SISTEM IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) UNTUK BUDIDADYA TANAMAN UMUR PENDEK DI KELURAHAN NAIBONAT, KABUPATEN KUPANG
Drip Irrigation System for Short-Lived Crop Cultivation in Naibonat Village, Kupang Regency
Abstract
Permasalahan ketersediaan air untuk tanaman umur pendek, disaat musim kemarau cukup menyulitkan bagi kelompok tani ASTI 50 di Kelurahan Naibonat Kabupaten Kupang. Sistem penyiramanan berupa Surface Irrigation yang dilakukan selama ini, hanya mengoptimalkan pada tanaman-tanaman letaknya tidak jauh dari sumber air dan diberikan sesuai dengan jenis dan umur tanaman. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat sistem pengairan drip irigasi dengan merancang tinggi tower ±2,7m dan memanfaatkan lajuh jatuh air akibat gaya gravitasi. Sistem ini dilengkapi dengan profil tank melalui pipa PVC 3 inch sebagai pipa utama disalurkan ke pipa 2 inch dan kemudian diteruskan ke pipa 1 inch ke selang drip yang dilengkapi dripper emiter. Penggunaan drip irigasi untuk ke tiga jeis tanaman budidaya lebih efisien penggunaan airnya, yakni 1952 liter selama 3 jam dibandingkan dengan sistem genangan tanpa emiter dengan volume air 3240 liter selama 3 jam dan hanya diperuntukan 1 atau 2 jenis tanaman dengan luas lahan yang sama.
Downloads
