Kemampuan Literasi Matematika Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik
Abstract
This research is a descriptive study with a qualitative approach that aims to describe the mathematical literacy ability of students with kinesthetic learning styles. The subject in this study was a fifth-grade elementary school (SD) student with a kinesthetic learning style. Data were collected using documentation, interviews, and observation. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, verification, and decision. This study gives the results that: (1) the level of mathematical literacy ability of the research subjects is at the Cakap level and needs to be given proper learning, namely problem-based learning; (2) some calculation notations are not proper so that it is necessary to strengthen problem-solving procedures so that there are no errors in strategy selection. The results of this study are expected to be used as a reference for further research related to students' mathematical literacy skills with kinesthetic learning styles.
Downloads
References
Awla, H. A. (2014). Learning styles and their relation to teaching styles. International Journal of Language and Linguistics, 2(3), 241–245.
Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 44(2).
DePorter, B., & Hernacki, M. (2000). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (Bandung: Penerbit Kaifa).
Fahradina, N., & Ansari, B. I. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2).
Hartati, L. (2015). Pengaruh gaya belajar dan sikap siswa pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(3).
Hidayat, W., & Sumarmo, U. (2013). Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Logis Matematika serta Kemandirian Belajar. Dalam Jurnal Delta-Fi, 2(1).
Hodiyanto, H. (2017). Kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. AdMathEdu, 7(1), 9–18.
Lange, J. de. (2006). Mathematical Literacy For Living From OECD-PISA Perspective. Tsukuba Journal of Educational Study in Mathematics, 25(September), 13–35.
Madio, S. S. (2016). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa SMP dalam matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 93–108.
Mathematics, R. A. C. of the N. C. of T. of. (1988). NCTM curriculum and evaluation standards for school mathematics: Responses from the research community. Journal for Research in Mathematics Education, 338–344.
Mendikbud. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–37.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif (Cet. Ke-30.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, A., & Sumarmo, U. (2015). Meningkatkan kemampuan penalaran matematik dan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah. Didaktik, 9(1), 40–51.
OECD. (2016). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework PISA 2015 Assessment and Analytical Framework. In OECD Publishing. https://www.oecd-ilibrary.org/docserver/9789264190511-en.pdf?expires=1569847112&id=id&accname=guest&checksum=08AEA3FD9105123D4555A383BD097B5E
Ojose, B. (2011). Mathematics literacy: Are we able to put the mathematics we learn into everyday use. Journal of Mathematics Education, 4(1), 89–100.
Prabawati, M. N. (2017). Analisis Kemampuan Literasi Matematik MAhasiswa Calon Guru Matematika. Mosharofa, 7(1), 25–34.
Sari, R. H. N. (2015). Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Seminar Nasional Dan Pendidikan Matematika UNY 2015, 713–720.
Simatupang, R., & Surya, E. (2017). Pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika.
Stacey, K., & Turner, R. (2014). Assessing mathematical literacy. Springer.
Steen, L. A., Turner, R., & Burkhardt, H. (2007). Developing mathematical literacy. In Modelling and applications in mathematics education (pp. 285–294). Springer.
Sulistyowati, F., Budiyono, B., & Slamet, I. (2017). Problem Solving Reasoning and Problem Based Instruction in Geometry Learning. Journal of Physics: Conference Series, 895(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012045
Sumarni, C., & Sumarmo, U. (2016). Penalaran Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Pembelajaran Generatif. Edusentris, 3(3), 290–299.
Umar, W. (2012). Membangun kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. Infinity Journal, 1(1), 1–9.
Wahyuni, Y. (2017). Identifikasi gaya belajar (visual, auditorial, kinestetik) mahasiswa pendidikan matematika universitas bung hatta. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 10(2).
Widodo, S. A., Ibrahim, I., Hidayat, W., Maarif, S., & Sulistyowati, F. (2021). Development of Mathematical Problem Solving Tests on Geometry for Junior High School Students. Jurnal Elemen, 7(1), 221–231.
Wiyanti, W., & Leonard, L. (2017). Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
Yusdiana, B. I., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA pada Materi Limit Fungsi. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 409–414.
Copyright (c) 2021 FRAKTAL: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Fraktal ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Fraktal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.