four Keys to Leading Successfully, Lexington Books, New York.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mangngi, M. M., Tari, E., & Weny, N. A. (2022). Peran Wali Pemasyarakatan Dalam Meningkatkan Self Esteem Warga Binaan Kelas II A Kupang. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(10), 3822–3833. Retrieved from https://journal-nusantara.com/index.php/JIM/article/view/741
Ma'ruf, A., & Zulharman, Z. (2023). Reintegrasi Sosial Bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone. JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab, 3(1), 1-20.
Parasuraman, Zeithalm dan Berry. (1990). Delivering Qulity Service: Balancing Customer Perception and Expectations. London: The free Press.
Pandjaitan, P. dan Kikilaitety, S. Pidana Penjara Mau Kemana. (Jakarta : CV. Indhill Co. 2007). Hal 28-29.
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas, dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2018.
Prawiratama, A. (2020). Masa Pengenalan Lingkungan dan Penyesuaian Diri Tahanan Baru Dalam Rumah Tahanan Negara. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 7(2), 257-269.
Raco, dkk.(2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahza, A. (2021). Metodologi Penelitian Edisi Revisi Tahun 2021. Pekanbaru: UR Press.
Tjiptono, F., Gregorius Chandra. (2012). Service, Quality Satisfaction. Jogjakarta: Andi Offset.
Tjiptono, F. (2012). Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi.
Ramadani, P. W., & Yoserizal, Y. (2017). Pelayanan Terhadap Narapidana Di Rumah Tahanan (Rutan) Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Doctoral dissertation, Riau University).
Sari, L. N. (2021). Analisis Sosiologis Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 75-92.
Saputra, P. H., & Subroto, M. (2022). Peranan Serta Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pelanggaran Hak Narapidana dan Tahanan pada Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8592-8599.
Sejarah Pemasyarakatan. (2023). https://www.ditjenpas.go.id/sejarah
Suparta, E. (2017). Reformulasi Sistem Pemasyarakatan Sebagai Sarana Perbaikan Narapidana Dan Penanggulangan Kejahatan. Seminar Nasional UIR 2017 1 (1), 64-76, 2017.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
Wulandari, S. (2023, December). Reintegrasi Sosial Dalam Sistem Pemasyarakatan Sebagai Visi Pemidanaan Dalam Hukum Nasional. In Seminar Nasional Teknologi Dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) (Vol. 3, No. 2, pp. 26-36).
Yulianto, R. F., & Muhammad, A. (2021). Eksistensi Institusi Pemasyarakatan Dalam Mewujudkan Reintegrasi Sosial Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan. Yustitia, 7 (2), 173–184.

PlumX Metrics

Published
2025-07-11
How to Cite
Nur Saidi, A., Aslam, A., & Sipahutar, D. (2025). SOCIAL REINTEGRATION PROGRAM FOR PRISONERS IN CLASS IIA SERANG PRISON. Journal of Management : Small and Medium Enterprises (SMEs), 18(1 - May), 1741-1750. Retrieved from https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JEM/article/view/20880

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.