Penggunaan Media Pecahan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas VI SDK St. Arnoldus Penfui
Abstract
Student-centered learning allows students to be actively involved in learning. One way to activate students in learning is the use of learning media that is in accordance with the material or concept being learned. Learning media can be used, including visual media, audio media, audio-visual media and even media originating from school environments that have educational value. The use of media in mathematics learning is expected that students will better understand and understand the concepts being learned. The research is a Classroom Action Research (PTK). This research was conducted to improve understanding of the basic concepts of fractions through the use of fraction media in learning. The research subjects were 26 grade VI students. The research data consisted of data from observations and test results. Data were analyzed descriptively. Students' understanding of the basic concepts of fractions and the accuracy of students using fraction media increased from cycle I to cycle II. These results indicate that the use of fractions media improves students' understanding of the basic concepts of fractions. For this reason, learning mathematics in elementary schools should use learning media that is in accordance with the concepts being studied.
Downloads
References
Dewi, T.P. (2014). Pengaruh Metode EdutainmentTerhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Di Gugus XV.‖ Journal Mimbar PGSD 2, no. 1, 8–23.
Dominikus, W.S. (2021). Pelatihan Pengembangan Alat Peraga Bangun Datar Bagi Guru-Guru SDK St. Arnoldus Penfui-Kupang, Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 04, Nomor 01, Februari 2021, ISSN : 2622-6766 (online) DOI : https://doi.org/ 10.32938/bc.v4i1.862, 37 - 43
Estiningsih, E. (1994). Landasan Teknik Pengajaran Hitung SD. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Hopkins, D.2011. A Teacher Guiude to Classroom Research, Edisi Indonesia: Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas oleh Achmad Fawaid, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Maimunah. (2016). Metode Penggunaan Media Pembelajaran. Al Afkar 5, no. 1, 1-24.
Murdiyanto, T. & Mahatma, Y. (2014). Pengembangan Alat Peraga Matematika untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Sarwahita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1), 38-43.
Mustika, Z. (2015). Urgenitas Media Dalam Mendukung Proses Pembelajaran Yang Kondusif. Jurnal Ilmiah CIRCUIT 1, no. 1, 64-77.
Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknplogi informasi, Jurnal pendidikan Akuntansi Indonesia 8, no. 1, 1-10
Mulyasa, H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurkulum 2013, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Pujiati. (2009). Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran Matematika SD. Makalah tidak dipublikasikan. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Rusman. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer,Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta. 112
Setiawan, R. (2017), Penelitian Tindakan Kelas-Teori dan Praktek, Parama Publishing, Yogyakarta
Sugiyono. (2016). Metode Pendidikan Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuningtyas, D. T. & Shinta, R. N. (2017). Pelatihan Media Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Bagi Guru Sekolah Dasar di Gugus 9 Kecamatan Sukun Malang. Jurnal Dedikasi, 14, 08-11.
Yamin, M. (2007). Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.
Copyright (c) 2021 FRAKTAL: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Fraktal ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Fraktal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.