Kajian Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama pada Materi Geometri
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep kemampuan berpikir kreatif dalam matematika serta mendeskripsikan penerapan berpikir kreatif dalam pembelajaran matematika bagi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian pustaka, yang dilakukan dengan menelusuri berbagai pustaka acuan berupa buku, dan artikel/jurnal. Berdasarkan teori-teori yang dikaji, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan berpikir secara logis dan divergen untuk menghasilkan ide atau berbagai macam solusi jawaban terhadap suatu permasalahan matematika yang diberikan, dimana masalah matematika yang diberikan dapat diselesaikan dengan lebih dari satu penyelesaian dan melalui berpikir lancar, luwes, melakukan elaborasi serta memiliki orisinalitas dalam solusinya. Berpikir kreatif mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Penerapan berpikir kreatif dalam pembelajaran matematika mengharuskan guru untuk dapat mendesain pembelajaran yang mampu membuka kesempatan untuk tercipta dan berkembangnya kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Dalam desain pembelajaran yang disusun haruslah melibatkan masalah-masalah yang dapat menuntun siswa untuk berpikir kreatif sehingga dapat mengarahkan pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Herlina, V. Y., Sunardi, S., & Tirta, I. M. (2018). The Level of Students’ Creative thinking Skills in Solving Probability Problem through Scientific Approach. International Journal of Advanced Engineering Research and Science, 5(7), 264210
Khairiree, K. (2015). Creative thinking in mathematics with Tangrams and the geometer’s sketchpad. In Proceedings of the 20th Asian Technology Conference in Mathematics (pp. 153-161).
Learning and Teaching Scotland. (2004). Learning Thinking. Scotland: Learning and Teaching Scotland.
Mahmudi, A. (2008). Mengembangkan Soal Terbuka (Open Ended) dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Yogyakarta.
Maskur, R., Rahmawati, Y., Pradana, K., Syazali, M., Septian, A., & Kinarya Palupi, E. (2020). The Effectiveness of Problem Based Learning and Aptitude Treatment Interaction in Improving Mathematical Creative Thinking Skills on Curriculum 2013. European Journal of Educational Research, 9(1), 375-383.
Munandar, U. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, U. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Selter, C. (2009). Creativity, Fleksibility, Adaptivity, and Strategy Use in Mathematics. ZDM Mathematical Education, 4 (1), 619-625.
Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem Soving and Problem Posing. ZDM: The International Journal of Mathematics Education, 29(3), 75-80.
Siswono, T, Y. E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.
Sumarmo, U. (2009). High Level Mathematical Thinking: Experiments With High School and Under Graduate Students Using Various Approaches and Strategies. Makalah yang disampaikan pada Seminar di UPI. Bandung: UPI.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Fraktal ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Fraktal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.