PELATIHAN KELOMPOK MASYARAKAT PEMAKAI AIR EMBUNG DI DESA OELOMIN
Abstract
Embung Oelomin terletak di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Embung tersebut dibangun pada tahun 1993 dengan tujuan pembangunannya adalah mendekatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat terutama pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan masyarakat pada Desa Oelomin pada dusun 1 (Dusun Oelomin) dan dusun 2 (Dusun Nenup) pada saat musim kemarau sangat sulit mendapatkan air bersih.
Hasil penelitian Bunganaen. W, 2013 dalam Jurnal Teknik Sipil Vol. II No. 1 (April 2013) ISSN 2089-4953 dengan Judul Analisis Kinerja Embung Oelomin di Kabupaten Kupang, menunjukan bahwa : nilai aspek fisik 2,38 nilai ini menunjukkan bahwa secara fisik embung belum berfungsi dengan baik, nilai aspek pemanfaatan 3,10 berarti secara pemanfaatan embung sudah di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat, nilai aspek operasional dan pemeliharaan (O&P) 1,49 menunjukkan bahwa secara aspek operasional dan pemeliharaan embung berada pada kondisi tidak baik. Secara umum analisis kinerja embung Oelomin berada dalam kondisi tidak baik dengan nilai 2,32.
Dalam kaitan dengan masalah tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana dalam kegiatan ini ada dua tahapan yang dilakukan, yaitu : 1) kegiatan pelatihan/penyuluhan, 2) kegiatan pendampingan kepada kelompok.
Capaian utama dari kegiatan pengabdian adalah “Kelompok Masyarakat Pemakai Air Embung (KMPAE) Di Desa Oelomin” yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam merawat, memelihara dan mengoperasikan sarana dan prasarana Embung Oelomin dalam suatu wadah organisasi pemakai air embung, sehingga dapat mempertahankan usia layanan dari embung itu sendiri dan dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat.