Laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria Sp dengan metode penanaman yang berbeda diperairan Tablolong Kabupaten Kupang

  • Deliana Natalia Terin(1)
    Fakultas Kelautan dan Perikanan Undana
  • Yuliana Salosso(2*)
    Fakultas Kelautan dan Perikanan Undana
  • Priyo Santoso(3)
    Fakultas Kelautan dan Perikanan Undana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini dilakukan selama 45 hari di perairan desa Tablolong Kabupaten Kupang.
Metode budidaya rumput laut yang digunakan adalah metode long line,metode kantong
jaring,metode lepas dasar. Dengan analisis data menggunakan Analisis Ragam/Anova. , nilai ratarata pertumbuhan mutlak rumput laut (Gracilaria sp) yang tertinggi pada perlakuan C dimana
perlakuan tersebut menggunakan metode kantong jaring mem buhan berat mutlak berkisar 62 g,
diikuti perlakuan B menggunakan metode long line pertumbuhan berat mutlak berkisar 51 g dan
perlakuan A menggunakan iliki pertum metode lepas dasar memiliki berat mutlak berkisar 39 g.
Hasil perhitungan sidik ragam ANOVA menunjukan bahwa dari perbedaan metode penanaman
memberi pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan berat harian rumput laut (Gracilaria sp).
Pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp yang tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan
menggunakan metode kantong jaring laju pertumbuhan berat harian sebesar 138 g dan laju
pertumbuhan berat harian rumput laut yang terendah terdapat pada perlakuan A dengan
menggunakan metode lepas dasar sebesar 39 g. . Berdasarkan data laju pertumbuhan rata-rata
dengan metode penanaman yang berbeda untuk budidaya rumput laut menunjukkan bahwa
penanaman rumput laut Gracilaria sp. menggunakan metode kantong jaring sangat baik
dikembangkan dibandingkan dengan metode lepas dasar.
Kata kunci: Metode Penanaman Yang Berbeda, Rumput Laut

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2020-10-26
How to Cite
Terin, D., Salosso, Y., & Santoso, P. (2020). Laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria Sp dengan metode penanaman yang berbeda diperairan Tablolong Kabupaten Kupang. Jurnal Aquatik, 3(1), 72 - 77. https://doi.org/10.35508/aquatik.v3i1.2914