Efektivitas Rebusan Daun Kersen (Muntingia calabura) Untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp) Menggunakan Metode Perendaman
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rebusan daun kersen dalam mengobati ikan kerapu cantang (Ephinephelus sp) yang diinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus dengan konsentrasi yang berbeda melalui perubahan hematologi (eritrosit, leukosit, hemoglobin) dan kelulushidupan ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yang digunakan adalah perendaman dalam rebusan daun kersen dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% selama 3 hari berturut-turut serta ditambah 2 perlakuan kontrol yaitu kontrol positif (tidak disuntik bakteri dan tanpa pengobatan) dan kontrol negatif (disuntik bakteri tanpa pengobatan). Tingkat kepadatan bakteri yang digunakan adalah 106 sel/ml dengan dosis 0,1 ml/ekor ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rebusan daun kersen mampu mengobati ikan kerapu cantang yang terinfeksi bakteri V. alginolyticus dengan metode perendaman. Konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang terbaik karena mempunyai rata-rata eritrosit tertinggi yakni 1.246.666,67 ± 190.416,21, leukosit terendah yakni 33.383,33 ± 8.423,53, hemoglobin tertinggi yakni 5,969 ± 2,14, serta kelulushidupan tertinggi yaitu 100%.
Kata Kunci: Kerapu Cantang, V. alginolitycus, Pengobatan, Rebusan Daun Kersen, Hematologi