Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator pada Materi Pola Bilangan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis android yang layak menggunakan Smart Apps Creator pada materi pola bilangan untuk siswa kelas VIII SMPK Kristen Tunas Gloria. Kelayakan Media pembelajaran ini meliputi 3 aspek yaitu valid, praktis dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) serta model yang digunakan dalam proses pengembangan media adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kevalidan, teknik analisis kepraktisan dan teknik analisis keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran materi Pola Bilangan untuk siswa kelas VIII di SMPK Kristen Tunas Gloria. Hasil kelayakan media tersebut diperoleh dari penilaian ahli materi dengan rata-rata 4.53 dan penilaian ahli media 4.4 sehingga dikategorikan “valid”, respon guru mata pelajaran dengan rata-rata hasil respon yaitu 4.8, respon dari siswa kelas kecil adalah 4.51 dan kelas besar adalah 4.44 sehingga termasuk dalam kategori “praktis”, serta hasil tes ketuntasan belajar kelas kecil diperoleh hasil persentase kelulusan sebesar 83.3% dan kelas besar diperoleh hasil persentase kelulusan sebesar 85% sehingga berdasarkan hasil tes ketuntasan belajar siswa, media pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kategori “efektif”.
Downloads
References
Hanum, Zubaedah. (2021). Kemenkominfo : 89% Penduduk Indonesia Gunakan Smartphone. Tersedia di: https://mediaindonesia.com/humaniora/389057/kemenkominfo-89-penduduk-indonesia-gunakan-smartphone. Diakses tgl 13 Mei 2022.
Lima, Silvana Y., Ekowati, Christine K., & Rimo, Imelda H. E. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android Menggunakan MIT App Inventory pada Materi Statistika Siswa Kelas VIII SMP N 19 Kota Kupang. Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 2, hal. 81-93.
Nufninu, Y., Dominikus, W. S., & Rimo, Imelda H. E. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android Menggunakan Power Point dan I-Spring pada Materi Garis dan Sudut untuk Siswa SMP Kelas VII. Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 2, No. 2, hal. 17-28.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA.
Syarisma, N. F. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Berbantu Aplikasi Appypie Pembelajaran Fluida. (Skripsi) Uin Alauddin Makassar.
Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yuliana, R. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan PMRI Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Untuk SMP Kelas IX. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6, No. 1, hal. 60-67.
Copyright (c) 2022 FRAKTAL: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Fraktal ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Fraktal berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.