PENYEDIAAN DAN PELATIHAN ALAT SUWIR DAN ALAT PENIRIS MINYAK DI SMK NEGERI 1 KABUPATEN KUPANG
PROVISION AND TRAINING OF SHREDDING EQUIPMENT AND OIL DRAINER IN SMK NEGERI 1 KUPANG DISTRICT
Abstract
Jumlah ikan hasil penangkapan di Propinsi NTT jauh lebih besar daripada hasil dari darat (hingga 97ribu ton pada tahun 2012). Tetapi hal ini tidak diikuti dengan pengolahan produk perikanan yang lebih banyak, sehingga ikan-ikan tersebut dikirim bahkan diekspor dalam kondisi bahan mentah. Sejalan dengan perkembangan teknologi pengolahan, telah diupayakan untuk meningkatkan kapasitas dan laju produksi hasil pengolahan. Salah satu produk perikanan adalah abon ikan. Dalam bentuk abon, produk perikanan dapat menjadi lebiih baik secara ekonomis. Tetapi kendala yang terjadi adalah mitra masih menggunakan cara lama dalam mengolah ikan mentah tersebut). Hasilnya, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk menyuwir daging ikan secara manual dan kadar minyak hasil penyaringan dengan menggunakan kain juga masih tinggi. Di sisi lain, mitra, sebagai calon-calon wirausahan, seharusnya mampu untuk mengikuti laju perkembangan teknologi hasil perikanan agar hasil yang didapatkan lebih baik secara mutu, jumlah, dan harga penjualan. Teknologi yang akan diterapkan sebenarnya bukan hal yang baru, tetapi informasi pengetahuan, baik secara pengetahuan teknik-teknik pengolahan, perawatan alat yang berbasis teknologi, tata cara penggunaannya termsuk cara agar produk tetap hygienis, masih belum diketahui secara baik oleh mitra. Dengan adanya teknologi ini diharapkan siswa-siswi SMK 1 Kabupaten Kupangmampu untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan baru, atau minimal mampu menjadi tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi dan siap pakai.